{"id":13323,"date":"2021-04-25T09:41:25","date_gmt":"2021-04-25T02:41:25","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=13323"},"modified":"2022-12-06T11:16:25","modified_gmt":"2022-12-06T04:16:25","slug":"obat-antihipertensi-untuk-menurunkan-tekanan-darah-tinggi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/obat-antihipertensi-untuk-menurunkan-tekanan-darah-tinggi\/","title":{"rendered":"Obat Antihipertensi untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi"},"content":{"rendered":"

Penulis: Fajar | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 2 Desember 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Seperti namanya, obat antihipertensi merupakan kelompok obat-obatan yang berfungsi untuk menangani masalah hipertensi atau tekanan darah tinggi.<\/p>\n

Obat ini biasanya digunakan ketika seseorang memiliki tekanan darah di atas level normal, dimana darah dapat menekan dinding arteri. Hal tersebut dapat memicu sejumlah penyakit.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui Penyebab Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)<\/a><\/p>\n

Jenis Obat Antihipertensi<\/h3>\n

Selain perbaikan gaya hidup, kondisi hipertensi juga bisa Anda hindari atau Anda atasi dengan obat-obatan, termasuk kelas-kelas obat berikut:<\/p>\n

1. Diuretik<\/a><\/h4>\n

Obat ini membantu tubuh membuang kelebihan natrium dan air, serta membantu mengontrol tekanan darah, termasuk antara lain: Thiazide diuretics, chlorthalidone, chlorothiazide, dan lain-lain.<\/p>\n

2. Beta-blockers<\/a><\/h4>\n

Obat ini berfungsi mengurangi tingginya intensitas detak jantung, mengurangi beban kerja jantung, termasuk seperti acebutolol, atenolol, betaxolol, dan yang lainnya. Obat-obatan ini mungkin memicu sejumlah efek samping, seperti sulit tidur, kedinginan, depresi<\/a>, asma, dan lain-lain.<\/p>\n

3. Penghambat ACE<\/a><\/h4>\n

Obat-obatan ini membantu tubuh mengurangi produksi angiotensin yaitu bahan kimia yang menyebabkan arteri menyempit, terutama pada ginjal tetapi juga pada seluruh tubuh. Obat ini antara lain benazepril hydrochloride, captopril<\/a>, lisinopril<\/a>, dan yang lainnya.<\/p>\n

4. Penghambat saluran kalsium<\/h4>\n

Obat ini dapat mencegah kalsium memasuki sel otot polos jantung dan arteri. Obat ini membantu membuka pembuluh darah yang menyempit, mengurangi intensitas detak jantung, dan menurunkan tekanan darah, seperti amlodipine besylate, bepridil, felodipine, dan yang lainnya.<\/p>\n

5. Alpha-blockers<\/h4>\n

Obat-obatan ini mengurangi resistensi arteri, mengendurkan tonus otot dinding pembuluh darah, termasuk seperti doxazosin mesylate, prazosin hydrochloride, dan terazosin hydrochloride. Obat ini mungkin memicu efek samping antara lain detak jantung cepat, pusing, hingga darah rendah.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Kenali Bahaya Hipertensi dan Efeknya pada Tubuh<\/a><\/p>\n

Mengenal Kondisi Hipertensi<\/h3>\n

Hipertensi adalah keadaan saat tekanan darah seseorang melebihi batas normal. Hal tersebut kemudian dapat memicu sejumlah gangguan pada tubuh.<\/p>\n

Tekanan darah dihitung dalam dua angka. Angka pertama menunjukkan angka sistolik, mengukur tekanan pada arteri seseorang saat jantung Anda berdetak.<\/p>\n

Sementara itu, angka kedua adalah angka diastolik. Angka tersebut mengukur tekanan pada arteri seseorang saat jantung beristirahat di antara detak jantung.<\/p>\n

Tekanan darah Anda termasuk normal jika berada di bawah 120\/80. Lebih dari angka tersebut, seseorang sudah masuk kategori memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi.<\/p>\n

Hal tersebut tidak terjadi permanen, tekanan darah berubah-ubah berdasarkan aktivitas yang sedang seseorang jalani. Namun, jika tekanan darah konsisten di atas ambang normal, maka kondisi tersebut termasuk dalam kategori hipertensi.<\/p>\n

Semakin tinggi tekanan darah seseorang, semakin tinggi risiko orang tersebut terhadap penyakit lainnya, seperti penyakit jantung, hingga stroke.<\/p>\n

Mengontrol Tekanan Darah<\/h3>\n

Selain dengan mengonsumsi obat, untuk menjaga tekanan darah berada pada level normal juga bisa Anda lakukan dengan memperbaiki gaya hidup, berikut sejumlah saran yang bisa Anda lakukan untuk mengontrol tekanan darah:<\/p>\n