{"id":12958,"date":"2021-04-13T13:10:05","date_gmt":"2021-04-13T06:10:05","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=12958"},"modified":"2023-04-26T10:45:31","modified_gmt":"2023-04-26T03:45:31","slug":"berbagai-penyebab-umum-mata-merah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/berbagai-penyebab-umum-mata-merah\/","title":{"rendered":"Berbagai Penyebab Umum Mata Merah"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dea | Editor: Umi<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 5 April 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Mata merah merupakan peradangan di mata yang bisa menyerang satu atau kedua mata. Umumnya, mata merah terjadi saat pembuluh darah di mata membengkak atau teriritasi.<\/p>\n

Mata merah biasanya menjadi indikasi iritasi ringan atau kondisi medis yang serius, seperti infeksi. Biasanya mata merah tidak menimbulkan rasa sakit.<\/p>\n

Mayoritas kasus mata merah adalah masalah yang ringan. Namun, ada beberapa kasus yang serius, seperti mata merah disertai dengan rasa sakit dan perubahan penglihatan. Saat Anda mengalami mata merah, mungkin Anda bingung mengapa hal tersebut bisa terjadi. Berikut ini beberapa penyebab umum mata merah.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>8 Penyebab Mata Berair dan Cara Menanganinya<\/a><\/p>\n

1. Sindrom Mata Kering<\/strong><\/h3>\n

Air mata berfungsi untuk melumasi dan memelihara mata. Ketika produksi air mata terganggu, maka Anda bisa mengalami kondisi medis yang disebut dengan mata kering<\/a> atau sindrom mata kering. Kondisi ini mengakibatkan mata merah dan teriritasi.<\/p>\n

Penyebab mata kering sendiri bermacam-macam, seperti menatap layar komputer dalam waktu lama, tidak mendapatkan kualitas tidur yang cukup, dan memakai lensa kontak terlalu lama.<\/p>\n

Kondisi lainnya yang turut menyebabkan mata kering adalah minum obat-obatan untuk mengobati penyakit kronis dan perubahan hormon.<\/p>\n

2. Blefaritis<\/strong><\/h3>\n

Blefaritis<\/a> merupakan kondisi peradangan pada kelopak mata. Penyakit ini disebabkan oleh ketidakmampuan kelenjar minyak mengeluarkan lapisan lipid dari selaput air mata dengan baik.<\/p>\n

Kondisi tersebut umumnya memengaruhi kedua kelopak mata. Penyebab umumnya adalah tidak membersihkan riasan dengan benar, dan penurunan kemampuan mengedip.<\/p>\n

Selain mata merah, gejala lainnya meliputi mata terasa seperti berpasir dan terbakar, kelopak mata merah, bengkak, serta gatal, sensitivitas cahaya, dan menghilangnya bulu mata.<\/p>\n

3. Ulkus Kornea<\/strong><\/h3>\n

Ulkus kornea merupakan munculnya luka terbuka di kornea yang umumnya dipicu oleh infeksi bakteri. Gangguan mata ini sering kali muncul setelah seseorang mengalami cedera mata dan trauma.<\/p>\n

Penyebab lainnya adalah jamur, parasit, virus, mata kering, alergi, infeksi yang menyebar, dan lecet atau luka bakar pada kornea.<\/p>\n

Gejalanya meliputi mata merah, nyeri di mata, sensitivitas cahaya, penurunan kemampuan penglihatan, bintik putih di kornea, dan munculnya kotoran mata dari ringan hingga berat.<\/p>\n

Bila tidak segera ditangani, ulkus kornea dapat memicu gangguan penglihatan yang parah atau bahkan kehilangan penglihatan.<\/p>\n

4. Uveitis<\/strong><\/h3>\n

Uveitis<\/a> merupakan peradangan pada uvea, yaitu lapisan tengah mata. Kondisi ini bisa menyerang satu atau kedua mata.<\/p>\n

Uveitis dibagi menjadi 4 jenis, yaitu anterior (bagian depan mata), intermediate (bagian tengah mata),\u00a0 posterior (bagian belakang mata), dan panuveitis (seluruh bagian mata).<\/p>\n

Gejala yang ditimbulkan meliputi mata merah, nyeri, penglihatan kabur, dan sensitif terhadap cahaya. Gejala tersebut datang secara tiba-tiba dan bisa memburuk dalam waktu yang sangat cepat.<\/p>\n

5. Sering Menggunakan Obat Tetes Mata<\/strong><\/h3>\n

Anda mungkin sering kali menggunakan tetes mata untuk mengobati mata merah akibat kurang tidur. Namun, penggunaan obat tetes mata secara terus-menerus justru bisa memperburuk mata merah.<\/p>\n

Hal tersebut disebabkan adanya pelebaran kembali pembuluh darah di mata yang memicu mata tampak lebih merah.<\/p>\n

Maka dari itu, sebelum menggunakan obat tetes mata dalam bentuk apa pun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mata untuk mengetahui penyebab mata merah yang Anda alami.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>8 Kelainan Pada Mata yang Sering Terjadi<\/a><\/p>\n

6. Perdarahan Subkonjungtiva<\/strong><\/h3>\n

Konjungtiva memiliki banyak pembuluh darah dan kapiler. Pembuluh tersebut bisa pecah yang memicu darah bocor ke area antara konjungtiva dan bagian putih mata.<\/p>\n

Hal tersebut menyebabkan menumpuknya beberapa darah kecil di bawah konjungtiva. Kumpulan darah kecil tersebut dinamakan dengan perdarahan subkonjungtiva.<\/p>\n

Umumnya, perdarahan subkonjungtiva disebabkan oleh batuk, bersin, dan mengejan. Perdarahan subkonjungtiva biasanya memengaruhi permukaan mata, bukan kornea atau mata bagian dalam. Oleh karena itu, penyakit ini tidak memicu gangguan penglihatan dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.<\/p>\n

7. Keratitis<\/strong><\/h3>\n

Keratitis<\/a> merupakan peradangan pada kornea, yaitu lapisan transparan di bagian depan mata yang menutupi iris dan pupil. Penyebab paling umum keratitis adalah infeksi.<\/p>\n

Gejalanya mencakup mata merah, sakit mata, air mata keluar secara berlebihan, penglihatan kabur, dan sensitivitas terhadap cahaya.<\/p>\n

8. Episkleritis<\/strong><\/h3>\n

Episkleritis merupakan kondisi peradangan pada lapisan tipis jaringan bening yang terletak di antara konjungtiva dan sklera. Penyakit ini menimbulkan beberapa gejala, seperti sakit mata ringan dan iritasi yang disertai dengan mata merah.<\/p>\n

9. Alergi<\/strong><\/h3>\n

Alergi juga menjadi salah satu penyebab mata merah. Mata merah yang muncul akibat alergi sering kali disertai dengan rasa gatal dan terbakar.<\/p>\n

Mata merah akibat alergi biasanya terjadi akibat membesarnya pembuluh darah di bagian depan mata. Kemudian penumpukan cairan menimbulkan pembengkakan.<\/p>\n

10. Glaukoma\u00a0<\/strong><\/h3>\n

Terkadang mata merah juga menjadi pertanda munculnya gangguan mata yang parah. Salah satu gangguan mata tersebut adalah glaukoma.<\/p>\n

Glaukoma<\/a> disebabkan oleh penumpukan cairan pada mata bagian depan yang memicu tekanan dan dapat merusak saraf optik Anda.<\/p>\n

Biasanya glaukoma tidak menimbulkan gejala apa pun, tetapi terkadang juga bisa berkembang secara tiba-tiba dan menimbulkan beberapa gejala, seperti mata merah, nyeri parah pada mata, pusing, muntah, mual, penglihatan berkurang atau kabur, dan adanya pelangi atau lingkaran cahaya dalam penglihatan Anda.<\/p>\n

Penyebab Lainnya<\/strong><\/h3>\n

Penyebab lain dari mata merah mencakup:<\/p>\n