{"id":12269,"date":"2021-03-19T11:08:17","date_gmt":"2021-03-19T04:08:17","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=12269"},"modified":"2021-03-20T09:32:57","modified_gmt":"2021-03-20T02:32:57","slug":"ketahui-cara-aman-menambah-berat-badan-janin","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-cara-aman-menambah-berat-badan-janin\/","title":{"rendered":"Ketahui, Cara Aman Menambah Berat Badan Janin"},"content":{"rendered":"

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi<\/p>\n

Pada masa kehamilan, orang tua pasti akan memastikan bahwa janin dapat berkembang dengan sehat dan sempurna. Pastinya, ibu hamil akan mengatur pola hidup menjadi lebih sehat dengan memperhatikan asupan gizi, istirahat yang cukup, hingga memperhatikan kenaikan berat badan janin. Hal ini penting dilakukan guna mendukung kesehatan janin.<\/p>\n

Saat mengecek kesehatan janin, dokter kandungan menggunakan alat ultrasonografi<\/em> atau USG untuk memantau pertumbuhan janin. Berbagai hal yang diperhatikan yaitu usia kandungan, berat badan janin, kelengkapan fisik, serta kesehatan secara keseluruhan.<\/p>\n

Ketika janin dalam kandungan memiliki berat badan yang kurang ideal (berdasarkan usianya), dokter akan menyarankan ibu hamil untuk menaikan berat badan guna menaikkan berat badan janin.<\/p>\n

Cara ini tentunya juga turut memperhatikan kenaikan berat badan wanita sebelum dan ketika hamil. Umumnya, wanita hamil mengalami kenaikan 10-12,5 kg setelah minggu ke 20.<\/p>\n

Jika janin dalam kandungan Anda memiliki berat yang rendah maka semakin besar risiko munculnya masalah medis yang akan dialami, terlebih jika lahir secara prematur.<\/p>\n

Berat badan ibu hamil<\/h3>\n

Berikut adalah parameter pertambahan berat wanita sebelum dan saat hamil berdasarkan BMI.<\/p>\n