{"id":12664,"date":"2021-04-01T18:08:30","date_gmt":"2021-04-01T11:08:30","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=12664"},"modified":"2022-10-31T22:00:36","modified_gmt":"2022-10-31T15:00:36","slug":"waspadai-gejala-serangan-panik-penyebab-dan-cara-pengobatannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/waspadai-gejala-serangan-panik-penyebab-dan-cara-pengobatannya\/","title":{"rendered":"Waspadai Gejala Serangan Panik, Penyebab, dan Cara Pengobatannya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Lely | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 28 Oktober 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Serangan panik adalah suatu peristiwa akibat karena kecemasan atau ketakutan yang intens hingga menyebabkan sensasi fisik serta emosional. Perasaan takut dan gelisah yang dialami seseorang saat terjadi serangan panik tidak sebanding dengan situasi sebenarnya. Artinya sebenarnya situasi tersebut mungkin biasa saja, namun di hadapan seorang penderita hal itu membuatnya merasa tidak nyaman.<\/p>\n

Banyak orang yang menderita serangan panik mungkin mengalami kesulitan bernapas, mengeluarkan banyak keringat, gemetar, dan jantung berdebar. Dalam beberapa kasus penderita juga akan mengalami nyeri dada. Serangan panik sering muncul tiba-tiba, tanpa peringatan dan terkadang tanpa pemicu yang jelas. Bahkan mungkin terjadi saat Anda sedang bersantai atau tidur.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Kenali Jenis Gangguan Kecemasan dan Gejalanya<\/a><\/p>\n

Gejala<\/h3>\n

Gejalanya dapat menyerupai tanda dan gejala pada kondisi medis lainnya, termasuk gangguan paru-paru, kondisi jantung, atau masalah tiroid. Terkadang seseorang yang mengalami serangan panik akan meminta bantuan secara medis, karena merasa seolah-olah mengalami serangan jantung.<\/p>\n

Serangan panik umumnya berlangsung selama 5 – 20 menit, jarang berlangsung lama atau lebih dari 1 jam. Gejalanya mungkin meliputi:<\/p>\n