{"id":12990,"date":"2021-04-14T15:47:44","date_gmt":"2021-04-14T08:47:44","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=12990"},"modified":"2021-04-14T15:47:44","modified_gmt":"2021-04-14T08:47:44","slug":"apa-saja-gejala-yang-dialami-ibu-hamil-menjelang-persalinan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-saja-gejala-yang-dialami-ibu-hamil-menjelang-persalinan\/","title":{"rendered":"9 Tanda Bayi Akan Segera Lahir"},"content":{"rendered":"
Penulis: Devita | Editor: Handa<\/p>\n
Ibu hamil mungkin merasa cemas menunggu kelahiran si kecil. Menjelang masa persalinan, ibu hamil akan lebih waspada terhadap munculnya tanda-tanda bayi akan segera lahir. Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana rasanya persalinan, berapa lama dan bagaimana mengetahui gejala persalinan.<\/p>\n
Sulit untuk memprediksi tanda-tanda persalinan karena setiap kelahiran memiliki gejala berbeda. Meski begitu, menjelang persalinan, biasanya ibu hamil akan merasakan kram, nyeri, hingga kelelahan. Kondisi ini karena aktivitas bayi meningkat dan tubuh sedang menyiapkan proses persalinan. Perhatikan 9 tanda persalinan berikut supaya Anda lebih siap menjelang persalinan:<\/p>\n
Ketuban pecah adalah tanda-tanda terakhir Anda akan melahirkan dalam beberapa jam kedepan. Ketuban biasanya rembes secara teratur, tidak langsung pecah dalam volume besar seperti sedang buang air kecil.<\/p>\n
Kepala bayi terkadang berperan dalam membuat ketuban keluar secara teratur. Menurut Carol J. Grabowski, M.D., kepala staf divisi wanita di Long Beach Memorial Medical Center, di California, 80 persen wanita secara spontan melahirkan dalam waktu 12 jam setelah ketuban mereka pecah.<\/p>\n
Kontraksi adalah tanda awal persalinan aktif. Memasuki trimester ketiga Anda dapat mengalami kontraksi Braxton Hicks selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan sebelum melahirkan.<\/p>\n
Anda akan merasakan tekanan bayi saat otot-otot di rahim Anda menegang. Tanda-tanda kontraksi sungguhan bukan kontraksi Braxton Hicks, meliputi:<\/p>\n
Bayi akan turun ke panggul beberapa minggu menjelang persalinan. Jika bayi Anda kepalanya sudah di bawah dengan posisi merunduk, saat pemeriksaan menjelang kelahiran, berarti waktu persalinan hampir tiba. Saat bayi sudah masuk panggul, Anda akan lebih sering merasa ingin buang air kecil karena kandung kemih tertekan kepala bayi.<\/p>\n
Leher rahim yang melebar dan menipis merupakan tanda bayi segera lahir. Anda dapat mengetahui ukuran leher rahim dengan melakukan pemeriksaan menjelang persalinan di dokter atau bidan tempat Anda biasa berkonsultasi. Namun, jangan berkecil hati jika leher rahim Anda tidak kunjung melebar menjelang persalinan.<\/p>\n
Baca Juga :\u00a0<\/strong><\/span>Perubahan Tubuh Saat Kehamilan 5 Bulan\u00a0<\/a><\/p>\n Menjelang persalinan, Anda akan merasakan kram di perut karena kontraksi. Punggung dan selangkangan akan makin terasa nyeri karena pergeseran otot dan sendi sebagai persiapan tubuh menuju persalinan.<\/p>\n Sendi Anda terasa lebih longgar menjelang persalinan karena hormon relaxin membuat ligamen Anda sedikit mengendur. Anda akan merasa persendian di seluruh tubuh kurang kencang dan lebih rileks. Ini adalah proses panggul membukakan jalan persalinan.<\/p>\n Selama kehamilan, serviks tetap tertutup dan tersumbat oleh lendir supaya bayi terlindungi dari infeksi.\u00a0 Menjelang persalinan serviks menjadi lebar dan melunak supaya saat melahirkan lebih mudah.<\/p>\n Kondisi ini menyebabkan lendir hingga darah di sekitar serviks keluar karena pelebaran serviks membuat pembuluh darah di sekitarnya pecah. Jika hal ini terjadi, persalinan mungkin terjadi dalam hitungan jam hingga hari.<\/p>\n Sumbatan lendir adalah kumpulan lendir kental yang menutup bukaan serviks dan berfungsi untuk menghentikan bakteri memasuki rahim Anda. Namun, mendekati waktu persalinan, sumbatan lendir ini mengendur dan lepas.<\/p>\n Beberapa wanita mengeluarkan gumpalan lendir setelah buang air kecil. Menghilangkan sumbatan lendir adalah cara tubuh Anda bersiap untuk melahirkan.<\/p>\n Dorongan yang meningkat untuk buang air kecil dapat disebabkan oleh kepala bayi yang jatuh ke panggul. Posisi kepala bayi yang rendah semakin menekan kandung kemih, sehingga kebanyakan ibu hamil menjelang persalinan merasa sering ingin buang air kecil. Saat bayi turun, pernapasan menjadi lebih mudah karena tekanan diafragma dari bawah berkurang.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Ibu Hamil Wajib Tahu, Beragam Cara Menjaga Kehamilan Muda<\/a><\/span><\/p>\n Sumber<\/span> Healthline Parenthood (2020). 8 Signs That Labor Is 24 to 48 Hours Away<\/a>. www.healthline.com<\/span> <\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Penulis: Devita | Editor: Handa Ibu hamil mungkin merasa cemas menunggu kelahiran si kecil. Menjelang masa persalinan, ibu hamil akan lebih waspada terhadap munculnya tanda-tanda bayi akan segera lahir. Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana rasanya persalinan, berapa lama dan bagaimana mengetahui gejala persalinan. Sulit untuk memprediksi tanda-tanda persalinan karena setiap kelahiran memiliki gejala berbeda. Meski begitu,…<\/p>\n5. Kram Perut dan Nyeri Punggung Meningkat<\/h3>\n
6. Sendi Terasa Longgar<\/h3>\n
7. Muncul Bercak Darah<\/h3>\n
8. Kehilangan Sumbatan Lendir<\/h3>\n
9. Peningkatan Intensitas Ingin Buang Air Kecil<\/h3>\n
\nMedicinet (2020). 10 Early Signs and Symptoms of Labor<\/a>. www.medicinet.com<\/span>
\nParents (2020). Signs of Approaching Labor: How to Tell Your Baby is Coming Soon<\/a>. www.parents.com<\/span>
\nWhat to Expect (2020). 10 Signs of Labor<\/a>. www.whattoexpect.com<\/span><\/p>\n