{"id":12608,"date":"2021-03-31T12:03:18","date_gmt":"2021-03-31T05:03:18","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=12608"},"modified":"2021-03-31T12:04:02","modified_gmt":"2021-03-31T05:04:02","slug":"autisme-pada-orang-dewasa-gejala-diagnosa-dan-perawatannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/autisme-pada-orang-dewasa-gejala-diagnosa-dan-perawatannya\/","title":{"rendered":"Autisme Pada Orang Dewasa: Gejala, Diagnosa, dan Perawatannya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dea | Editor: Umi<\/p>\n
Autisme umumnya didiagnosa sejak masa anak-anak. Namun, ada beberapa kasus di mana orang dewasa didiagnosis mengalami autisme.<\/p>\n
Orang dewasa yang hidup dengan autisme menandakan bahwa pemahaman mengenai diri mereka sendiri dan bagaimana mereka berinteraksi dengan dunia sudah lebih baik.<\/p>\n
Autisme yang dialami oleh wanita dan pria bisa berbeda, misalnya pada wanita yang mengalami autisme cenderung akan lebih pendiam, menutupi perasaannya, tetapi lebih bisa menghadapi situasi sosial. Hal tersebut menandakan akan lebih sulit untuk mendeteksi autisme pada perempuan.<\/p>\n
Baca Juga: <\/strong>Kenali Diagnosa dan Perawatan Autisme (ASD)<\/a><\/p>\n Tidak ada penyandang autisme yang mengalami gejala yang sama. Maka dari itu, penyakit ini disebut dengan istilah gangguan spektrum autisme<\/a> karena adanya keanekaragaman tanda, gejala, dan perbedaan tingkat keparahannya.<\/p>\n Berikut ini adalah gejala-gejala autisme yang umum muncul pada orang dewasa, yaitu:<\/p>\n Mendiagnosa autisme pada orang dewasa juga menjadi tantangan bagi para ahli kesehatan. Alasannya adalah orang dewasa yang tidak mendapatkan diagnosa di masa mudanya mungkin mengalami gejala yang lebih ringan. Sayangnya, hal tersebut menjadi lebih sulit diidentifikasi oleh dokter.<\/p>\n Selain itu, apabila mereka telah hidup dengan autisme dalam waktu lama, kemungkinan mereka lebih baik dalam menyembunyikan atau menangani gejalanya, dan sampai saat ini belum ada metode yang pasti untuk mendiagnosa autisme pada orang dewasa.<\/p>\n Selain itu, penggunaan tes dalam diagnosa autisme pada orang dewasa merupakan awal yang baik, yang juga bisa dijadikan bahan acuan untuk didiskusikan bersama para ahli kesehatan.<\/p>\n Dokter biasanya akan menentukan autisme pada orang dewasa dengan cara:<\/p>\n Bila tidak ditemukan kondisi fisik yang mendasarinya, dokter akan menunjuk ke ahli kesehatan lainnya, seperti psikiater atau psikolog untuk membuat diagnosa.<\/p>\n Selain itu, apabila gejala tidak timbul pada masa kanak-kanak, tetapi baru muncul saat masa remaja atau dewasa, kemungkinan menunjukkan gangguan mental atau kognitif selain autisme.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Kenali Gejala Paranoid dan Cara Pengobatannya<\/a><\/p>\n Mendiagnosa autisme saat dewasa memang rumit, tetapi hal tersebut memberikan beberapa manfaat, seperti:<\/p>\n Pada umumnya, orang dewasa yang mengalami ditangani dengan cara yang berbeda dengan anak-anak penyandang autisme. Berikut ini adalah cara penanganan autisme pada orang dewasa:<\/p>\n Pembelajaran autisme berfungsi untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada individu dan orang terdekat mereka mengenai kondisi tersebut. Fungsi lainnya adalah untuk menyediakan solusi yang tepat bagi mereka.<\/p>\n Terapi untuk penyandang autisme berperan untuk menangani beberapa masalah, seperti gangguan kecemasan, stres di tempat kerja, dan perasaan terisolasi. Terapi dapat dilakukan secara individu, dalam kelompok, atau keluarga.<\/p>\n Rehabilitasi kejuruan berfungsi untuk membantu penyandang autisme menangani tantangan yang berkaitan dengan karir. Rehabilitasi kejuruan berperan membantu seseorang untuk mendalami pendidikan, menjadi sukarelawan, dan mengubah karirnya.<\/p>\n Terdapat beberapa situasi tempat kerja yang tidak nyaman, seperti terlalu bising, terlalu terang, atau letaknya tidak strategis. Namun, dengan dukungan yang memadai, orang dewasa yang mengalami autisme bisa berkembang di tempat kerja.<\/p>\n Para penyandang autisme juga merasa terbantu dengan berinteraksi kepada orang lain yang juga mengalami autisme. Cara ini umumnya dilakukan melalui sebuah grup, baik dari forum online maupun pertemuan tatap muka.<\/p>\n Penggunaan obat resep juga berperan penting untuk meringankan gejala yang terjadi secara bersamaan, seperti depresi dan kecemasan.<\/p>\n Jenis obat-obatan tersebut termasuk obat antipsikotik yang berperan untuk mengontrol agresi, dan antidepresan untuk menangani gejala autisme, seperti OCD<\/a>, kecemasan<\/a>, dan depresi<\/a>.<\/p>\n Obat stimulan yang sering digunakan untuk menangani ADHD<\/a> juga dapat membantu penyandang autisme yang mengalami gejala kurangnya perhatian atau hiperaktif, walaupun obat ini telah terbukti memiliki banyak efek samping berbahaya untuk anak-anak. Efek samping tersebut diantaranya masalah tidur, menurunnya nafsu makan, pusing, dan sakit perut.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Tips untuk Mengatasi Tantrum Pada Anak<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Active Beat. (2020). Autism in Adults: Symptoms, Diagnosis, and Treatment<\/a>. www.activebeat.com<\/span><\/p>\n Child Mind Institute. Side Effects of ADHD Medication<\/a>. www.childmind.org<\/span><\/p>\n Healthline. (2019). What to Do If You Think You Might Be on the Autism Spectrum as an Adult<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2019). Everything You Need to Know About Autism in Adults<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\nGejala Autisme pada Orang Dewasa<\/strong><\/h3>\n
\n
Diagnosa Autisme pada Orang Dewasa<\/strong><\/h3>\n
\n
Manfaat Diagnosa Autisme pada Orang Dewasa<\/strong><\/h3>\n
\n
Perawatan Autisme pada Orang Dewasa<\/strong><\/h3>\n
1. Pendidikan Khusus Autisme<\/strong><\/h4>\n
2. Terapi<\/strong><\/h4>\n
3. Rehabilitasi Kejuruan<\/strong><\/h4>\n
4. Dukungan Rekan<\/strong><\/h4>\n
5. Pengobatan\u00a0<\/strong><\/h4>\n