{"id":13420,"date":"2021-04-28T13:22:06","date_gmt":"2021-04-28T06:22:06","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=13420"},"modified":"2023-04-28T08:11:55","modified_gmt":"2023-04-28T01:11:55","slug":"manfaat-prosedur-dan-risiko-pemeriksaan-rontgen-x-ray","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/manfaat-prosedur-dan-risiko-pemeriksaan-rontgen-x-ray\/","title":{"rendered":"Memahami Manfaat, Prosedur, dan Risiko Pemeriksaan Rontgen\/X-Ray"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dea | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 5 April 2023<\/p>\n <\/p>\n Rontgen atau X-Ray merupakan teknik pencitraan medis yang memakai radiasi elektromagnetik untuk membuat gambar struktur di dalam tubuh yang bisa dilihat dalam bentuk film atau digital. Pada umumnya dokter melakukan rontgen untuk melihat organ dan struktur yang berada di dalam dada yang meliputi paru-paru, jantung, serta payudara.<\/p>\n Tidak ada persiapan khusus dalam melakukan rontgen, dokter hanya meminta Anda\u00a0 untuk melepaskan perhiasan, kacamata, atau benda lainnya yang memiliki kandungan logam karena bisa mengganggu gambar.<\/p>\n Terdapat beberapa efek samping dalam penerapan rontgen, tetapi lebih banyak orang yang merasakan manfaatnya dibanding dengan efek samping yang ditimbulkan. Konsultasikan terlebih dahulu pada dokter Anda sebelum melakukan rontgen.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Melacak penyakit dengan CT Scan: Pengertian, Prosedur dan Manfaatnya<\/a><\/p>\n Teknologi rontgen digunakan di dunia medis untuk berbagai tujuan. Berikut ini adalah penggunaan teknologi rontgen yang paling umum:<\/p>\n Rontgen umumnya dilakukan oleh ahli radiologi<\/a> di departemen radiologi rumah sakit, klinik dokter gigi, atau klinik khusus prosedur diagnostik.<\/p>\n Setelah Anda siap, ahli radiologi akan memberitahukan Anda mengenai bagaimana posisi tubuh yang benar agar bisa mendapatkan gambar yang jelas. Kemudian mereka akan meminta Anda untuk berbaring, duduk, atau berdiri dalam beberapa posisi.<\/p>\n Biasanya ahli radiologi mengambil gambar saat Anda berdiri di depan pelat khusus yang berisi film atau sensor rontgen. Pada kasus tertentu, mereka akan meminta Anda untuk berbaring atau duduk di pelat khusus dan menggerakkan kamera besar yang terhubung ke lengan baja di atas tubuh Anda untuk menangkap gambar rontgen.<\/p>\n Anda harus tetap diam ketika pengambilan gambar sedang berlangsung, supaya mendapatkan gambar yang lebih jelas. Rontgen berakhir setelah ahli radiologi puas dengan gambar yang didapat.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui Tujuan Pemeriksaan Kolonoskopi dan Prosedurnya<\/a><\/p>\n Rontgen sendiri tidak terlalu berbahaya, tetapi Anda tetap perlu memperhatikan dan mendiskusikan dengan dokter Anda mengenai risikonya.<\/p>\n Menggunakan rontgen secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko terkena kanker di kemudian hari, meskipun risiko tersebut sangat kecil. Radiasi mempunyai cukup energi yang berpotensi membahayakan DNA.<\/p>\n Selain itu, paparan radiasi juga berbahaya bagi bayi yang sedang berkembang. Apabila Anda hamil, segera konsultasikan pada dokter Anda sebelum melakukan rontgen. Dokter mungkin akan menyarankan teknik pencitraan lainnya, seperti MRI<\/a>.<\/p>\n Menurut Badan pengawas obat dan makanan di amerika (FDA), peningkatan risiko kanker yang terjadi akibat paparan radiasi bergantung pada beberapa faktor berikut ini:<\/p>\n Terdapat beberapa risiko kecil yang berkaitan dengan media kontras yang digunakan ketika prosedur rontgen, terutama bagi sebagian orang yang mengalami asma atau penyakit lainnya.<\/p>\n Barium sulfat merupakan bahan kontras yang sangat aman bagi banyak orang, tetapi ada beberapa situasi yang bisa menimbulkan peningkatan risiko efek samping yang serius, seperti:<\/p>\n Ketika Anda melakukan rontgen untuk mendiagnosis beberapa kondisi yang menyakitkan, seperti patah tulang, Anda akan merasakan sakit selama berlangsungnya tes. Hal ini karena Anda harus menahan tubuh Anda dalam posisi tertentu ketika pengambilan gambar.<\/p>\n Oleh sebab itu, sebelum rontgen berlangsung, biasanya dokter menyarankan Anda untuk minum obat pereda nyeri agar ketidaknyamanan tersebut dapat teratasi.<\/p>\n Apabila bahan kontras tidak sengaja tertelan sebelum berlangsungnya rontgen akan menimbulkan beberapa efek samping yang meliputi:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ketahui Fungsi dan Tahapan Pemeriksaan Leopold pada Ibu Hamil<\/a><\/p>\n <\/p>\nSumber<\/span>Manfaat Rontgen\u00a0<\/strong><\/h3>\n
\n
Prosedur Rontgen\u00a0<\/strong><\/h3>\n
Risiko dan Kontraindikasi Rontgen<\/strong><\/h3>\n
Paparan Radiasi<\/strong><\/h4>\n
\n
Media Kontras<\/strong><\/h4>\n
\n
\n