{"id":12166,"date":"2021-03-15T17:46:04","date_gmt":"2021-03-15T10:46:04","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=12166"},"modified":"2022-10-11T11:30:07","modified_gmt":"2022-10-11T04:30:07","slug":"pengobatan-saraf-kejepit","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/pengobatan-saraf-kejepit\/","title":{"rendered":"Pengobatan Saraf Kejepit secara Medis"},"content":{"rendered":"

Penulis: Agnes | Editor: Umi<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 19 September 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Saraf kejepit merupakan kondisi ketika bagian tubuh terasa nyeri atau sakit dalam waktu yang singkat. Saraf kejepit dapat terjadi di berbagai tubuh Anda. Misalnya, nyeri dan mati rasa pada pergelangan tangan akibat saraf kejepit (carpal tunnel syndrome<\/em><\/a>).<\/p>\n

Penyebab yang paling umum dari saraf kejepit meliputi cedera, aktivitas fisik yang berlebihan, dan stres. Kondisi tersebut menyebabkan tekanan pada saraf karena menahan tubuh pada satu posisi terlalu lama.<\/p>\n

Dengan istirahat dan perawatan mandiri penderita dapat sembuh dari kondisi ini. Namun, dalam beberapa kasus, penderita saraf kejepit yang sudah parah harus melakukan operasi untuk menghilangkan rasa sakit.<\/p>\n

Kapan Harus ke Dokter?<\/strong><\/h3>\n

Jika rasa nyeri akibat saraf terjepit tetap berlanjut setelah perawatan rutin atau pengobatan mandiri, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Perhatikan gejala yang muncul bersamaan dengan nyeri, misalnya:<\/p>\n