{"id":12256,"date":"2021-03-18T22:36:11","date_gmt":"2021-03-18T15:36:11","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=12256"},"modified":"2022-10-24T17:06:05","modified_gmt":"2022-10-24T10:06:05","slug":"ketahui-fungsi-12-saraf-kranial-pada-kepala","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-fungsi-12-saraf-kranial-pada-kepala\/","title":{"rendered":"Ketahui Fungsi 12 Saraf Kranial pada Kepala"},"content":{"rendered":"
Penulis: Lely | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 24 Oktober 2022<\/p>\n <\/p>\n Saraf kranial adalah satu set 12 saraf berpasangan yang menghubungkan otak Anda ke berbagai bagian mulai dari kepala, leher, dan tubuh, yang masing-masing mempunyai nama sesuai dengan fungsinya. Dua belas saraf kranial memanjang dari otak dan batang otak, bertanggung jawab untuk membantu tubuh Anda mengontrol fungsi motorik dan sensorik yang berbeda.<\/p>\n Fungsi saraf kranial umumnya dikategorikan sebagai saraf sensorik terkait dengan indra Anda seperti, penciuman, pendengaran, dan sentuhan. Sedangkan saraf motorik berfungsi untuk mengontrol pergerakan dan fungsi otot atau kelenjar.<\/p>\n Saraf kranial menjadi penghubung komunikasi antara otak dan bagian tubuh lainnya, terutama ke daerah kepala dan leher. Saraf tersebut berpasangan pada kedua sisi otak dan batang otak. Berikut adalah penjelasan tentang masing-masing dari 12 saraf kranial beserta fungsinya.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui Perbedaan Fungsi Otak Kiri dan Kanan<\/a><\/p>\n Saraf olfaktori berperan sebagai saraf penciuman dengan mengirimkan informasi sensorik mengenai bau atau aroma ke otak Anda.<\/p>\n Saat Anda menghirup molekul aromatik atau aroma, mereka akan larut ke dalam lapisan lembab pada atap rongga hidung yang disebut dengan epitel olfaktorius. Hal ini merangsang reseptor yang menghasilkan impuls saraf yang bergerak ke bola olfaktorius sehingga dapat mengenali bau. Bola olfaktorius adalah struktur yang berbentuk oval berisi kelompok khusus sel saraf.<\/p>\n Saraf optik adalah saraf sensorik yang berhubungan dengan indra penglihatan. Proses ini terjadi ketika cahaya memasuki mata, ia bersentuhan dengan reseptor khusus yang ada pada retina yang disebut sel batang dan sel kerucut. Melalui saluran optik, sinyal listrik berisikan informasi yang dikirim dari otak akhirnya mencapai korteks visual sehingga Anda dapat mengenali objek yang dilihat.<\/p>\n Saraf ini terletak pada bagian depan otak tengah Anda yang merupakan bagian dari batang otak dan memanjang hingga mencapai area rongga mata. Okulomotor memiliki dua fungsi motorik yang berbeda yaitu fungsi otot dan respon pupil. Penjelasannya sebagai berikut:<\/p>\n Trochlear memiliki fungsi untuk mengontrol otot oblik superior, yang merupakan otot yang berperan untuk gerakan mata ke bawah, ke luar dan, ke dalam. Saraf ini ada pada bagian belakang otak tengah Anda. Sama seperti saraf okulomotor, saraf ini ada pada rongga mata dimana trochlear bertugas untuk merangsang otot oblik superior.<\/p>\n Saraf trigeminal merupakan kumpulan sel saraf cranial terbesar, terletak pada area otak tengah dan medula batang otak Anda, dan memiliki dua fungsi yaitu sensorik dan motorik. Dan saraf ini memiliki tiga bagian, yaitu:<\/p>\n Memiliki peran untuk mengirimkan informasi sensorik dari bagian atas wajah, termasuk dahi, kulit kepala dan kelopak mata.<\/p>\n Bertugas untuk mengirimkan informasi sensorik dari bagian tengah wajah, termasuk pipi, bibir atas, dan rongga hidung.<\/p>\n Memiliki fungsi sensorik dan motorik yang mengirimkan informasi sensorik dari telinga, bibir bawah, dan dagu. Selain itu saraf ini juga mengontrol pergerakan otot pada bagian dalam rahang dan telinga.<\/p>\n Saraf abdusen bertugas untuk mengontrol otot lain yang berhubungan dengan gerakan mata, yang disebut otot rektus lateral. Otot ini berperan dalam gerak bola mata.<\/p>\n Saraf fasialis mempunyai peran besar dalam mengatur ekspresi dan indra perasa pada kulit wajah. Fungsi sensorik dan motorik tersebut termasuk:<\/p>\n Vestibular memiliki fungsi sensorik yang berhubungan dengan pendengaran dan keseimbangan yang terdiri dari dua bagian, yaitu:<\/p>\n Sel khusus pada telinga yang mendeteksi getaran dari suara, berdasarkan kenyaringan dan tinggi nada suara. Hal ini menghasilkan sinyal listrik berisi informasi yang diterima lalu dikirim ke saraf koklea.<\/p>\n Kumpulan sel khusus lainnya yang mencakup bagian telinga, berfungsi untuk mengolah informasi sensorik terkait kendali atas keseimbangan tubuh dan pergerakan mata.<\/p>\n Saraf glossopharyngeal juga memiliki fungsi motorik dan sensorik, termasuk:<\/p>\n Saraf vagus termasuk saraf yang sangat beragam dan memiliki dua fungsi sensorik dan motorik, termasuk:<\/p>\n Adalah saraf motorik yang mengontrol otot-otot pada leher yang memungkinkan Anda untuk melakukan gerakan leher sesuai keinginan.<\/p>\n Saraf hipoglosus adalah saraf kranial ke-12 yang berperan mengatur pergerakan sebagian besar otot pada lidah.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui Bagian-bagian Otak Manusia dan Fungsinya<\/a><\/p>\nSumber<\/span>1. Saraf kranial I: Olfactori<\/h3>\n
2. Saraf kranial II: Optik<\/h3>\n
3. Saraf kranial III: Okulomotor<\/h3>\n
\n
4. Saraf kranial IV: Trochlear<\/h3>\n
5. Saraf kranial V: Trigeminal<\/h3>\n
\n
Saraf oftalmik<\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Saraf maksilaris<\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Saraf mandibula<\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
6. Saraf kranial VI: Abdusen<\/h3>\n
7. Saraf kranial VII: Fasialis<\/h3>\n
\n
8. Saraf kranial VIII: Vestibular<\/h3>\n
\n
Saraf koklea<\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Saraf vestibular<\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
9. Saraf kranial IX: Glossopharyngeal<\/h3>\n
\n
10. Saraf kranial X: Vagus<\/h3>\n
\n
11. Saraf kranial XI: Aksesorius<\/h3>\n
12. Saraf kranial XII: Hipoglosus<\/h3>\n