{"id":12512,"date":"2021-03-28T16:12:51","date_gmt":"2021-03-28T09:12:51","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=12512"},"modified":"2022-11-18T04:07:33","modified_gmt":"2022-11-17T21:07:33","slug":"endoskopi-lambung","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/endoskopi-lambung\/","title":{"rendered":"Hal yang Perlu Diketahui tentang Endoskopi Lambung"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dita | Editor: Atsa<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 6 November 2022<\/span><\/p>\n Endoskopi secara umum merupakan prosedur memasukkan alat bernama endoskop untuk tujuan pemeriksaan tubuh bagian dalam. Endoskop sendiri adalah alat berupa fiber optik fleksibel dengan cahaya yang akan membantu dokter melihat bagian dalam organ tertentu di dalam tubuh.<\/span><\/p>\n Ujung endoskop berfungsi seperti terpong yang membantu dokter melihat lebih dekat kondisi organ yang diperiksa. Endoskopi lambung termasuk ke dalam proses pemeriksaan gastrointestinal atau endoskopi saluran cerna.<\/span><\/p>\n Endoskop akan dimasukkan lewat mulut lalu ke esofagus kemudian ke lambung dan usus dua belas jari (saluran cerna bagian atas) kemudian ke usus besar, colon dan anus (saluran cerna bagian bawah). Gambar yang diambil oleh endoskop di dalam tubuh akan ditampilkan pada layar monitor untuk diamati oleh dokter.<\/span><\/p>\n Dokter biasanya akan menyarankan untuk melakukan endoskopi lambung ketika pasien mengalami gejala yang tidak umum. Endoskopi akan memudahkan dokter melakukan diagnosis untuk menentukan langkah pengobatan. Endoskopi juga diperlukan ketika seseorang akan menjalani prosedur operasi.<\/span><\/p>\n Beberapa gejala yang memerlukan tindakan endoskopi lambung dan organ pencernaan bagian atas antara lain:<\/span><\/p>\n Endoskopi juga bisa membantu mengidentifikasi adanya inflamasi, tumor dan borok di organ pencernaan. Prosedur endoskopi saluran cerna bagian atas biasanya lebih akurat dari sinar-X atau pencitraan lain, terutama untuk mendeteksi pertumbuhan abnormal pada organ cerna.<\/span><\/p>\n Sebelum prosedur endoskopi dilakukan, Anda akan diminta memberitahu dokter tentang obat-obatan atau suplemen apa yang Anda konsumsi serta kondisi medis khusus yang Anda miliki. Jika dirasa perlu, dokter akan meminta Anda menghentikan konsumsi obat atau suplemen tertentu sebelum dan sesudah endoskopi dilakukan.<\/span><\/p>\n Untuk melakukan endoskopi saluran cerna, perut harus dalam keadaan kosong. Jangan makan atau minum setidaknya selama 6 jam sebelum endoskopi. Perlu diingat bahwa dokter Anda mungkin punya anjuran dan pertimbangan berbeda, jadi sebaiknya tanyakan dengan detail sehari sebelum endoskopi dilakukan.<\/span><\/p>\n Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam prosedur endoskopi adalah:<\/span><\/p>\n Selain untuk melihat kondisi di dalam organ pencernaan bagian atas, dokter mungkin akan memasukkan alat kecil bersama dengan endoskop. Alat ini bisa digunakan untuk:<\/span><\/p>\n Setelah prosedur selesai, Anda akan dipindahkan ke ruangan pemulihan selama sekitar satu jam untuk observasi. Anda mungkin akan membutuhkan tablet hisap untuk meredakan rasa sakit di tenggorokan. Beberapa orang juga mengeluhkan mual dan kembung pasca endoskopi.<\/span><\/p>\n Endoskopi merupakan prosedur yang terbilang aman. Risiko adanya komplikasi serius sangat rendah. Komplikasi yang jarang terjadi termasuk infeksi pada bagian tubuh (biasanya bisa diatasi dengan konsumsi antibiotik) dan luka atau robekan pada organ tertentu yang menyebabkan perdarahan. Pada kondisi kedua, Anda mungkin akan memerlukan tindakan operasi untuk memperbaikinya.<\/span><\/p>\n Jika setelah prosedur endoskopi Anda mengalami sakit yang semakin parah di area perut, dada atau kerongkongan, batuk, demam, menggigil hingga muntah, segera hubungi pusat kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan.<\/span><\/p>\n <\/p>\n Sumber<\/span> John Hopkins Medicine (2020).<\/span> Upper GI Endoscopy<\/span><\/a>. www.hopkinsmedinice.org<\/span><\/span><\/p>\n Medline Plus (2019).<\/span> Gastric Endoscopy<\/span><\/a>. www.medlineplus.gov<\/span><\/span><\/p>\n Webmd (2019).<\/span> Upper Endoscopy for Diagnosing Heartburn and Reflux<\/span><\/a>. www.webmd.com<\/span><\/span><\/p>\n EmedicineHealth (2020). <\/span>Gastrointestinal Endoscopy Procedure<\/span><\/a>. www.emedicinehealth.com<\/span><\/span><\/p>\nMengapa Endoskopi Lambung Dilakukan?<\/b><\/h3>\n
\n
Bagaimana Prosedur Endoskopi Dilakukan?<\/b><\/h3>\n
\n
\n