{"id":13095,"date":"2021-04-17T12:41:48","date_gmt":"2021-04-17T05:41:48","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=13095"},"modified":"2023-01-05T19:02:06","modified_gmt":"2023-01-05T12:02:06","slug":"cara-menangani-efek-pasca-operasi-pengangkatan-rahim","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/cara-menangani-efek-pasca-operasi-pengangkatan-rahim\/","title":{"rendered":"Cara Menangani Efek Pasca Operasi Pengangkatan Rahim"},"content":{"rendered":"

Penulis: Lely | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 2 Januari 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Operasi pengangkatan rahim atau histerektomi<\/a> bertujuan untuk mengangkat penyakit pada organ reproduksi wanita seperti kanker rahim, endometriosis<\/a>, fibroid<\/a>, dan masalah lainnya. Setelah melakukan histerektomi, Anda akan menjalani waktu pemulihan sementara di rumah sakit setelah operasi, sebelum Anda boleh pulang.<\/p>\n

Efek samping dari histerektomi jangka pendek dapat berupa nyeri, pendarahan, dan fluktuasi hormonal. Efek samping tersebut bervariasi sesuai pada prosedur dan kondisi spesifik Anda. Berikut adalah beberapa jenis histerektomi:<\/p>\n