{"id":13412,"date":"2021-04-27T17:03:58","date_gmt":"2021-04-27T10:03:58","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=13412"},"modified":"2023-10-11T11:03:19","modified_gmt":"2023-10-11T04:03:19","slug":"prednisolone-kegunaan-dosis-dan-efek-samping","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/prednisolone-kegunaan-dosis-dan-efek-samping\/","title":{"rendered":"Prednisolone: Kegunaan, Dosis, dan Efek Samping"},"content":{"rendered":"
Penulis: Shania | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 28 Desember 2022<\/p>\n <\/p>\n Prednisolone termasuk dalam kelompok obat golongan kortikosteroid<\/a>. Kortikosteroid adalah versi sintetis dari kortisol (hormon yang dilepaskan oleh kelenjar adrenal<\/a> yang membengkak dan dapat memicu stres). Oleh karena itu, prednisolone bekerja dengan menekan reaksi sistem kekebalan tubuh yang berlebihan agar dapat meredakan peradangan yang terjadi pada tubuh Anda.<\/p>\n Prednisolone berfungsi untuk mengobati berbagai macam masalah peradangan seperti alergi<\/a>, kelainan darah<\/a>, penyakit kulit<\/a>, infeksi, dan kanker<\/a> tertentu. Obat ini juga berguna sebagai langkah pencegahan agar tidak terjadi penolakan setelah melakukan transplantasi. Untuk mendapatkan prednisolone, Anda harus memiliki resep dari dokter. Obat ini hanya tersedia dengan resep dalam bentuk tablet dan cairan untuk Anda minum. Sedangkan, untuk prednisolone melalui suntikan hanya dapat Anda dapatkan di rumah sakit.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Kenali Jenis-jenis Infeksi Jamur Kulit dan Gejalanya<\/a><\/p>\n Prednisolone secara keseluruhan berfungsi untuk meredakan peradangan yang terjadi pada tubuh manusia, akan tetapi prednisolone secara medis berfungsi untuk mengobati beberapa penyakit, antara lain:<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui Berbagai Macam Penyakit Kardiovaskular<\/a><\/p>\n Penting untuk mengonsumsi obat ini seperti yang dokter Anda sarankan. Umumnya dosis obat bervariasi antara 5 mg hingga 60 mg setiap hari. Untuk prednisolone cair setiap 1 ml biasanya setara dengan 10 mg tablet. Jika dokter atau apoteker Anda memberikan petunjuk yang berbeda, maka Anda wajib mengikuti sesuai resep dokter.<\/p>\n Sebaiknya mengonsumsi obat ini sebagai dosis tunggal atau sekali sehari, langsung setelah sarapan. Misalnya, jika dosis Anda 40 mg setiap hari, maka Anda dapat mengonsumsinya sekali saja setelah sarapan. Mengonsumsi prednisolone pada pagi hari setelah sarapan juga bertujuan agar Anda tidak mengalami gangguan tidur pada malam hari .<\/p>\n Jika tablet tersebut berlabel “dilapisi enterik” atau “tahan gastro”, Anda dapat meminumnya dengan atau tanpa makanan tetapi pastikan untuk menelannya utuh. Terkadang, dokter mungkin menyarankan Anda untuk mengonsumsi prednisolon hanya pada hari-hari alternatif.<\/p>\n Anda perlu memberikan informasi sebelum mengonsumsi obat ini, jika Anda memiliki kriteria sebagai berikut:<\/p>\n Semakin tinggi dosis prednisolone yang Anda konsumsi, semakin besar kemungkinan timbulnya efek samping. Anda cenderung tidak mendapatkan efek samping jika Anda mengambil dosis yang relatif rendah yaitu kurang dari 20 mg\/hari.<\/p>\n Guna mengatasi efek samping prednisolone, Anda dapat menerapkan cara-cara berikut, antara lain:<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Fungsi Obat Methylprednisolone dan Efek Sampingnya<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Kegunaan Prednisolone<\/h3>\n
\n
Cara Penggunaan<\/h3>\n
Tidak Boleh Digunakan<\/h3>\n
\n
Efek Samping<\/h3>\n
Efek samping umum:<\/h4>\n
\n
Efek samping serius:<\/h4>\n
\n
Cara Mengatasi Efek Samping Prednisolone<\/h3>\n
\n