{"id":12944,"date":"2021-04-12T22:33:58","date_gmt":"2021-04-12T15:33:58","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=12944"},"modified":"2022-12-20T16:54:03","modified_gmt":"2022-12-20T09:54:03","slug":"gejala-infeksi-virus-pada-kelenjar-parotitis-yang-perlu-diketahui","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/gejala-infeksi-virus-pada-kelenjar-parotitis-yang-perlu-diketahui\/","title":{"rendered":"Gejala Infeksi Virus pada Kelenjar Parotitis yang Perlu Diketahui"},"content":{"rendered":"

Penulis: Shania | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 17 Desember 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Parotitis atau gondongan adalah peradangan kelenjar parotis yang merupakan kelenjar air liur utama pada manusia. Kelenjar parotis terletak pada area bawah telinga belakang rahang bawah Anda, maka seringkali penderita parotitis akan mengalami pembengkakan pada area leher. Anda dapat menemukan gejala yang sama pada penyakit gondok, akan tetapi gondongan berbeda dengan gondok. Peradangan yang terjadi pada penyakit gondongan<\/a> menyerang kelenjar air liur sedangkan gondok adalah peradangan yang menyerang kelenjar tiroid manusia.<\/span><\/p>\n

Gondongan disebabkan oleh virus <\/span>paramyxovirus<\/span><\/i>.<\/span> Paramyxovirus<\/span><\/i> umumnya ada pada air liur, sekresi pada hidung, dan tenggorokan manusia. Gondongan mudah menular dari penderita kepada orang lain. Oleh karena itu, penting bagi penderita parotitis untuk mengisolasi diri dan mengurangi interaksi dengan orang lain.\u00a0<\/span><\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Gondongan: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya<\/a><\/p>\n

Cara Penyebaran <\/b>Parotitis<\/b><\/h3>\n

Penyebaran virus gondongan terjadi ketika seseorang menghirup udara yang terkontaminasi oleh virus yang tersebar dari orang yang terinfeksi. Anda juga dapat tertular melalui kontak tatap muka dalam jarak satu meter, atau dengan menyentuh benda yang terinfeksi dari air liur atau lendir penderita.<\/span><\/p>\n

Jika Anda telah terinfeksi, Anda dapat menularkan virus ke orang lain dari 5 hari sebelum Anda tahu bahwa Anda menderita gondongan hingga 9 hari setelah gejala pertama muncul. Penderita gondongan sebaiknya dapat membatasi interaksi sosial setidaknya hingga 3 hari setelah pengempisan pada kelenjar (area leher, belakang rahang mulut).\u00a0<\/span><\/p>\n

Gejala<\/b><\/h3>\n

Gejala gondongan yang paling umum adalah pembengkakan pada salah satu sisi leher. Akan tetapi, terdapat kasus penderita yang mengalami pembengkakan pada kedua kelenjar yang menyebabkan penderita disebut memiliki “wajah hamster”. Pembengkakan yang terjadi pada penderita gondongan umumnya terasa menyakitkan disertai dengan suhu badan yang tinggi. Pembengkakan biasanya berkembang selama 2 atau 3 hari, sebelum mencapai puncaknya dan mereda. Kelenjar parotis sensitif terhadap sentuhan tetapi warna kulit tidak akan berubah kemerahan.<\/span><\/p>\n

Anda dapat menjumpai beberapa gejala penyakit parotitis, antara lain:<\/span><\/p>\n