{"id":12883,"date":"2021-04-09T15:39:07","date_gmt":"2021-04-09T08:39:07","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=12883"},"modified":"2023-10-09T11:25:36","modified_gmt":"2023-10-09T04:25:36","slug":"bagaimana-cara-menjaga-kehamilan-muda-agar-tetap-sehat","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/bagaimana-cara-menjaga-kehamilan-muda-agar-tetap-sehat\/","title":{"rendered":"Ibu Hamil Wajib Tahu, Beragam Cara Menjaga Kehamilan Muda"},"content":{"rendered":"
Penulis: Devita | Editor: Handa<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 6 Februari 2023<\/span><\/p>\n <\/p>\n Anda mungkin sering mendengar hamil muda merupakan kehamilan yang rentan terhadap keguguran. Hamil muda memang rentan, karena embrio baru saja menempel pada rahim Anda. Selain itu, tubuh Anda baru mulai beradaptasi dengan kehamilan tersebut.<\/p>\n Hamil muda adalah kehamilan di usia trimester pertama. Di usia ini, Anda akan mengalami morning sick atau mual dan muntah di pagi hari, perubahan suasana hati, mengidam, dan rasa enggan terhadap sesuatu. Agar kehamilan Anda terjaga, usahakan memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, berat badan, dan memastikan embrio sehat.<\/p>\n Sering berkonsultasi ke dokter dan bertanya kepada orang yang berpengalaman agar wawasan tentang kehamilan bertambah. Jangan biarkan diri Anda stres karena bisa menurunkan imun dan mengganggu kehamilan. Berikut cara yang harus dilakukan agar kehamilan Anda terjaga dan sehat hingga masa persalinan.<\/p>\n Vitamin prenatal tidak hanya mengandung asam folat saja. Akan tetapi ada juga kandungan kalsium, zat besi, seng, DHA, EPA, dan omega 3 yang dibutuhkan untuk perkembangan janin dan menjaga kehamilan.<\/p>\n Oleh sebab itu, ibu hamil harus mengonsumsi vitamin prenatal untuk menjaga kehamilannya. Mintalah pada dokter kandungan vitamin prenatal yang sesuai untuk Anda.<\/p>\n Mulailah mengonsumsi suplemen yang mengandung asam folat saat tahu Anda hamil. Asam folat baik untuk menjaga kesehatan janin di kandungan Anda. Pasalnya, asam folat berperan mencegah kecacatan lahir, spina bifida dan anencephaly.<\/p>\n Pada trimester pertama, ibu hamil disarankan mengonsumsi 600 mg asam folat tiap hari. Wanita hamil usia 15-45 tahun direkomendasikan mengonsumsi 400 mikrogram asam folat setiap hari.<\/p>\n Saat hamil muda, janin baru saja menempel pada dinding rahim jadi masih belum terlalu kuat. Inilah alasan mengapa hamil muda rentan terhadap keguguran.<\/p>\n Pastikan lantai rumah Anda kering untuk menghindari terpeleset. Kurangi kegiatan naik kendaraan di jalan yang bergelombang karena bisa menyebabkan guncangan.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Cara Mengatasi Sakit Pinggang saat Hamil<\/a><\/span><\/p>\n Makanan yang memiliki warna-warni secara alami baik dikonsumsi ibu hamil. Makanan yang dimaksud adalah aneka buah dan sayuran. Anda bisa mengonsumsi apel untuk warna merah, wortel untuk warna oranye, pisang untuk warna kuning, bayam untuk warna hijau, blueberry untuk warna biru, dan anggur untuk warna ungu.<\/p>\n Makanan-makanan tersebut tidak harus dikonsumsi dalam satu waktu, Anda bisa memvariasikannya. Makanan berwarna cerah tidak hanya menawarkan nutrisi dan antioksidan yang banyak, tetapi juga bisa membuat bayi Anda merasakan berbagai rasa melalui cairan ketuban.<\/p>\n Bila Anda rajin minum air, maka tubuh akan terhidrasi sehingga membantu mencegah persalinan prematur, mencegah sakit kepala, batu ginjal dan pusing. Untuk mengetahui apakah Anda sudah cukup terhidrasi perhatikanlah warna urin.<\/p>\n Urin berwarna kuning tua berarti kekurangan cairan dan jika urin berwarna bening berarti Anda sudah cukup terhidrasi. Setidaknya minumlah air putih sebanyak dua liter atau setara dengan delapan gelas setiap hari untuk orang dewasa.<\/p>\n Pemeriksaan kehamilan biasanya dilakukan sebulan sekali dan terkadang disertai USG pada bulan-bulan tertentu. Tujuan pemeriksaan kehamilan ini untuk membantu dokter memantau kesehatan Anda dan janin dalam kandungan.<\/p>\n Tanyakan kepada dokter mengenai kehamilan, makanan, perkembangan bayi, dan apa saja yang boleh serta tidak boleh dilakukan selama kehamilan. Anda juga bisa ke dokter bila ada kondisi darurat yang dialami, seperti pendarahan, pingsan, dan tanda-tanda lain yang dicurigai membahayakan kehamilan.<\/p>\n Cukupi kebutuhan tidur Anda selama 7-8 jam setiap harinya. Tidur ke posisi kiri supaya aliran darah meningkat. Agar lebih rileks, Anda bisa melakukan relaksasi, seperti yoga hamil dan mendengarkan musik klasik sambil membaca buku atau minum teh.<\/p>\n Hindarilah keadaan yang bisa membuat Anda stres. Manjakan diri Anda dengan pijatan, berjalan kaki, atau melakukan hobi yang membuat Anda senang. Jangan sampai stres sebab bisa memengaruhi kesehatan janin.<\/p>\n Kondisi tubuh yang belum stabil saat hamil muda dan kandungan yang masih rentan membuat Anda berpotensi keguguran. Oleh sebab itu, saat hamil muda, kurangi mengangkat beban berat dan aktivitas berlebih. Perbanyak waktu untuk santai dan bermeditasi.<\/p>\n Perbanyak waktu bersama pasangan untuk mengobrol mengenai kehamilan atau sekadar menonton film bersama. Hal ini bisa mempererat hubungan serta membuat ibu hamil merasa nyaman dan terlindungi. Minta pasangan untuk mengajak bayi dalam kandungan berbicara dan membelai perut Anda dengan manja.<\/p>\n Hindari hal-hal berikut supaya kehamilan Anda sehat dan terjaga, antara lain:<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Perubahan Tubuh Saat Kehamilan 5 Bulan\u00a0<\/a><\/span><\/p>\n Sumber<\/span> Brigham Health Club. 12 Ways to Stay Healthy During Pregnancy. www.brighamhealthhub.org<\/span> <\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Penulis: Devita | Editor: Handa Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari\u00a0 Terakhir ditinjau: 6 Februari 2023 Anda mungkin sering mendengar hamil muda merupakan kehamilan yang rentan terhadap keguguran. Hamil muda memang rentan, karena embrio baru saja menempel pada rahim Anda. Selain itu, tubuh Anda baru mulai beradaptasi dengan kehamilan tersebut. Hamil muda adalah kehamilan di…<\/p>\n1. Mengonsumsi Vitamin Prenatal sesuai Resep Dokter<\/h3>\n
2. Mengonsumsi Asam Folat<\/h3>\n
3. Menghindari Guncangan pada Perut<\/h3>\n
4. Makan Makanan Bernutrisi Tinggi<\/h3>\n
5. Memperbanyak Konsumsi Air<\/h3>\n
6. Rutin Mengecek Kehamilan<\/h3>\n
7. Istirahat dan Rileks Selama Kehamilan<\/h3>\n
8. Mengurangi Aktivitas Berat<\/h3>\n
9. Meningkatkan Kedekatan dengan Suami<\/h3>\n
Hal yang Harus Dihindari Saat Hamil Muda<\/h3>\n
\n
\nFrederick Health (2020). 12 Tips for Staying Healthy During Pregnancy<\/a>. Wwwl.frederickhealth.org<\/span>
\nJohn Hopkins Medicine. The First Trisemester<\/a>. www.johnhopkinsmedicine.org<\/span>
\nSanford Health (2019). Do\u2019s and don\u2019ts during the first trimester of pregnancy<\/a>. www.news.sanfordhealth.org<\/span>
\nRaising Children. Healthy Pregnancy and Relationship<\/a>. www.raisingchildren.net.au<\/span>
\nWhat to Expect (2018). Falling Accidentally During Pregnancy<\/a>. www.whattoexpect.com<\/span><\/p>\n