Penulis: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 7 September 2022<\/p>\n <\/p>\n Kemangi (Ocimum basilicum L<\/em>.) adalah salah satu tanaman herbal dalam keluarga mint<\/em>. Selain sering digunakan sebagai lalapan, tanaman dengan rasa dan aroma yang kuat ini mengandung berbagai macam nutrisi yang dapat memberikan manfaat kesehatan untuk Anda.<\/p>\n Kemangi mengandung banyak vitamin, mineral, serta antioksidan, seperti lutein, zeaxanthin, beta-karoten<\/em>, dan beta-cryptoxanthin<\/em>. Berbagai jenis antioksidan inilah yang digadang-gadang mampu meningkatkan kesehatan, bila Anda rutin mengonsumsinya. Tak hanya itu, minyak esensial di dalam kemangi, atau sering disebut minyak atsiri, menjadi salah satu kandungan yang banyak dimanfaatkan masyarakat karena khasiatnya. Salah satu manfaat dari minyak atsiri adalah sebagai anti-bakteri.<\/p>\n Sayangnya, senyawa-senyawa yang terkandung di dalam kemangi ini sebagian besar hilang selama proses pengeringan, sehingga Anda sebaiknya memilih kemangi segar, atau produsen olahan kemangi yang tepat, yang mampu mengolah kemangi tanpa merusak kandungan-kandungan penting di dalamnya.<\/p>\n Sebelum Anda mengonsumsi kemangi secara rutin, berikut adalah berbagai macam penjelasan mengenai manfaat daun kemangi yang perlu Anda pahami:<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Tanaman Obat di Sekitar Rumah yang Kaya Manfaat<\/a><\/p>\n Menambahkan kemangi ke dalam makanan Anda dapat membantu menurunkan kadar gula darah Anda yang tinggi. Tak hanya itu, kemangi juga dapat membantu dalam mengobati efek jangka panjang dari gula darah tinggi tersebut.<\/p>\n Kandungan eugenol dalam kemangi dapat memblokir saluran kalsium, yang kemudian dapat membantu menurunkan tekanan darah\u00a0 Anda.<\/p>\n Tak hanya dikonsumsi secara langsung, Anda juga dapat memanfaatkan minyak atsiri kemangi untuk menurunkan kolesterol dan trigliserida Anda.<\/p>\n Kemangi juga mengandung magnesium, yang dapat membantu memperlancar aliran darah dengan mengondisikan otot dan pembuluh darah Anda menjadi lebih rileks.<\/p>\n Tulsi atau kemangi suci (Ocimum tenuiflorum<\/em>) adalah salah satu bahan ramuan yang populer dalam pengobatan Ayurveda. Jenis kemangi ini dikenal memiliki banyak manfaat, termasuk meningkatkan kesehatan mental Anda.<\/p>\n Tulsi dipercaya memiliki senyawa yang dapat membantu mengurangi kecemasan, depresi, meningkatkan kemampuan Anda untuk berpikir jernih, dan menurunkan risiko kehilangan memori seiring dengan bertambahnya usia Anda.<\/p>\n Minyak esensial dalam kemangi, termasuk eugenol, linalool, dan sitronelol, dapat membantu melawan peradangan dalam tubuh Anda.<\/p>\n Sifat antiperadangan ini mampu membantu mengurangi risiko peradangan yang biasa terjadi pada artritis, penyakit jantung, masalah usus, dan lain sebagainya.<\/p>\n Kemangi memiliki sifat antibakteri. Minyak esensial dalam kemangi dapat membantu melawan bakteri pada orang dengan infeksi pada mulut, saluran pernapasan, saluran kencing, perut, kulit, dan lain sebagianya.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> 8 Obat Penurun Demam Alami yang perlu Anda Pahami<\/a><\/p>\n Walaupun masih memerlukan penelitian tambahan, Jurnal Nutrition Today<\/em> yang terbit di tahun 2018 mengungkapkan bahwa formulasi krim kulit wajah yang mengandung ekstrak etanol pekat 3% dari daun dan bunga kemangi secara efektif dapat meningkatkan kadar air, mengurangi tekstur kasar, serta menekan kerutan pada kulit Anda.<\/p>\n Mulailah untuk memilih krim wajah dengan kandungan kemangi. Pakailah secara rutin setidaknya selama 12 minggu untuk mendapatkan kulit wajah yang sehat secara maksimal.<\/p>\n Menghirup aroma minyak esensial kemangi atau mengoleskan minyak esensial kemangi pada permukaan kulit Anda dapat memberikan \u201cpesan\u201d ke bagian otak yang bertugas mengendalikan emosi. Bagian otak ini disebut sistem limbik.<\/p>\n Minyak esensial ini juga dianggap mampu memengaruhi sejumlah faktor biologis, termasuk detak jantung, tingkat stres, tekanan darah, pernapasan, dan fungsi kekebalan tubuh Anda.<\/p>\n Di Indonesia, kemangi biasa dikonsumsi sebagai lalapan langsung santap tanpa dimasak. Selain sebagai lalapan, Anda juga dapat melakukan hal-hal berikut ini:<\/p>\n Beberapa orang dengan kondisi di bawah ini harus berhati-hati ketika mengonsumsi kemangi:<\/p>\n Satu sendok kemangi mengandung kurang lebih 10,8 mcg vitamin K, yang berperan dalam pembekuan darah. Jumlah ini antara 9%-12% dari kebutuhan harian orang dewasa.<\/p>\n Kadar vitamin K yang tinggi dapat memengaruhi kerja beberapa obat, termasuk warfarin (Coumadin).<\/p>\n Jika Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah, maka Anda harus berbicara dengan dokter sebelum meningkatkan asupan kemangi.<\/p>\n Beberapa orang akan mengalami reaksi alergi jika mereka mengonsumsi atau bersentuhan dengan beberapa jenis tumbuhan dalam keluarga mint<\/em>.<\/p>\n Jika Anda memiliki jenis alergi ini, maka Anda harus menghindari kemangi dan memeriksa makanan yang sudah dibuat sebelumnya untuk memastikan bahwa tidak ada kandungan kemangi di dalam kudapan Anda.<\/p>\n Jika Anda mengalami gatal-gatal, bengkak, atau kesulitan bernapas setelah makan kemangi, maka Anda harus segera mendapatkan perawatan medis.<\/p>\n Reaksi alergi yang parah bisa menjadi anafilaksis, yakni sebuah keadaan darurat yang mengancam jiwa.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Berbagai Pilihan Pengobatan untuk Penyakit Tipes<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Medical News Today. (2019). Health benefits of basil<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n Susanto, L.R.D., Nuryanti, A. and Wahyudi, I.A., (2013). Efek minyak atsiri daun kemangi (Ocimum Basilicum L.) sebagai agen penghambat pembentukan Biofilm Streptococcus Mutans. Insisiva Dental Journal: Majalah Kedokteran Gigi Insisiva, 2(1)<\/a>.www.media.neliti.com<\/span><\/p>\n Singletary, K. W. (2018). Basil: A brief summary of potential health benefits. Nutrition Today, 53(2), 92-97<\/a>. www.Journals.lww.com<\/span><\/p>\n Verywell Health. (2020). The Benefits of Basil Essential Oil.<\/a> www.verywellhealth.com<\/span><\/p>\n\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
Tips Mengonsumsi Kemangi<\/strong><\/h3>\n
\n
Risiko Mengonsumsi Kemangi<\/strong><\/h3>\n
\n
\n