Penulis: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 7 September 2022<\/p>\n <\/p>\n Sebagian wanita hamil diperkirakan mengeluarkan flek pendarahan selama 12 minggu pertama kehamilan.<\/p>\n Bercak darah ini paling sering terlihat pada minggu keenam dan ketujuh kehamilan, dan tidak selalu merupakan tanda keguguran atau berarti ada sesuatu yang salah dengan kehamilan Anda.<\/p>\n Pendarahan yang keluar selama trimester pertama kehamilan ini dapat dikaitkan dengan hal-hal, seperti:<\/p>\n Inilah yang perlu Anda pahami tentang keadaan-keadaan tersebut:<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> 6 Cara Membedakan Flek Tanda Kehamilan dan Menstruasi<\/a><\/p>\n Pendarahan ini merupakan salah satu jenis perdarahan yang mungkin terjadi pada awal kehamilan. Beberapa dokter percaya bahwa pendarahan implantasi terjadi ketika embrio menempel pada lapisan rahim Anda. Namun, tidak semua orang akan mengalami pendarahan implantasi.<\/p>\n Ini adalah beberapa fakta yang perlu Anda pahami tentang pendarahan implantasi:<\/p>\n Kehamilan ektopik adalah keadaan ketika sel telur yang telah dibuahi ditanamkan di luar rahim Anda, misalnya, di tuba falopi.<\/p>\n Keadaan ini dapat menyebabkan perdarahan, dan dianggap cukup berbahaya sebab sel telur yang telah dibuahi tidak dapat berkembang dengan baik di luar rahim. Telur harus dikeluarkan dengan tindakan operasi atau dengan obat-obatan tertentu.<\/p>\n Gejala kehamilan ektopik cenderung berkembang pada minggu ke-6 kehamilan tetapi bisa juga terjadi setelahnya.<\/p>\n Tanda-tanda lain dari kehamilan ektopik dapat meliputi:<\/p>\n Keguguran umumnya terjadi pada 13 minggu pertama kehamilan. Jika Anda mengetahui bahwa Anda sedang hamil dan mengalami pendarahan berwarna coklat atau merah cerah dengan ataupun tanpa kram, segera hubungi dokter Anda.<\/p>\n Gejala keguguran lainnya meliputi:<\/p>\n Sayangnya, sangat sedikit hal yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan kehamilan ini. Walaupun begitu, Anda tetap harus menghubungi dokter Anda, sehingga mereka dapat menyingkirkan komplikasi lain yang mungkin terjadi.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> 8 Penyebab Umum Keguguran yang Perlu Diwaspadai Ibu Hamil<\/a><\/p>\n Sekitar 2-5 persen wanita memiliki polip kecil yang berukuran seperti jari pada serviks, yakni pintu gerbang dari vagina menuju ke rahim.<\/p>\n Polip serviks biasanya jinak dan tidak menyebabkan kanker. Walaupun begitu, polip ini bisa saja meradang atau teriritasi dan menyebabkan pendarahan berwarna merah cerah.<\/p>\n Walaupun keadaan ini terkadang tidak menunjukkan gejala apapun, keadaan ini mudah didiagnosis selama Anda melakukan pemeriksaan panggul rutin.<\/p>\n Jika Anda hamil dengan bayi kembar, Anda mungkin memiliki peluang lebih besar untuk mengalami perdarahan pada trimester pertama karena pendarahan implantasi.<\/p>\n Selain itu, keguguran pada trimester pertama juga lebih sering terjadi saat Anda mengandung lebih dari satu bayi.<\/p>\n Pendarahan pada trimester pertama mungkin sama sekali tidak berhubungan dengan kehamilan Anda. Infeksi di area panggul dan kandung kemih juga dapat menyebabkan bercak atau pendarahan. Infeksi ini mungkin disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur.<\/p>\n Infeksi jamur yang serius atau vaginitis juga dapat memunculkan perdarahan. Infeksi ini biasanya menyebabkan bercak atau pendarahan ringan yang berwarna merah muda hingga merah. Anda juga mungkin mengalami gejala lain, seperti:<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Vaginosis Bakterialis: Ketahui Gejala dan Penyebabnya<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline Parenthood. (2019). What Causes First Trimester Bleeding?<\/a>. www.healthline.com\u00a0<\/span><\/p>\n Healthline Parenthood. (2018). How Long Does Implantation Bleeding Last? What to Expect<\/a>. www.healthline.com\u00a0<\/span><\/p>\n Healthline Parenthood. (2018). What Causes Spotting in Pregnancy?<\/a>. www.healthline.com\u00a0<\/span><\/p>\n\n
Pendarahan Implantasi\u00a0<\/strong><\/h4>\n
\n
Kehamilan Ektopik<\/strong><\/h4>\n
\n
Keguguran\u00a0<\/strong><\/h4>\n
\n
Polip Serviks<\/strong><\/h4>\n
Mengandung Bayi Kembar<\/strong><\/h4>\n
Infeksi<\/strong><\/h4>\n
\n