Penulis: Lely | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 29 Oktober 2022<\/p>\n <\/p>\n Jerawat pasir atau lebih sering disebut dengan bruntusan<\/a> merupakan jenis jerawat yang berukuran kecil yang muncul dalam jumlah banyak. Jerawat ini umumnya akibat karena bakteri, minyak berlebih, dan sel kulit mati yang menumpuk pada kulit wajah sehingga terjadi penyumbatan yang dapat menimbulkan peradangan.<\/p>\n Selain berukuran kecil, jerawat pasir mempunyai ciri-ciri puncak kepala berwarna putih, berisi lemak dan nanah. Tidak jarang jerawat tersebut akan berwarna kemerahan. Jerawat pasir sering muncul pada dagu, dahi, dan pipi. Potensi penyebaran akan semakin tinggi jika Anda sering memencet jerawat secara paksa. Beberapa obat mungkin dapat mengatasi jerawat pasir.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Cara Ampuh Mengusir Jerawat dengan Cepat dan Aman<\/a><\/p>\n Beberapa faktor dapat dihubungkan pada perkembangan jerawat pasir, perubahan hormonal mungkin menjadi penyebab utama. Selama masa remaja, peningkatan kadar androgen merangsang peningkatan produksi minyak dan pergantian sel kulit. Faktor lain mungkin termasuk:<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Penyebab Jerawat di Dahi dan Cara Ampuh Menghilangkannya<\/a><\/p>\n Bagi Anda yang mudah terserang jerawat pasir, beberapa hal mungkin menjadi penyebabnya termasuk produksi sebum yang berlebihan dari kelenjar sebasea pada kulit. Karena alasan ini, jika Anda menggunakan obat-obatan yang terjual bebas mungkin tidak cukup ampuh untuk mengatasi jerawat pasir.<\/p>\n Dokter Anda akan merekomendasikan perawatan topikal untuk mengatasi jerawat pasir. Pengobatan dengan menggunakan obat tertentu yang dapat Anda gunakan untuk mengontrol kelebihan sebum dan menghilangkan penyumbatan pada jerawat, antara lain:<\/p>\n Fungsi obat ini berfungsi untuk membunuh bakteri propionibacterium acnes yang merupakan bakteri penyebab jerawat. Selain itu, juga dapat mengurangi peradangan atau kemerahan yang terkait dengan jerawat. Cara kerja asam salisilat<\/a> yaitu dengan menembus ke dalam kulit Anda, kemudian menghancurkan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori. Anda memerlukan beberapa minggu untuk menggunaan obat ini agar mendapatkan hasil yang baik.<\/p>\n Krim yang mengandung asam glikolat dapat membersihkan pori-pori dan menghilangkan sel-sel kulit mati, termasuk komedo. Efek pengelupasan yang dihasilkan dari asam glikolat membuat hasil kotoran yang menyumbat pori-pori lebih sedikit, sehingga kulit menjadi lebih bersih dan memiliki lebih sedikit jerawat. Selain itu, juga dapat merangsang pertumbuhan sel kulit baru, sehingga kulit terasa lebih halus dan terlihat cerah.<\/p>\n Merupakan salah satu perawatan topikal yang efektif untuk jerawat ringan hingga sedang, tersedia dalam bentuk gel dan pembersih wajah. Meskipun benzoyl peroxide<\/a> dapat secara efektif menghilangkan bakteri dan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori Anda, sebaiknya bicarakan terlebih dahulu dengan spesialis perawatan kulit untuk mencegah efek samping yang dapat muncul saat penggunaan.<\/p>\n Merupakan turunan vitamin A yang membantu proses pergantian sel kulit. Saat mengoleskannya ke permukaan kulit, retinoid dapat membuka pori-pori sehingga krim dan gel bisa bekerja lebih baik. Obat ini juga dapat mencegah sel-sel mati agar tidak menyumbat pori-pori sehingga mencegah kemunculan jerawat baru. Selain itu, retinoid<\/a> juga dapat mengurangi bekas jerawat.<\/p>\n Berfungsi dengan membantu membangun sel-sel pada kulit sekaligus melindunginya dari sinar matahari, polusi, dan racun. Niacinamide<\/a> dapat membantu untuk pengobatan terhadap jerawat yang parah, terutama inflamasi. Selain itu, obat ini mempunyai kemampuan untuk mengatur produksi minyak sehingga membantu mencegah munculnya jerawat, terutama pada Anda dengan kulit berminyak.<\/p>\n Jerawat pasir adalah bentuk jerawat ringan yang biasanya akan mereda dengan pengobatan topikal. Namun, jika terdapat lesi inflamasi bersamaan dengan jerawat pasir, antibiotik dapat Anda gunakan. Seperti, tetracycline, doxycycline, minocycline dan eritromisin, yang merupakan obat antibiotik umum untuk jerawat pasir. Cara kerja antibiotik tersebut dengan menembus kelenjar sebasea dan juga mencegah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan jerawat.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Cara Efektif Mengobati Jerawat Batu<\/a><\/p>\n Sumber<\/span> Healthline. (2018). <\/span>What Is Comedonal Acne and How Is It Treated?<\/span><\/a>. www.healthline.com<\/span><\/span><\/p>\n Very Well Health. (2020). <\/span>An Overview of Comedonal Acne<\/span><\/a>. www.verywellhealth.com<\/span><\/span><\/p>\n Medical News Today. (2018). <\/span>What to know about comedonal acne<\/span><\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/span><\/p>\n DermNet NZ. (2014). <\/span>Comedonal acne<\/span><\/a>. dermnetnz.org<\/span><\/span><\/p>\nPenyebab<\/h3>\n
\n
Mengatasi Jerawat Pasir<\/h3>\n
1. Asam salisilat (Beta Hydroxy Acid)<\/strong><\/h4>\n
2. Asam Glikolat (Alpha Hydroxy Acid)<\/strong><\/h4>\n
3. Benzoyl Peroxide<\/strong><\/h4>\n
4. Retinoid<\/strong><\/h4>\n
5. Niacinamide<\/strong><\/h4>\n
6. Antibiotik<\/strong><\/h4>\n