Penulis: Ardien | Editor: Atsa<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. Putri Purnamasari<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 6 Agustus 2020<\/p>\n <\/p>\n Hal umum yang dirasakan ibu hamil di trimester pertama adalah mual, pusing, nafsu makan berkurang, badan terasa meriang. Beberapa ibu hamil mengeluhkan sering sakit kepala padahal sebelum hamil jarang sekali atau hampir tidak penah sakit kepala. Tetapi setelah hamil rasa pusing sering muncul. <\/span><\/p>\n Tentunya rasa pusing ini mengganggu aktivitas ibu hamil, jadi susah bergerak dan tidak fokus. Sakit kepala lebih sering menyerang di trimester pertama sampai kedua, tapi tenang saja setelah umur kandungan 6 bulan biasanya kebiasaan sakit kepala sudah mulai berkurang.<\/span><\/p>\n Baca Juga :<\/strong>\u00a0Mengenal Prenatal Yoga bagi Ibu Hamil<\/a><\/p>\n Perubahan hormon estrogen dan progesteron hamil memang dapat memicu timbulnya sakit kepala. Sakit kepala pada ibu hamil umumnya terjadi karena perubahan hormon progesteron dan esterogen dalam tubuh yang dapat memicu efek pusing dan sakit kepala.<\/span><\/p>\n Namun tidak hanya karena progesteron saja sakit kepala juga bisa disebabkan karena kurang tidur, stres, depresi, kelaparan dan dehidrasi. Mengetahui penyebab sakit kepala yang tepat adalah salah satu cara agar menemukan solusi yang tepat juga.<\/span><\/p>\n Seringnya sakit kepala itu datang membuat sebagian ibu hamil ingin segera meminum obat agar sakitnya cepat hilang. Akan tetapi sangat tidak disarankan bagi ibu hamil mengonsumsi sembarangan obat di luar sana, berikut ini beberapa tips menguangi sakit kepala saat hamil.<\/span><\/p>\n Kurang istirahat juga bisa jadi salah satu penyebab muculnya sakit kepala. Bebaringlah dengan nyaman, hentikan semua kegiatan. Wajar saja kalau ibu hamil sering merasa kelelahan, jadi jangan telalu memaksakan diri untuk prima setiap saat. <\/span><\/p>\n Perhatikan waktu juga saat tidur, apabila terlalu banyak tidur juga bepengaruh kurangnya oksigen yang diberikan ke janin. Jadi istiraat dan tidur yang cukup, jangan kurang ataupun berlebihan.<\/span><\/p>\n Jika Anda merasakan pusing atau sakit kepala setelah makan, hal tersebut perlu dicatat karena kemungkinan besar penyebab sakit kepala tersebut berasal dari makanan. Catat apa yang terakhir kali Anda makan, salah satu dari makanan tersebut perlu dihindari supaya sakit kepala tidak terulang lagi.<\/span><\/p>\n Beberapa makanan bisa memicu sakit kepala pada beberapa ibu hamil, seperti coklat, kopi, kacang, selai kacang, acar, makanan fermentasi, dan makanan yang mengandung MSG.<\/span><\/p>\n Sakit kepala juga bisa disebabkan karena tidak cukupnya cairan dalam tubuh, dehidrasi. Minum air putih lebih banyak dari biasanya. Kebutuhan air untuk ibu hamil adalah minimal 3 liter atau 8 gelas air, di kasus tertentu seperti konstipasi ibu hamil dianjurkan minum air putih sebanyak 13 gelas.<\/span><\/p>\n Tidak perlu pergi ke tempat <\/span>gym<\/span><\/i> untuk berolahraga, ibu hamil cukup melakukan hal sederhana seperti jalan kaki, senam hamil atau yoga. Karena selain membuat tubuh lebih bugar, olahraga juga membuat pikiran lebih rileks.<\/span><\/p>\n Baca Juga :<\/strong>\u00a0Olahraga Ibu Hamil yang Mudah Dilakukan di Rumah<\/a><\/p>\n Mual memang teman di trimester pertama, tapi jangan sampai <\/span>nggak<\/span><\/i> makan sama sekali, ya. Perut yang kosong dalam waktu yang lama bisa memicu timbulnya sakit kepala. Jangan biarkan mual menghambat asupan gizi ke janin juga, kamu bisa coba metode makan sedikit tapi sering. <\/span><\/p>\n Makanlah lebih sering dari biasanya. Tidak hanya memperhatikan asupan makan saja tapi jangan lupa komposisinya juga diperhatikan ya, harus bergizi tinggi untuk asupan janin di dalam perut juga.<\/span><\/p>\n Mandi air hangat memang paling nyaman. Selain membuat badan bersih, mandi air hangat juga bisa menciptakan rasa tenang, otot-otot rileks dan menjadi alternatif untuk meringankan sakit kepala pada ibu hamil.<\/span><\/p>\n Stres juga salah satu penyebab munculnya sakit kepala. Tidak hanya menyerang ibu hamil saja, semua orang pada umumnya jika terlalu stres maka kepala akan ikut sakit. Sebaiknya kendalikan stres dengan baik, misal dengan melakukan yoga, jalan-jalan, pijat atau shoping<\/em>.<\/span><\/p>\n Menikmati me time<\/em> di rumah juga bisa membantu Anda dalam mengendalikan stres. Duduk santai di teras rumah, membaca buku, bahkan menonton film bisa membantu ibu hamil dalam menurunkan level stres.<\/p>\n Baca Juga :<\/strong>\u00a0Pentingnya \u201cMe Time\u201d agar Jauh dari Stres<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Web MD (2020). Migraine Headaches and Pregnancy<\/a>. webmd.com<\/span><\/p>\nSebenarnya apa penyebab ibu hamil lebih sering mengalami sakit kepala?<\/b><\/h4>\n
1. Istirahat yang cukup<\/b><\/h3>\n
2. Hindari makanan pemicu sakit kepala<\/b><\/h3>\n
3. Minum air putih yang cukup<\/b><\/h3>\n
4. Olahraga ringan<\/b><\/h3>\n
5. Makan teratur dengan nutrisi seimbang<\/b><\/h3>\n
6. Mandi air hangat<\/b><\/h3>\n
7. Kendalikan stres<\/b><\/h3>\n