{"id":13254,"date":"2021-04-22T20:06:23","date_gmt":"2021-04-22T13:06:23","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=13254"},"modified":"2021-04-22T20:06:23","modified_gmt":"2021-04-22T13:06:23","slug":"pahami-penyebab-ruam-popok-dan-cara-mengatasinya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/pahami-penyebab-ruam-popok-dan-cara-mengatasinya\/","title":{"rendered":"Pahami Penyebab Ruam Popok dan Cara Mengatasinya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Silvia | Editor: Umi<\/p>\n

Bagi seorang ibu, menjaga kesehatan anaknya, terutama yang masih bayi, tentu menjadi prioritas utama. Sebab, seorang bayi masih rentan akan penyakit ataupun gangguan kesehatan lain. Salah satu permasalahan yang kerap ditemui seorang ibu saat anaknya masih bayi adalah ruam popok.<\/p>\n

Sederhananya, ruam popok merupakan iritasi pada kulit bayi di area yang tertutup popok. Penyebabnya beragam, tetapi umumnya terjadi karena popok yang terlalu lembap dan ketat.<\/p>\n

Sebagian besar ruam popok relatif ringan, tetapi beberapa kondisi dapat menyebabkan bekas merah hingga menyebabkan kulit pecah-pecah. Namun, Anda tidak perlu khawatir sebab ada sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi ruam popok sesuai dengan penyebabnya.<\/p>\n

Lalu, apa saja sebenarnya penyebab-penyebab ruam popok? Bagaimana cara mengatasinya?<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Penyebab Bayi Gumoh dan Cara Mengatasinya<\/a><\/p>\n

Penyebab Ruam Popok<\/strong><\/h3>\n

Ruam popok biasanya ditandai dengan memerahnya di area popok. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan gerak-gerik bayi Anda. Umumnya, jika mengalami ruam popok, bayi tampak lebih tidak nyaman dari biasanya, lebih rewel atau menangis saat area popok disentuh.<\/p>\n

Berikut penyebab ruang popok pada bayi yang harus dihindari oleh seorang ibu:<\/p>\n

1. Iritasi dari Feses dan Urine<\/strong><\/h4>\n

Popok memang berfungsi untuk menampung kotoran, baik feses maupun urine. Namun, sebaiknya jangan membiarkan kotoran tersebut terlalu lama di dalam popok.<\/p>\n

Sebab, paparan feses atau urine dalam waktu lama dapat mengiritasi kulit bayi yang masih sensitif. Namun, Anda perlu memberi perhatian lebih jika bayi Anda buang air besar, karena feses lebih mengiritasi daripada urine.<\/p>\n

2. Lecet atau Gesekan<\/strong><\/h4>\n

Pemasangan popok pada si kecil menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Jangan memasangnya terlalu ketat dengan alasan takut bocor. Karena popok yang dipakaikan terlalu ketat dapat bergesekan dengan kulit sehingga menyebabkan ruam.<\/p>\n

Dibanding memasangnya terlalu ketat, jika takut popoknya bocor, lebih baik sering-sering menggantinya. Hal ini juga dapat menghindari terjadinya ruam popok karena kulit yang terlalu lembap.<\/p>\n

3. Iritasi karena Produk Baru<\/strong><\/h4>\n

Inilah pentingnya mencari merk popok yang sesuai dengan jenis kulit si kecil. Mengingat kulit bayi masih sangat sensitif, sebaiknya Anda mencari popok yang benar-benar terlihat nyaman saat dipakai oleh bayi Anda.<\/p>\n

Tak selalu popok, produk baru ini bisa juga berupa tisu bayi, deterjen, pemutih, atau pelembut kain, ataupun losion, bedak, dan minyak bayi.<\/p>\n

4. Infeksi Bakteri atau Jamur<\/strong><\/h4>\n

Area yang tertutup popok, seperti pantat, paha, dan alat kelamin sangat rentan karena lebih hangat dan lembap. Area itulah yang menjadi tempat berkembang biak yang sempurna bagi bakteri dan jamur.<\/p>\n

Ruam ini dapat ditemukan di dalam lipatan kulit, biasanya ditandai dengan munculnya titik merah yang tersebar di sekitar lipatan tersebut.<\/p>\n

Jika menemukan gejala seperti itu, sebaiknya Anda segera mengatasinya sebelum infeksi jamur<\/a> tersebut menyebar ke wilayah sekitarnya.<\/p>\n

5. Kulit sensitif<\/strong><\/h4>\n

Jika sudah menghindari penyebab ruam popok yang sebelumnya, tetapi bayi Anda masih mengalami ruam popok, mungkin masalah utamanya terletak pada jenis kulit bayi.<\/p>\n

Meskipun lebih umum menyerang area selain area popok, bayi dengan kondisi kulit dermatitis atopik atau dermatitis seboroik<\/a> (eksim) lebih rentan mengalami ruam popok sehingga Anda harus lebih mewaspadainya.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Jangan Khawatir Saat Bayi Cegukan, Ketahui Cara Mengatasinya<\/a><\/p>\n

Cara Mengatasi Ruam Popok<\/strong><\/h3>\n

Cara paling penting untuk mencegah dan mengobati ruam popok adalah dengan menjaga kebersihan popok bayi, serta pastikan popok tidak terbalut terlalu kencang. Anda bisa mengikuti cara-cara berikut untuk mengatasi ruam popok pada bayi.<\/p>\n