{"id":13014,"date":"2021-04-14T21:48:59","date_gmt":"2021-04-14T14:48:59","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=13014"},"modified":"2023-01-05T18:30:24","modified_gmt":"2023-01-05T11:30:24","slug":"ketahui-atrial-fibrilasi-penyebab-dan-cara-pengobatannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-atrial-fibrilasi-penyebab-dan-cara-pengobatannya\/","title":{"rendered":"Ketahui Atrial Fibrilasi, Penyebab dan Cara Pengobatannya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Fajar | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 2 Januari 2023<\/p>\n <\/p>\n Atrial fibrilasi adalah kondisi detak jantung berdetak tidak teratur, yang kemudian menyebabkan gangguan aliran darah. Kondisi ini dapat memicu pembekuan darah atau mungkin stroke<\/a>.<\/p>\n Kondisi atrial fibrilasi adalah ketika dua ruas jantung atrium terganggu, sehingga aliran darah ke ventrikel terganggu, kemudian berpengaruh ke seluruh tubuh seseorang.<\/p>\n Atrial fibrilasi bisa saja bersifat sementara, datang dan pergi, dan mungkin juga diderita seseorang secara permanen. Dari rangkuman kasus-kasus yang terjadi, kondisi ini umumnya dialami orang dewasa di atas 65 tahun.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Tanda dan Gejala Penyakit Jantung<\/a><\/p>\n Seseorang yang menderita kondisi ini biasanya memiliki masalah pada dada, dan sejumlah gejala lainnya, antara lain:<\/p>\n Seringnya timbul gejala mengindikasikan tingkat keparahannya, begitupun lamanya gejala hilang pada tubuh. Intensitas yang tinggi bisa diindikasikan sebagai penyakit yang telah kronis.<\/p>\n Penting untuk mengkonsultasikan diri ke dokter jika Anda merasa mengalami gejala-gejala tersebut. Jika terdeteksi sejak dini, maka perawatan dapat mencegah penyakit tersebut menjadi kronis.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Penyebab Jantung Berdebar dan Cara Mengatasinya<\/a><\/p>\n Jantung manusia terbagi menjadi empat ruas, dua atrium dan dua ventrikel. Atrial fibrilasi terjadi ketika ruas-ruas atrium tidak bekerja sesuai semestinya.<\/p>\n Normalnya, atrium dan ventrikel berkontraksi dengan kecepatan yang sama. Pada kondisi atrial fibrilasi, ruas atrium dan vertikel tidak bekerja dengan kontras karena atrium berdetak cepat dan tidak beraturan.<\/p>\n Detak jantung orang dengan kondisi atrial fibrilasi berkisar 100 hingga 175 denyut per menit, sedangkan detak jantung orang normal berkisar 60 hingga 100 per menit.<\/p>\n Penyebab atrial fibrilasi tak selamanya sama pada setiap pengidapnya, namun sejumlah hal ini mungkin dapat memicunya:<\/p>\n Riwayat penyakit dan gaya hidup seseorang amat berpengaruh pada tingkat risiko mengalami atrial fibrilasi. Ceritakan ke dokter riwayat kesehatan Anda jika sedang konsultasi mengenai gejala yang Anda alami.<\/p>\n Sejumlah kelompok mungkin memiliki risiko secara alami, seperti orang lanjut usia, laki-laki, orang dengan penyakit jantung, obesitas, memiliki gangguan paru-paru, gangguan tidur, hingga orang dengan kebiasaan konsumsi alkohol berlebih.<\/p>\n Sejumlah cara bisa dilakukan untuk merawat kondisi penyakit ini. Cara perawatan dan pengobatan beragam, bergantung pada kondisi dan peruntukannya, berikut antara lain:<\/p>\n Untuk sejumlah kondisi, penyakit ini membutuhkan tindakan operasi. Pada dasarnya, operasi dilakukan untuk membuat jantung memompa darah dengan lebih baik dan efisien.<\/p>\n Operasi untuk mengobati atrial fibrilasi meliputi kardio elektrik (menggunakan sengatan listrik), ablasi kateter (menggunakan gelombang radio), dan operasi labirin (membuat sayatan untuk menciptakan labirin pada jantung).<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Jumlah Detak Jantung Normal dan Cara Menghitungnya<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Gejala Atrial Fibrilasi<\/h3>\n
\n
Penyebab<\/h3>\n
\n
Cara Pengobatan Atrial Fibrilasi<\/h3>\n
\n