{"id":12327,"date":"2021-03-21T16:47:40","date_gmt":"2021-03-21T09:47:40","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=12327"},"modified":"2023-05-29T11:33:09","modified_gmt":"2023-05-29T04:33:09","slug":"penyebab-gejala-serta-komplikasi-yang-dialami-bayi-prematur","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/penyebab-gejala-serta-komplikasi-yang-dialami-bayi-prematur\/","title":{"rendered":"Bayi Prematur: Ketahui Penyebab, Gejala, serta Komplikasinya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Devita | Editor: Handa<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 5 April 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Secara umum, kehamilan biasanya berlangsung selama 40 minggu. Bayi yang lahir terlalu dini sebelum minggu ke-37 disebut bayi prematur. Sudah banyak pembuktian bayi prematur yang bisa hidup dengan normal bahkan memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi.<\/p>\n

Namun, beberapa juga mengalami permasalahan karena organ tubuhnya belum berkembang sempurna. Bayi prematur umumnya memiliki berat 2,5 kg. Berat tersebut tergolong rendah dibandingkan dengan berat bayi yang lahir normal.<\/p>\n

Oleh karena itu, bayi prematur harus mendapatkan nutrisi dan perawatan ekstra agar bisa berkembang seperti bayi pada umumnya. Pengecekan kehamilan yang rutin bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah dan menentukan tindakan yang tepat jika harus melahirkan secara prematur.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Pahami Hubungan Kelahiran Prematur dan Berat Badan Lahir Rendah<\/a><\/p>\n

Penyebab Bayi Prematur<\/strong><\/h3>\n

Kelahiran prematur terjadi karena berbagai hal yang dialami oleh ibu hamil. Meskipun sebagian besar kelahiran prematur terjadi secara spontan, beberapa disebabkan oleh induksi awal persalinan atau kelahiran caesar, baik karena alasan medis maupun non-medis.<\/p>\n

Penyebab umum kelahiran prematur termasuk kehamilan kembar, infeksi, dan kondisi kronis ibu hamil, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi, serta kelainan genetik.<\/p>\n

Bayi yang lahir secara prematur juga bisa tanpa penyebab dan tidak bisa terdeteksi gejalanya. Perlu penelitian lebih lanjut mengenai penyebab bayi lahir prematur sehingga bisa dicegah dan ditangani dengan optimal.<\/p>\n

Faktor Risiko Bayi Prematur<\/strong><\/h3>\n

Banyak faktor yang dikaitkan dengan peningkatan risiko persalinan prematur, di antaranya:<\/p>\n