{"id":13475,"date":"2021-04-30T09:05:48","date_gmt":"2021-04-30T02:05:48","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=13475"},"modified":"2021-04-30T09:05:48","modified_gmt":"2021-04-30T02:05:48","slug":"diphenhydramine-kegunaan-dosis-dan-efek-sampingnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/diphenhydramine-kegunaan-dosis-dan-efek-sampingnya\/","title":{"rendered":"Diphenhydramine: Kegunaan, Dosis, dan Efek Sampingnya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Silvia | Editor: Umi<\/p>\n
Bagi Anda yang memiliki dan sering mengalami alergi, pasti sudah tak asing lagi dengan antihistamin. Ya<\/em>, antihistamin merupakan kelompok obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi reaksi alergi. Salah satu obat yang termasuk dalam kelompok ini adalah diphenhydramine.<\/p>\n Dibanding obat antihistamin lainnya, diphenhydramine lebih cenderung membuat Anda merasa mengantuk sebagai upaya menenangkan. Obat ini dapat mengurangi efek histamin kimiawi alami dalam tubuh.<\/p>\n Peningkatan pelepasan histamin tersebut umumnya terjadi saat sistem kekebalan Anda bereaksi berlebihan terhadap alergen, seperti serbuk sari, bulu hewan peliharaan, atau obat.<\/p>\n Lalu, apa saja kegunaan diphenhydramine? Bagaimana dosisnya dan apa saja efek sampingnya?<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Cetirizine: Fungsi, Cara Pemakaian, dan Efek Sampingnya<\/a><\/p>\n Seperti yang telah dijelaskan, diphenhydramine dapat membantu mengurangi efek histamin yang terjadi dalam tubuh, di antaranya dapat mengobati bersin, pilek, mata berair, gatal-gatal, ruam kulit, dan gejala alergi atau pilek lainnya.<\/p>\n Selain itu, diphenhydramine juga bisa digunakan untuk mengobati mabuk perjalanan, insomnia<\/a>, dan untuk mengobati gejala penyakit Parkinson<\/a> tertentu.<\/p>\n Untuk penggunaannya, diphenhydramine dapat digunakan dalam berbagai bentuk, seperti pil, kapsul, cairan, dan tablet.<\/p>\n Salah satu merek obat dengan kandungan diphenhydramine yang cukup terkenal adalah Benadryl. Bagi Anda yang memiliki alergi kulit seperti gatal-gatal atau gigitan dan sengatan, diphenhydramine juga tersedia dalam bentuk krim.<\/p>\n Meskipun diphenhydramine termasuk obat Over the Counter <\/em>(OTC) yaitu obat yang dijual bebas tanpa resep dokter, Anda harus memahami dosis dan cara mengonsumsi obat ini yang benar.<\/p>\n Antihistamin terkandung dalam banyak obat-obatan. Oleh sebab itu, berhati-hatilah, periksa kandungan dari obat yang akan Anda konsumsi. Jika dikonsumsi terlalu banyak, obat ini dapat menyebabkan penglihatan kabur dan mengganggu pikiran Anda.<\/p>\n Seperti obat-obatan pada umumnya, diphenhydramine dapat menyebabkan efek samping, meskipun tak semua orang mengalaminya. Ada dua macam efek samping\u00a0 yang ditimbulkan. Yang pertama yaitu efek samping umum, meliputi:<\/p>\n Jika Anda mengalami efek samping di atas, sebaiknya berhentilah konsumsi diphenhydramine. Efek samping yang kedua adalah efek samping yang serius. Jika Anda mengalami efek samping di bawah ini, segera hubungi dokter Anda<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Antihistamin: Ketahui Jenis, Dosis, dan Aturan Pakai<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Kegunaan Diphenhydramine<\/strong><\/h3>\n
Dosis dan Cara Mengonsumsi Diphenhydramine\u00a0<\/strong><\/h3>\n
\n
Efek Samping<\/strong><\/h3>\n
\n
\n