{"id":12775,"date":"2021-04-05T21:20:39","date_gmt":"2021-04-05T14:20:39","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=12775"},"modified":"2022-10-31T22:15:34","modified_gmt":"2022-10-31T15:15:34","slug":"penyebab-abses-gigi-gejala-dan-pengobatannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/penyebab-abses-gigi-gejala-dan-pengobatannya\/","title":{"rendered":"Penyebab Abses Gigi, Gejala, dan Pengobatannya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Ericha | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 29 Oktober 2022<\/p>\n <\/p>\n Merawat kesehatan gigi dan mulut serta rutin memeriksakannya ke dokter gigi berperan besar dalam mencegah abses. Seiring berjalannya waktu, gigi yang tidak terawat memiliki kemungkinan infeksi yang semakin tinggi dan menyebar menjadi abses.<\/p>\n Abses bisa menyebabkan nyeri sedang hingga parah yang mengganggu organ lain karena dapat menyebar ke telinga atau leher Anda. Jika dibiarkan, abses dapat berubah menjadi kondisi yang mengkhawatirkan bahkan mengancam jiwa.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Inilah 9 Penyebab Sakit Gigi yang Biasa Terjadi<\/a><\/p>\n Penyakit ini merupakan kondisi dimana terdapat penumpukan nanah yang terbentuk pada area sekitar gigi atau gusi. Abses berasal dari infeksi bakteri yang menumpuk di pulpa lunak gigi. Sebelum terbentuknya abses, pada dasarnya gigi telah kehilangan kemampuannya untuk melawan infeksi, sehingga bakteri bisa menyerang pulpa dan berkembang biak.<\/p>\n Abses merupakan kumpulan nanah yang mengandung bakteri, sel darah putih mati, dan puing-puing jaringan. Bakteri berasal dari plak, makanan, air liur, dan bakteri lain dalam mulut yang menempel dan merusak gigi atau gusi. Ada tiga jenis abses, antara lain:<\/p>\n Penyakit ini dipengaruhi adanya celah-celah bagi bakteri untuk masuk ke gigi dan jaringan sekitarnya yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi. Anak-anak hingga orang dewasa memiliki kemungkinan terserang apabila tidak merawat giginya dengan baik. Penyebabnya, meliputi:<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Berbagai Masalah Gigi Paling Umum, yang Mungkin Anda Alami<\/a><\/p>\n Gejala utama pada abses yaitu nyeri berdenyut pada area sekitar gigi atau gusi Anda. Rasa sakit biasanya datang tiba-tiba dan menjalar semakin parah seiring berjalannya waktu. Gejala-gejala yang terjadi ketika Anda menderitanya, meliputi:<\/p>\n Pada suatu kasus, gigi yang mengalami abses bisa jadi tidak memiliki gejala sama sekali karena telah kehilangan vitalitas (kemampuan merasakan rangsangan). Akan tetapi, abses masih ada dan infeksi gigi terus menyebar. Langkah lebih lanjut, penyakit ini bisa terdeteksi dengan pemeriksaan radiografi rutin (sinar-X) karena pasien tidak mengalami gejalanya.<\/p>\n Perawatan dan pengobatan abses sebaiknya mengikuti saran medis dari dokter gigi atau spesialis endodontis atau konservasi gigi. Pada kondisi tertentu, apabila Anda biarkan dan hanya mengonsumsi obat oral saja, kemungkinan abses akan lebih parah karena infeksi semakin menyebar. Beberapa pengobatan abses biasanya direkomendasikan oleh dokter Anda, antara lain:<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Bahaya Penumpukan Karang Gigi<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Cleveland Clinic. (2020). Abscessed Tooth<\/a>. www.my.clevelandclinic.org<\/span><\/p>\n Healthline. (2019). Abscessed Tooth: Types, Symptoms, Causes, Treatment<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2017). Dental Abscess: Symptoms, treatment, and causes<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n Medicine Net. (2021). Abscessed Tooth<\/a>. www.medicinenet.com<\/span><\/p>\nApa itu Abses Gigi?<\/h3>\n
\n
Penyebab<\/h3>\n
\n
Gejala Abses Gigi<\/h3>\n
\n
Pengobatan<\/h3>\n
\n