Penulis: Fajar | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 24 September 2022<\/p>\n <\/p>\n Melakukan seks oral tanpa alat kontrasepsi bisa membuat wanita tanpa sengaja menelan sperma pasangannya. Fungsi utama sperma memang untuk membuahi sel telur.<\/p>\n Namun faktanya, cairan reproduksi pembawa sel sperma mengandung kadar protein dan sejumlah zat lain yang juga bermanfaat bagi tubuh.<\/p>\n Di sisi lain, menelan cairan reproduksi pria juga bisa berisiko bagi kesehatan. Berikut fakta-fakta mengenai sel sperma dan cairan reproduksi pria atau air mani, yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Seks Oral: Bahaya dan Cara Aman Melakukannya<\/a><\/p>\n Air mani merupakan campuran cairan yang berasal dari berbagai kelenjar tubuh. Ketika pria berejakulasi melalui penis, mereka menghasilkan air mani yang mengandung air, protein, sel sperma, beserta sejumlah kecil zat lainnya yang terdiri dari :<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Apakah Sperma Anda Sehat? Kenali Ciri-ciri Sperma Sehat!<\/a><\/p>\n Komposisi dari air mani didominasi oleh air. Adapun kandungan terkecil dari air mani adalah sel sperma. Sedangkan protein dan komponen zat lain adalah yang memberikan rasa kepada cairan ini.<\/p>\n Pada sebuah penelitian menyebutkan bahwa rasa air mani bervariasi antar setiap orang. Meski mengandung gula, tidak serta-merta rasa air mani menjadi manis. Pola makan pun rupanya memberikan sedikit pengaruh terhadap rasa dari air mani.<\/p>\n Asupan nutrisi harian pria akan turut mengubah komposisi air mani. Kebiasaan merokok misalnya, akan menurunkan kualitas air mani dan mengubah komposisi sehingga turut mempengaruhi rasanya.<\/p>\n Setiap orang yang menelan air mani pun umumnya akan menafsirkan rasa cairan ini secara berbeda antara satu dengan yang lain, tergantung dari kondisi reseptor rasa mereka saat itu. Namun pada umumnya, cairan ini terdiri dari rasa:<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>7 Tips untuk Mempertahankan Kesehatan Sperma<\/a><\/p>\n Air mani dari orang sehat pada umumnya tidak mengandung komponen yang berbahaya bagi tubuh dan organ pencernaan. Namun, terdapat sejumlah situasi yang membuat menelan air mani menjadi berisiko bagi kesehatan yakni:<\/p>\n Terdapat sejumlah kecil orang di dunia yang terlahir dengan alergi terhadap air mani. Kondisi ini secara medis disebut hipersensitivitas plasma mani.<\/p>\n Alergi ini menimbulkan sejumlah gejala, misalnya gatal, kemerahan, bengkak, dan rasa terbakar pada area yang kulit yang terkena air mani.<\/p>\n Selain itu, sangat mungkin juga timbul gejala lain seperti kesulitan bernapas karena reaksi anafilaksis (alergi berat).<\/p>\n Dikarenakan air mani adalah bagian dari cairan tubuh, air mani juga dapat membawa berbagai virus infeksi menular seksual (IMS), seperti HIV.<\/p>\n Orang yang menelan air mani dari penderita IMS memiliki potensi untuk tertular virus tersebut. Penting bagi pasangan untuk melakukan diskusi terbuka tentang potensi IMS dan menggunakan metode kontrasepsi penghalang untuk mencegah penularan.<\/p>\n Satu hal yang pasti adalah, menelan sperma tidak dapat menyebabkan kehamilan, karena kehamilan hanya dapat terjadi jika air mani yang mengandung sperma bisa mencapai dan mampu membuahi sel telur.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui Hal-hal Seputar Donor Sperma<\/a><\/p>\n Menelan sperma memang menjadi hal yang sering terjadi saat melakukan oral seks. Namun, hingga saat ini belum terbukti adanya manfaat dari menelan sperma dari sisi medis. Potensi manfaat ini bersifat anekdotal atau mitos, dan tidak didukung dengan penelitian berbasis bukti dengan kualitas tinggi.<\/p>\n Adapun sederet manfaat menelan sperma antara lain:<\/p>\n Meskipun kadarnya sedikit, zat melatonin yang terkandung pada air mani punya manfaat untuk membuat banyak bagian otot menjadi rileks. Otot yang rileks akan semakin memudahkan kita untuk tidur nyenyak.<\/p>\n Kandungan seng pada air mani dapat menjadi antioksidan alami yang bisa memperlambat proses penuaan. Namun jumlah kandungan seng pada air mani bergantung pada usia dan tingkat kesehatan pria.<\/p>\n Ejakulasi atau orgasme dapat memicu tubuh manusia untuk memproduksi sejumlah hormon yang mengubah suasana hati menjadi lebih tenang, seperti testosteron<\/a>, estrogen<\/a>, hormon perangsang folikel, hormon luteinizing, prolaktin, dan beberapa prostaglandin<\/a>.<\/p>\n Untuk sejumlah kasus, dengan melihat pasangan ejakulasi kemudian menelan cairan reproduksinya dapat memacu produksi kadar hormon-hormon tersebut di dalam tubuh.<\/p>\n Itulah berbagai fakta yang perlu Anda pahami tentang keamanan menelan sperma. Pada intinya, menelan sperma cenderung aman dilakukan. Namun, sebelum mencoba menelan sperma, Anda dan pasangan harus terlebih dahulu melakukan tes penyakit kelamin. Selain itu, penting untuk menerapkan konsensual atau persetujuan antara Anda dan pasangan saat hendak melakukan aktivitas seksual apa pu, termasuk menelan sperma.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Benarkah Sperma Manusia Bermanfaat untuk Wajah?<\/a><\/p>\n <\/p>\nSumber<\/span> Health. (2019). 9 Surprising Things Every Woman Needs to Know About Semen<\/a>. www.health.com<\/span><\/p>\n Healthline. (2019). 14 Things to Know About Swallowing Semen<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Healthline. (2020). What\u2019s the Difference Between Semen and Sperm?<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\nApa itu air mani?<\/strong><\/h3>\n
\n
Seperti apa rasanya air mani?<\/strong><\/h3>\n
\n
Amankah menelan air mani?<\/strong><\/h3>\n
Alergi<\/strong><\/h4>\n
Infeksi menular seksual<\/strong><\/h4>\n
Adakah manfaat menelan sperma?<\/strong><\/h3>\n
1. Membuat tidur lebih nyenyak<\/strong><\/h4>\n
2. Antioksidan alami<\/strong><\/h4>\n
3. Mengurangi kadar stres<\/strong><\/h4>\n