{"id":12146,"date":"2021-03-13T18:28:05","date_gmt":"2021-03-13T11:28:05","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=12146"},"modified":"2022-11-15T12:41:37","modified_gmt":"2022-11-15T05:41:37","slug":"manfaat-labu-siam","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/manfaat-labu-siam\/","title":{"rendered":"10 Manfaat Labu Siam untuk Kesehatan"},"content":{"rendered":"
Penulis: Emy | Editor: Atsa<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 5 November 2022<\/span><\/p>\n Anda mungkin sudah sering menyantap labu siam dalam sayur sup, lodeh, atau ditumis. Labu siam memang cukup populer dalam masakan sehari-hari. Namun, apakah Anda sudah tahu manfaat kesehatan dari mengonsumsi labu siam? Berikut 9 manfaat labu siam untuk kesehatan.<\/span><\/p>\n Folat<\/a> adalah nutrisi penting bagi wanita yang sedang hamil atau sedang program untuk hamil. Nutrisi ini juga dikenal sebagai vitamin B9. Selama kehamilan, folat sangat penting untuk perkembangan otak janin dan sumsum tulang belakang. Memiliki cukup asupan folat juga dapat membantu mencegah kelahiran prematur. Hanya satu buah labu siam saja sudah menawarkan 40% jumlah folat harian yang direkomendasikan.<\/span><\/p>\n Labu siam mengandung suatu senyawa yang dapat melindungi dari penumpukan lemak di hati. Labu siam dapat membantu mengurangi timbunan asam lemak di hati dan menurunkan kadar kolesterol. Sayur ini juga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan kemampuan memproses lemak tubuh.<\/span><\/p>\n Zat fitokimia dalam labu siam dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi tekanan darah<\/a>, fitokimia secara natural juga membantu untuk mencegah terjadinya penyakit jantung.<\/span><\/p>\n Labu siam juga kaya akan antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, mengurangi peradangan, melindungi dari radikal bebas, hingga mengurangi risiko terserang penyakit tertentu seperti penyakit jantung dan kanker.<\/span><\/p>\n Labu siam relatif rendah karbohidrat dan tinggi serat, sehingga dapat membantu Anda menjaga kadar gula darah yang sehat. Kadar serat yang tinggi pada labu siam membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Serat juga berfungsi untuk memperlambat penyerapan karbohidrat dalam tubuh, sehingga membantu mengatur kadar gula darah.<\/span><\/p>\n Senyawa kimia yang terdapat dalam labu siam dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Ini membantu penderita diabetes tipe 2 untuk mengontrol kadar gula darah mereka dengan lebih baik.<\/span><\/p>\n Labu siam tidak mengandung lemak jenuh, bahkan hanya memiliki sedikit kalori. Jika diolah dengan benar, labu siam dapat digunakan untuk mengontrol kadar kolesterol yang tinggi. Karena itu, labu siam sangat baik untuk dikonsumsi bagi penderita kolesterol tinggi.<\/span><\/p>\n Makan labu siam dipercaya mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Hal ini disebabkan karena kandungan kalium pada labu siam yang dapat menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh.\u00a0<\/span><\/p>\n Dengan tingkat serat dan nutrisi penambah pencernaan yang signifikan (seperti folat), labu siam adalah makanan yang dapat mendorong kesehatan sistem pencernaan.<\/span><\/p>\n Menambahkan labu siam pada menu makanan harian, artinya Anda juga menambah asupan serat yang dibutuhkan tubuh. Serat akan membantu proses pencernaan dalam tubuh, sehingga dapat mencegah terjadinya sembelit sekaligus mendorong bakteri sehat dalam usus.\u00a0<\/span><\/p>\n Labu siam merupakan sayuran yang sangat rendah kalori. Sayur ini hanya mengandung 16 kalori dalam setiap 100 gramnya. Selain itu, labu siam tidak mengandung lemak jenuh dan sama sekali tidak mengandung kolesterol. Karena labu siam juga mengandung serat yang cukup tinggi faktor-faktor inilah yang menjadikan labu siam sebagai makanan yang direkomendasikan bagi mereka yang sedang mencoba menurunkan berat badan.<\/span><\/p>\n Secara umum, konsumsi sayur dan buah dikaitkan dengan penurunan risiko terkena kanker. Termasuk juga labu siam dapat membantu mencegah pembentukan kanker di dalam tubuh.<\/span><\/p>\n Labu siam mengandung sekitar 7,7 mg vitamin C. Vitamin C sendiri merupakan salah satu antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan sel atau mencegah masuknya radikal bebas ke dalam tubuh. Dengan mengonsumsi 100 gram labu siam, Anda akan memenuhi sekitar 13 persen dari total kebutuhan vitamin C tubuh yang dianjurkan setiap hari.<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/strong>\u00a0Manfaat Asam Jawa untuk Masakan dan Kesehatan<\/a><\/p>\n Sumber<\/span>1. Mengandung folat yang baik untuk kehamilan<\/b><\/h3>\n
2. Meningkatkan Kesehatan Hati<\/b><\/h3>\n
3. Kesehatan Jantung<\/b><\/h3>\n
4. Kontrol Gula Darah yang Lebih Baik<\/b><\/h3>\n
5. Membantu Menurunkan Kolesterol<\/b><\/h3>\n
6. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi<\/b><\/h3>\n
7. Menyehatkan Pencernaan<\/b><\/h3>\n
8. Membantu Menurunkan Berat Badan<\/b><\/h3>\n
9. Pencegahan Kanker<\/b><\/h3>\n
10. Sebagai Sumber Antioksidan<\/b><\/h3>\n