Penulis: Ericha | Editor: Umi<\/p>\n
Tumbuhnya jerawat pada kulit wajah seseorang sebenarnya normal terjadi. Jerawat bisa tumbuh di bagian tubuh mana saja, salah satunya adalah dahi. Bagian wajah satu ini rentan mengalami jerawat apabila Anda mengalami stres, perubahan hormonal, dan kebersihan yang buruk.<\/p>\n
Baca Juga: <\/strong>7 Langkah Mudah Hilangkan Jerawat Meradang<\/a><\/p>\n Di mana pun jerawat tumbuh di wajah Anda, penyebabnya sama yaitu sebum. Minyak yang disebut sebum berfungsi untuk melumasi dan melindungi kulit Anda. Sebum diproduksi di kelenjar minyak kecil yang disebut kelenjar sebaceous. Minyak yang ada di permukaan kulit Anda muncul melalui lubang kecil yaitu pori-pori.<\/p>\n Ada kalanya pori-pori Anda tersumbat oleh minyak berlebih, sel kulit mati, atau kotoran. Sehingga, bakteri tumbuh di dalamnya dan membuat benjolan semakin bengkak. Benjolan tersebut ialah jerawat.<\/p>\n Faktor-faktor tertentu yang dapat meningkatkan produksi sebum dan kemungkinan munculnya jerawat pada dahi Anda, meliputi:<\/p>\n Jerawat sangat umum terjadi pada masa pubertas karena lonjakan kadar hormon meningkatkan produksi minyak, sehingga menyebabkan timbulnya jerawat.<\/p>\n Emosi berlebih memicu peningkatan hormon kortisol yang terjadi pada tubuh saat mengalami stres. Ketika kadarnya naik, hormon kortisol mengganggu hormon yang mengatur keseimbangan sebum dan membuat pori-pori tersumbat. Sehingga, menyebabkan tumbuhnya jerawat di dahi Anda.<\/p>\n Efek samping beberapa jenis obat dapat menyebabkan jerawat. Misalnya, steroid tertentu, antikonvulsan, barbiturat, atau lithium.<\/p>\n Kebersihan diri yang tidak dijaga secara baik dan teratur berperan dalam tumbuhnya jerawat pada kulit Anda. Membiarkan rambut dan wajah Anda berminyak, serta tidak mencucinya secara teratur bisa meninggalkan timbunan minyak atau sebum yang menyebabkan tumbuhnya jerawat di dahi.<\/p>\n Jika jenis kulit Anda adalah acne-prone skin<\/em> (berjerawat), sensitif, dan Zona-T wajah yang berminyak, menggunakan produk kecantikan berbasis minyak memungkinkan terjadinya jerawat pada dahi Anda.<\/p>\n Beberapa produk rambut, seperti gel dan minyak sering dikaitkan dengan jerawat yang biasa dikenal sebagai jerawat pomade<\/em>. Terkadang produk rambut yang mengiritasi kulit kepala bisa menumbuhkan jerawat di dahi.<\/p>\n Bahkan jika Anda tidak keramas secara teratur, rambut bisa jadi berminyak. Sehingga, minyak tersebut berpindah ke dahi Anda, akibatnya pori-pori jadi tersumbat.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Stres Picu Jerawat! Kenali Juga Tandanya<\/a><\/p>\n Asam salisilat memiliki sifat anti-inflamasi dan obat yang efektif dalam mengatasi jerawat yang meradang, serta membersihkan pori-pori yang tersumbat.<\/p>\n Obat ini bekerja dengan meningkatkan kelembapan kulit dan mempermudah proses pengelupasan sel kulit mati.<\/p>\n Benzoyl peroxide\u00a0tersedia dalam bentuk gel, krim, dan losion. Obat topikal ini memiliki sifat anti-inflamasi yang efektif dalam mengurangi jerawat.<\/p>\n Benzoyl peroxide mengandung zat antibakteri yang berfungsi untuk membunuh Propionibacterium acnes<\/em> (P. acnes), yaitu bakteri utama penyebab jerawat.<\/p>\n Penggunaan retinoid yang termasuk obat derivat vitamin A untuk mengatasi penyakit kulit dan wajah berjerawat. Retinoid bekerja dengan memengaruhi pembentukan sel-sel kulit baru. Cara ini membantu kulit membuka pori-pori yang tersumbat.<\/p>\n Salep, krim, atau losion biasanya diresepkan oleh dokter kulit sesuai kebutuhan dan tingkat keparahan jerawat. Guna membantu mengurangi jerawat dan bekasnya pada dahi Anda.<\/p>\n Biasanya antibiotik oral direkomendasikan dengan kombinasi pengobatan topikal jerawat Anda. Antibiotik oral juga efektif dalam mengobati jerawat di dahi.<\/p>\n Dokter akan merekomendasikan terapi laser sesuai kebutuhan kulit Anda, terapi ini berfungsi mengurangi peradangan jerawat dan memperbaiki tekstur kulit wajah Anda secara keseluruhan.<\/p>\n Dokter kulit akan merekomendasikan pengelupasan kimia yang bekerja sebagai eksfoliator berdasarkan jenis kulit dan tingkat keparahan jerawat Anda. Guna menghilangkan lapisan atas kulit untuk meregenerasi kulit normal di bawahnya.<\/p>\n Perawatan ini menggunakan alat genggam untuk mengangkat lapisan atas kulit untuk memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan. Studi menunjukkan bahwa teknik ini dapat memperbaiki gejala jerawat secara signifikan.<\/p>\n Membersihkan wajah dengan cleanser<\/em> cukup dua kali sehari setelah bangun tidur di pagi hari dan sebelum tidur di malam hari. Mencuci berlebihan bisa membuat kulit Anda kering dan merangsang produksi sebum.<\/p>\n Lakukan eksfoliasi dengan produk perawatan wajah yang mengandung AHA dan BHA, atau masker wajah untuk mengangkat sel kulit mati dan kotoran. Gunakan sebanyak 1-2 kali seminggu sesuai kebutuhan kulit Anda.<\/p>\n Konsumsi makanan sehat yang seimbang, sebisa mungkin kurangi makanan yang menyerap banyak minyak dan tinggi gula atau karbohidrat. Diet tersebut bisa berkontribusi dalam mengontrol munculnya jerawat di wajah Anda.<\/p>\n Riasan bisa menyumbat pori-pori wajah Anda. Rutin melakukan double cleansing, yaitu membersihkan wajah menggunakan micellar water, cleansing balm, atau cleansing oil. Lalu, lanjutkan dengan cleanser atau sabun wajah. Guna memastikan wajah bersih dari riasan dan kotoran yang tertinggal.<\/p>\n Sarung bantal dan sprei yang kotor memungkinkan adanya sarang bakteri yang menyebabkan jerawat di dahi Anda. Ganti secara rutin supaya bersih dan terhindar dari munculnya jerawat.<\/p>\n Gunakan produk rambut yang gentle pada kulit kepala Anda. Pastikan memiliki komposisi yang tidak mudah mengiritasi kulit dan anti-ketombe. Agar produknya tidak mengganggu kulit wajah Anda.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Kenali Berbagai Jenis Bekas Jerawat dan Cara Ampuh Mengatasinya<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Cleveland Clinic. (2020). What Does It Mean When Acne Is on Certain Areas of Your Face?<\/a>. www.health.clevelandclinic.org<\/span><\/p>\n Healthline. (2019). Forehead Acne: Causes and Treatments<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2020). Forehead acne and pimples: Causes, Treatment, and Prevention<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\nApa Penyebab Tumbuhnya Jerawat di Dahi Anda?<\/strong><\/h3>\n
1. Perubahan Hormonal<\/strong><\/h4>\n
2. Stres<\/strong><\/h4>\n
3. Obat-Obatan<\/strong><\/h4>\n
4. Kebersihan<\/strong><\/h4>\n
5. Produk Make Up<\/em> dan Skin Care<\/em><\/strong><\/h4>\n
6. Produk Rambut<\/strong><\/h4>\n
Bagaimana Cara Mengobati Jerawat di Dahi?<\/strong><\/h3>\n
Obat Bebas<\/strong><\/h4>\n
\n
\n
\n
Perawatan dengan Resep Dokter<\/h4>\n
\n
\n
Perawatan di Klinik Kecantikan<\/strong><\/h4>\n
\n
\n
\n
Tips Mencegah Jerawat di Dahi<\/strong><\/h3>\n
Cuci Wajah Dua Kali Sehari<\/strong><\/h4>\n
Eksfoliasi<\/strong><\/h4>\n
Konsumsi Makanan Sehat<\/strong><\/h4>\n
Hapus Riasan Sebelum Tidur<\/strong><\/h4>\n
Jaga Kebersihan dan Ganti Sarung Bantal secara Teratur<\/strong><\/h4>\n
Pakai Produk Rambut yang Sesuai<\/strong><\/h4>\n