{"id":13170,"date":"2021-04-19T22:10:29","date_gmt":"2021-04-19T15:10:29","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=13170"},"modified":"2022-12-15T10:37:08","modified_gmt":"2022-12-15T03:37:08","slug":"rifampicin-fungsi-cara-pemakaian-dan-efek-sampingnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/rifampicin-fungsi-cara-pemakaian-dan-efek-sampingnya\/","title":{"rendered":"Rifampicin: Fungsi, Cara Pemakaian, dan Efek Sampingnya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Ericha | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 12 Desember 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Rifampicin adalah antibiotik yang digunakan untuk mencegah atau mengobati tuberkulosis (TBC) dan infeksi lain. Tuberkulosis adalah infeksi serius yang mempengaruhi paru-paru dan bagian tubuh lainnya.<\/p>\n

Rifampicin juga berfungsi untuk mengurangi bakteri tertentu pada hidung dan tenggorokan yang dapat menyebabkan meningitis<\/a> atau infeksi lainnya. Obat ini mencegah Anda menyebarkan bakteri ke orang lain, tetapi rifampisin tidak akan mengobati infeksi meningitis aktif.<\/p>\n

Obat ini berada dalam kelas obat yang disebut antimikobakteri. Ia bekerja dengan membunuh bakteri penyebab infeksi. Antibiotik seperti rifampisin tidak bekerja untuk pilek, flu, atau infeksi virus lainnya.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Penyakit TBC: Penyebab, Gejala hingga Penularan<\/a><\/p>\n

Peringatan Sebelum Minum Rifampicin<\/h3>\n

Beberapa obat tidak cocok untuk orang dengan kondisi tertentu, terkadang obat hanya digunakan untuk perawatan tambahan jika diperlukan. Sebelum Anda mulai menggunakan obat ini, penting untuk memberitahu ke dokter tentang kondisi yang Anda alami saat ini. Berikut kondisi yang perlu Anda konsultasikan, antara lain:<\/p>\n