{"id":13492,"date":"2021-04-30T11:41:27","date_gmt":"2021-04-30T04:41:27","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=13492"},"modified":"2021-04-30T11:43:50","modified_gmt":"2021-04-30T04:43:50","slug":"limfadenopati-ringan-bisa-sembuh-dengan-sendirinya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/limfadenopati-ringan-bisa-sembuh-dengan-sendirinya\/","title":{"rendered":"Limfadenopati: Diagnosis dan Cara Mengobatinya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Audrie | Editor: Handa<\/p>\n

Limfadenopati adalah pembengkakan pada kelenjar getah bening. Pembengkakan ini merupakan respons alami ketika bakteri, virus, atau zat penyebab penyakit lainnya masuk ke dalam tubuh. Ketika zat-zat tersebut mengalir pada cairan getah bening, kelenjar getah bening berfungsi sebagai penyaring dan sel imun limfosit berfungsi untuk melawan bakteri, virus, dan zat berbahaya lainnya untuk mencegah Anda terkena infeksi atau penyakit.<\/p>\n

Pada umumnya, kelenjar getah bening yang mengalami bengkak akan kembali ke bentuk awal dengan sendirinya. Namun, dalam beberapa kasus, limfadenopati menandakan adanya infeksi atau penyakit yang lebih serius dalam tubuh. Lantas, bagaimana cara mengobati dan mencegah limfadenopati agar tidak menjadi kondisi yang serius? Simak informasinya di bawah ini.<\/p>\n

Diagnosis Limfadenopati<\/h3>\n

Secara umum, dokter akan menanyakan riwayat kesehatan untuk mengetahui penyebab dari limfadenopati dan gejala lain yang mungkin dirasakan, mengingat kondisi ini juga berkaitan dengan penyakit lain. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik pada kelenjar getah bening yang bengkak untuk melihat lokasinya dan merasakan bentuk maupun teksturnya.<\/p>\n

Namun, dokter juga dapat menyarankan pasien untuk melakukan tes medis lebih lanjut jika pembengkakan tidak kunjung mengecil atau memiliki tekstur yang tidak biasanya. Beberapa tes yang biasanya diperlukan bagi penderita limfadenopati, yaitu:<\/p>\n