{"id":13508,"date":"2021-04-30T18:39:41","date_gmt":"2021-04-30T11:39:41","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=13508"},"modified":"2022-11-18T15:00:54","modified_gmt":"2022-11-18T08:00:54","slug":"fibromyalgia-penyebab-dan-gejala","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/fibromyalgia-penyebab-dan-gejala\/","title":{"rendered":"Fibromyalgia: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dita | Editor: Atsa<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 13 November 2022<\/span><\/p>\n Fibromyalgia merupakan kelainan yang ditandai dengan rasa nyeri yang menyebar di seluruh tubuh disertai dengan masalah kelelahan, ingatan dan gangguan suasana hati. Para peneliti percaya bahwa fibromyalgia memperkuat sensasi nyeri yang dirasakan oleh penderitanya dengan memengaruhi cara otak dan sumsum tulang belakang memproses sinyal rasa sakit yang benar-benar sakit dan tidak.<\/span><\/p>\n Gejala fibromyalgia biasanya muncul setelah sebuah kejadian seperti trauma fisik, pembedahan, infeksi atau stres psikologis yang signifikan. Dalam beberapa kasus, gejala akan semakin parah dan semakin banyak dari waktu ke waktu tanpa kejadian pemicu tunggal.<\/span><\/p>\n Banyak peneliti percaya bahwa stimulasi saraf yang terjadi berulang kali menyebabkan otak dan sumsum tulang belakang penderita fibromyalgia mengalami perubahan. Perubahan ini melibatkan peningkatan yang abnormal pada zat kimia tertentu di otak yang menandakan rasa sakit.<\/span><\/p>\n Selain itu, reseptor rasa sakit di otak juga menjadi lebih peka terhadap ingatan rasa sakit yang dimiliki. Efeknya, otak akan memberikan reaksi yang berlebihan saat ada sinyal yang menyakitkan dan tidak menyakitkan. Ada beberapa faktor yang diduga bisa menyebabkan perubahan ini antara lain:<\/span><\/p>\n Fibromyalgia adalah sebuah kondisi yang sulit dipahami, bahkan oleh tenaga medis sekalipun. Gejala yang muncul kadang menyerupai gejala dari penyakit lain. Sampai saat ini juga belum ada tes yang bisa menghasilkan diagnosis tegak untuk fibromyalgia. Karena itu, sering terjadi kesalahan diagnosis.<\/span><\/p>\n Ada beberapa gejala yang umum dialami oleh penderita fibromyalgia antara lain:<\/span><\/p>\n Selain gejala di atas, ada juga yang mengalami masalah dengan penglihatan, mual, masalah pada panggul dan sistem kemih, penambahan berat badan, pusing serta gejala yang mirip dengan pilek atau flu. Ada pula pasien yang mengeluhkan masalah kulit, nyeri dada, depresi, gangguan kecemasan dan masalah pernapasan.<\/span><\/p>\n Kondisi fibromyalgia bisa sulit diatasi, karena itu pengobatan secara medis sangat dibutuhkan. Karena ini adalah sindrom, setiap pasien akan mengalami gejala yang berbeda dan itu juga menentukan langkah pengobatan yang harus diambil. Beberapa langkah penanganan yang mungkin akan disarankan oleh dokter antara lain adalah:<\/span><\/p>\n Rasa sakit, kelelahan dan kualitas tidur yang buruk terkait fibromyalgia bisa mengganggu aktivitas Anda di rumah maupun di tempat kerja. Rasa frustrasi menghadapi kondisi tubuh juga bisa menyebabkan depresi dan kecemasan. Pastikan Anda memeriksakan diri secara berkala untuk meringankan gejala yang muncul.<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Ketehui Penyebab Nyeri Otot (Myalgia) dan Cara Mengatasinya<\/a><\/p>\n Sumber<\/span> Mayo Clinic (2020).<\/span> Fibromyalgia<\/span><\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/span><\/p>\n Healthline (2020).<\/span> Everything You Need to Know About Fibromyalgia<\/span><\/a>. www.healthline.com<\/span><\/span><\/p>\n Medical News Today (2018).<\/span> Everything You Need to Know About Fibromyalgia<\/span><\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/span><\/p>\nPenyebab Fibromyalgia<\/b><\/h3>\n
\n
Gejala Fibromyalgia<\/b><\/h3>\n
\n
Penanganan Terhadap Fibromyalgia<\/b><\/h3>\n
\n