Penulis: Justina | Editor: Agnes<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 6 Februari 2023<\/span><\/p>\n <\/p>\n Buah markisa (Passiflora) adalah buah yang berbentuk bulat dengan kulit yang keras dan licin seperti lilin. Buah ini sering dijual dalam bentuk minuman kemasan dan sirup. Ini karena buah markisa memiliki rasa yang manis cenderung asam yang segar dikonsumsi di segala cuaca.<\/p>\n Selain itu, buah markisa terkenal akan nutrisinya yang kaya serat dan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan. Buah markisa kaya akan nutrisi seperti zat besi, protein, vitamin A, vitamin B, vitamin C, folat, magnesium, fosfor dan kalium. Tak heran jika buah markisa sering dijadikan camilan yang unik dan bergizi.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Susu Formula untuk Bayi Prematur : Pemilihan Susu dan Perawatan Botol Susu<\/a><\/p>\n Buah markisa merupakan buah yang kaya akan nutrisi yang menyehatkan tubuh. Buah markisa mengandung berbagai vitamin. Vitamin A dalam markisa penting untuk kesehatan kulit, penglihatan, dan sistem kekebalan tubuh. Sementara itu, vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang penting untuk memperbaiki sel jaringan tubuh.<\/p>\n Dalam satu buah markisa mengandung:<\/p>\n Selain itu, buah markisa juga mengandung fosfor, niasin, dan vitamin B6 yang dibutuhkan tubuh agar tetap sehat.<\/p>\n Buah markisa kaya akan antioksidan seperti vitamin C, beta karoten, dan polifenol. Antioksidan merupakan senyawa yang berguna untuk membersihkan radikal bebas yang berbahaya bagi kesehatan tubuh Anda.<\/p>\n Polifenol memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi. Oleh karena itu, polifenol dapat mengurangi resiko peradangan kronis dan penyakit jantung. Sementara itu, vitamin C yang terkandung dalam buah markisa berperan sebagai antioksidan yang mendukung sistem kekebalan tubuh.<\/p>\n Secangkir buah markisa mengandung kalium sebanyak 821 miligram. Jumlah tersebut dapat memenuhi kebutuhan asupan harian kalium sebanyak 24% hingga 32%.<\/p>\n Kalium berfungsi untuk meningkatkan ekskresi natrium dalam urin, sehingga mengurangi volume cairan tubuh dan tekanan darah. Selain itu, kalium juga bermanfaat untuk meningkatkan vasodilatasi, yaitu fleksibilitas arteri yang baik untuk jantung. Mengonsumsi buah markisa juga dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko stroke, dan kerusakan ginjal.<\/p>\n Buah markisa rendah akan lemak dan tinggi serat sehingga baik dikonsumsi selama program penurunan berat badan. Kandungan serat dalam buah markisa juga dapat menekan rasa lapar dan melancarkan pencernaan.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>5 Pengobatan pada Anemia Aplastik<\/a><\/p>\n Buah markisa mengandung antioksidan kuat seperti beta karoten dan antosianin yang terkandung dalam biji, daging buah, dan kulit. Beta karoten dan antosianin akan melawan radikal bebas dalam tubuh Anda sehingga dapat menurunkan beberapa risiko penyakit kronis seperti kanker prostat, kanker usus besar, dan kanker payudara.<\/p>\n Vitamin C sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan karena tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin C secara alami. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin C, Anda harus mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C.<\/p>\n Salah satu fungsi vitamin C adalah memproduksi kolagen, yaitu komponen struktural utama kulit. Dengan mengonsumsi markisa dapat meningkatkan elastisitas kulit dan mempercepat penyembuhan luka. Oleh karena itu, mengonsumsi secangkir buah markisa sangat baik untuk kesehatan karena dapat mencukupi kebutuhan vitamin C harian Anda.<\/p>\n Anemia terjadi karena tubuh Anda kekurangan zat besi. Penderita anemia biasanya akan mengalami gejala seperti gangguan fungsi kognitif, sistem kekebalan tubuh menurun, tubuh terasa lemas, dan lelah. Untuk mencegah anemia, Anda dapat mengonsumsi secangkir buah markisa. Vitamin C dalam buah markisa berguna untuk meningkatkan penyerapan zat besi sehingga tubuh Anda terhindar dari anemia.<\/p>\n Buah markisa merupakan buah tropis yang mempunya nilai indeks glikemik yang rendah. Dengan begitu, konsumsi buah ini dapat menjaga kadar gula dalam darah Anda karena kadar gula dalam buah markisa rendah. Oleh karena itu, buah markisa aman dikonsumsi untuk penderita diabetes.<\/p>\n Senyawa piceatannol, senyawa sejenis polifenol yang ditemukan dalam biji markisa, dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Dengan meningkatnya sensitivitas insulin dapat mengurangi risiko berbagai penyakit seperti diabetes.<\/p>\n Buah markisa tinggi akan kalium kalium dan rendah natrium sehingga baik untuk kesehatan jantung. Kalium dan serat dalam markisa dapat membuang kelebihan kolesterol dalam tubuh. Dengan begitu, Anda dapat menurunkan risiko penyakit jantung.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Manfaat B12 dan Sumber Makanan Alaminya<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline (2019). Passion Fruit 101 \u2014 Everything You Need to Know<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Healthline (2018). How to Eat Passion Fruit: 5 Easy Steps<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Medical News Today (2019). What are the health benefits of passion fruit?<\/a> www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\nManfaat Buah Markisa untuk Kesehatan<\/h3>\n
1. Kaya nutrisi<\/h4>\n
\n
2. Kaya antioksidan<\/h4>\n
3. Menurunkan tekanan darah<\/h4>\n
4. Membantu menurunkan berat badan<\/h4>\n
5. Mengurangi risiko kanker<\/h4>\n
6. Memperbaiki kulit<\/h4>\n
7. Membantu mencegah anemia<\/h4>\n
8. Indeks glikemik rendah<\/h4>\n
9. Meningkatkan sensitivitas insulin<\/h4>\n
10. Meningkatkan kesehatan jantung<\/h4>\n