{"id":12298,"date":"2021-03-20T09:39:04","date_gmt":"2021-03-20T02:39:04","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=12298"},"modified":"2022-11-15T12:44:58","modified_gmt":"2022-11-15T05:44:58","slug":"diabetes-insipidus","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/diabetes-insipidus\/","title":{"rendered":"Penyebab Penyakit Diabetes Insipidus"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dita | Editor: Atsa<\/p>\n

Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 6 November 2022<\/span><\/p>\n

Diabetes insipidus adalah kondisi yang membuat tubuh kehilangan terlalu banyak cairan melalui urinasi (buang air kecil). Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi sekaligus berbagai penyakit dan kondisi lainnya.<\/span><\/p>\n

Diabetes insipidus merupakan kelainan langka yang memengaruhi pengaturan tingkat cairan tubuh. Penderitanya akan mengeluarkan urin dalam jumlah berlebihan. Efeknya, frekuensi buang air kecil meningkat dan tubuh akan menjadi mudah haus. Perlu diketahui bahwa penyebab dan gejala diabetes insipidus berbeda dengan diabetes tipe 1<\/a> dan 2<\/a>.<\/span><\/p>\n

Jenis-jenis dan Penyebab Diabetes Insipidus<\/b><\/h3>\n

Diabetes insipidus disebabkan karena adanya masalah dengan zat kimia bernama vasopresin atau AVP di dalam tubuh. AVP dikenal juga sebagai hormon antidiuretik (ADH). AVP sendiri diproduksi oleh hipotalamus (area otak yang mengontrol suasana hati dan nafsu makan) dan disimpan di kelenjar pituitari sampai dibutuhkan. Kelenjar pituitari terletak di bawah otak Anda, di belakang batang hidung Anda.<\/span><\/p>\n

AVP mengatur tingkat air di dalam tubuh dengan mengontrol jumlah urin yang diproduksi oleh ginjal. Ketika tingkat air dalam tubuh Anda menurun, kelenjar pituitari akan melepaskan AVP untuk menghentikan produksi urin agar tubuh tidak kekurangan air.<\/span><\/p>\n

Pada kasus diabetes insipidus, AVP gagal mengatur tingkat air tubuh Anda dengan benar. Akibatnya, terlalu banyak urin yang dikeluarkan oleh tubuh. Secara umum, ada 2 jenis diabetes insipidus yakni:<\/span><\/p>\n

1. Diabetes Insipidus Kranial<\/b><\/h4>\n

Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan AVP dalam jumlah cukup. Efeknya, tubuh mengeluarkan jumlah air yang berlebihan melalui urin. Ada 3 penyebab paling umum dari diabetes insipidus kranial yakni:<\/span><\/p>\n