{"id":12607,"date":"2021-03-31T11:58:06","date_gmt":"2021-03-31T04:58:06","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=12607"},"modified":"2023-07-29T08:52:22","modified_gmt":"2023-07-29T01:52:22","slug":"ketahui-pengaruh-penis-tidak-sunat-terhadap-aktivitas-seks","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-pengaruh-penis-tidak-sunat-terhadap-aktivitas-seks\/","title":{"rendered":"Ketahui Pengaruh Penis yang Tidak Disunat Terhadap Aktivitas Seks"},"content":{"rendered":"

Penulis: Fajar | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. Winda Atika Sari<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 21 Juli 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Sunat<\/a> merupakan hal lumrah yang dilakukan pada pria. Sunat merupakan tindakan operasi yang bertujuan untuk pengangkatan kulup penis, atau kulit yang menutupi ujung penis.<\/p>\n

Operasi ini biasanya dilakukan atas dasar kesehatan dan agama. Agama tertentu mewajibkan seorang pria untuk sunat. Beberapa kondisi medis juga biasanya jadi alasan seseorang untuk sunat, antara lain pembengkakan kulup, atau radang pada kulup.<\/p>\n

Sunat juga bisa saja dilakukan atas dasar estetika dan bentuk penis idaman sejumlah pria. Namun, tidak banyak orang yang melakukannya atas dasar tersebut. Dalam Islam, biasanya seorang anak laki-laki, sunat adalah sebagai suatu kewajiban dan penanda memasuki usia baligh atau semacam puber. Maka dari itu, pada negara mayoritas Muslim seperti Indonesia sunat adalah hal yang amat lumrah.<\/p>\n

Lalu apakah ada kaitan antara penis tidak sunat dengan aktivitas seks seseorang, berikut ini penjelasannya.<\/p>\n

Baca Juga:<\/strong> Perhatikan Hal Ini Sebelum Sunat Dewasa<\/a><\/p>\n

Pengaruh Penis tidak Sunat pada Aktivitas Seks<\/h3>\n

Satu hal yang juga menjadi pertimbangan seseorang memutuskan sunat atau tidak adalah pengaruhnya pada aktivitas seksual. Meski tidak signifikan, mau tidak mau sunat punya pengaruh pada aktivitas seksual.<\/p>\n

Sebuah penelitian\u00a0menyebut bahwa sunat atau tidak seorang pria tidak berkaitan secara signifikan dengan disfungsi seksual.<\/p>\n

Penis pria yang telah sunat akan lebih sensitif sehingga relatif lebih mudah dan cepat mencapai titik orgasme. Penelitian lainnya menyebut bahwa pria yang tidak sunat akan lebih menikmati aktivitas masturbasi.<\/p>\n

Betul memang jika disimpulkan dari beragam sumber, waktu pria menuju ejakulasi relatif lebih singkat jika penis seorang pria telah sunat. Namun, hal tersebut juga berarti bahwa pria lebih menikmati sentuhan seksual pada penis.<\/p>\n

Wanita cenderung lebih menyukai berhubungan seks dengan pria yang sunat. Hal tersebut berkaitan dengan kebersihan, dan upaya mengurangi risiko penularan penyakit melalui alat kelamin. Sejumlah penelitian sendiri menyatakan bahwa sunat adalah salah satu cara efektif mengurangi risiko HIV.<\/p>\n

Jika bicara soal kesuburan, belum ada penelitian yang membuktikan sunat berpengaruh pada kesuburan pria. Justru seks saat pria menikmati aktivitas seks karena meningkatnya sensitivitas penis akan memicu kualitas sperma<\/a> yang baik.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Waspadai 7 Masalah Kesehatan yang Muncul Jika Penis Belum Disunat<\/a><\/p>\n

Pro dan Kontra Kesehatan Sunat<\/h3>\n

Sunat pada dasarnya adalah keputusan pribadi. Selain tentang agama, sunat adalah pilihan, bukan keharusan. Secara kesehatan pun sunat memiliki pro dan kontra, sebagai berikut:<\/p>\n

Pro<\/h4>\n