{"id":12127,"date":"2021-03-12T17:44:28","date_gmt":"2021-03-12T10:44:28","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=12127"},"modified":"2021-07-30T14:53:16","modified_gmt":"2021-07-30T07:53:16","slug":"apa-itu-kepribadian-ambivert-ini-penjelasannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-itu-kepribadian-ambivert-ini-penjelasannya\/","title":{"rendered":"Apa itu Kepribadian Ambivert? Ini Penjelasannya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Emy | Editor: Atsa<\/p>\n

Kepribadian Anda menentukan bagaimana Anda berinteraksi dan bereaksi terhadap dunia di sekitar Anda. Mengetahui lebih banyak tentang kepribadian dapat membantu Anda mengetahui pola pemikiran dan perilaku Anda sebagai kekuatan bahkan kelemahan diri baik secara sosial maupun dalam karir.\u00a0<\/span><\/p>\n

Ide tentang <\/span>Introvert<\/span><\/i> dan <\/span>Extrovert<\/span><\/i> pertama kali datang dari psikiater Swiss, Carl G. Jung, yang membagi manusia dalam dua kelompok besar yaitu <\/span>Ekstrovert<\/span><\/i> dan yang lain diberi energi oleh dunia internal <\/span>Introvert<\/span><\/i>.<\/span><\/p>\n

Seorang <\/span>Ekstrovert<\/span><\/i> adalah seseorang yang mendapat energi ketika berada di sekitar orang lain. <\/span>Extrovert<\/span><\/i> sangat suka jalan-jalan, menghadiri acara sosial, dan terlibat dengan orang lain. Seorang <\/span>Introvert<\/span><\/i> adalah seseorang yang mendapatkan energi dari refleksi yang tenang. <\/span>Introvert<\/span><\/i> lebih senang menghabiskan waktu sendirian atau dengan satu atau dua orang yang mereka rasa dekat. Seringkali, mereka membutuhkan \u201c<\/span>me time<\/span><\/i><\/a>\u201d untuk memulihkan tenaga setelah berada dalam lingkungan sosial atau kelompok ramai.<\/span><\/p>\n

Apakah ada kepribadian Ambivert?<\/b><\/h3>\n

Berhubungan dengan dua kepribadian tersebut, kini banyak orang yang bertanya-tanya apakah “<\/span>Ambivert<\/span><\/i>” adalah istilah baru dan modern bagi mereka yang tampaknya berada di tengah-tengah antara <\/span>Introvert<\/span><\/i> dan <\/span>Extrovert<\/span><\/i>. Mungkinkah memiliki kepribadian Introvert suatu hari dan <\/span>Extrovert<\/span><\/i> di hari berikutnya?\u00a0<\/span><\/p>\n

Preferensi kepribadian seperti <\/span>Extrovert<\/span><\/i> dan <\/span>Introvert<\/span><\/i> sering dibandingkan dengan kidal atau tidak kidal. Hanya karena Anda tidak kidal, bukan berarti tangan kiri Anda tidak berguna. Nyatanya, Anda bahkan bisa berlatih menggunakan tangan non dominan Anda cukup untuk menjadi ambidextrous. Namun, itu membutuhkan latihan.<\/span><\/p>\n

Demikian pula, apakah Anda lebih ke <\/span>Extrovert<\/span><\/i> atau <\/span>Introvert<\/span><\/i>, atau mengembangkannya keduanya menyesuaikan kondisi tertentu, semua terbentuk karena perkembangan pribadi Anda sendiri dan lingkungan sosial.\u00a0<\/span><\/p>\n

Ciri orang yang dapat menyeimbangkan dua kepribadian<\/b><\/h3>\n

Lalu haruskah kita memanggil mereka yang mencetak skor tes kepribadian hampir seimbang antara <\/span>Introvert<\/span><\/i> dan <\/span>Extrovert<\/span><\/i> adalah seorang <\/span>Ambivert<\/span><\/i>?<\/span><\/p>\n

Jadi dalam dalam bukunya yang berjudul “Psychological Types”, Carl Gustav Jung sebagai penemu konsep dasar tidak pernah menyebutkan tentang kepribadian <\/span>Ambivert<\/span><\/i>. Konsep yang dibahas membahas kecenderungan seseorang dalam memfokuskan energinya, dan pasti yang satu akan selalu lebih kuat dari yang lain. Namun, Anda juga dapat menggunakan kedua preferensi tersebut setiap hari. Tidak ada yang 100% <\/span>Introvert<\/span><\/i> atau <\/span>Extrovert<\/span><\/i>.<\/span><\/p>\n

Meski demikian, seorang (baik <\/span>Introvert<\/span><\/i> dan <\/span>Extrovert<\/span><\/i>) yang mampu menyeimbangkan kepribadiannya, dan menerapkannya sesuai kondisi sosial tertentu \u2014 yang terkadang banyak disebut sebagai <\/span>Ambivert \u2014 <\/span><\/i>setidaknya memiliki ciri-ciri seperti:<\/span><\/p>\n

1. Pendengar dan komunikator yang baik<\/b><\/h4>\n

Jika <\/span>Ekstrovert<\/span><\/i> suka berbicara lebih banyak dan introvert suka mengamati dan mendengarkan, <\/span>Ambivert<\/span><\/i> tahu kapan harus angkat bicara dan kapan harus mendengarkan. Seorang <\/span>Ambivert<\/span><\/i> mungkin membuka rapat dengan memberikan basa-basi singkat, lalu menawarkan kesempatan kepada karyawan untuk membicarakan tantangan atau masalah mereka sendiri.<\/span><\/p>\n

2. Memiliki kemampuan untuk mengatur perilaku\u00a0<\/b><\/h4>\n

Menyesuaikan diri dengan orang atau situasi tampaknya datang secara alami ke <\/span>Ambivert<\/span><\/i>. Bayangkan Anda sedang naik kereta dan duduk di samping orang asing. Seorang <\/span>Ekstrovert<\/span><\/i> mungkin mulai berbasa-basi, tetapi seorang <\/span>Introvert<\/span><\/i> mungkin memasang earbud untuk menghindari interaksi. Anda dapat memilih salah satu opsi, tergantung pada situasi.<\/span><\/p>\n

3. Merasa nyaman saat bersosialisasi, tetapi juga bisa menikmati kegiatan tanpa orang lain<\/b><\/h4>\n

Ambivert<\/span><\/i> bisa mengembalikan mood dan energi dengan menikmati keramaian saat bersosialisasi dengan banyak orang, namun bisa juga dengan menikmati waktu atau kegiatan sendiri seperti membaca buku seharian atau jalan-jalan di mall sendirian.\u00a0<\/span><\/p>\n

4. Memiliki lebih tinggi empati<\/b><\/h4>\n

Ambivert<\/span><\/i> mampu mendengarkan dan menunjukkan bahwa mereka mengerti perspektif lawan bicara. Jika seorang teman mengalami masalah, seorang <\/span>Ekstrovert<\/span><\/i> umumnya langsung mencoba menawarkan solusi, dan seorang <\/span>Introvert<\/span><\/i> mungkin hebat dalam mendengarkan. Seorang <\/span>Ambivert<\/span><\/i> tidak hanya cukup baik dalam mendengarkan, namun bisa memahami sudut pandang permasalahan lawan bicara, mengajukan pertanyaan yang bijaksana sebagai respon, dan mencoba untuk membantu.<\/span><\/p>\n

5. Menjadi penyeimbang<\/b><\/h4>\n

Dalam kegiatan sosial, <\/span>Ambivert<\/span><\/i> dapat memberikan keseimbangan yang sangat dibutuhkan untuk dinamika sosial. Seorang <\/span>Ambivert<\/span><\/i> mungkin menjadi orang yang membantu memecah keheningan dengan tenang, dan membuat orang lain yang lebih tertutup merasa nyaman memulai percakapan.<\/span><\/p>\n

Baca Juga:<\/b> Kenali Ciri-ciri dan Tipe Kepribadian Introvert<\/span><\/a><\/p>\n

Ambivert<\/span><\/i> memiliki banyak sifat yang bagus. Mereka dapat menjadi fleksibel dalam berbagai situasi, sering kali mengetahui kapan harus berbicara dan kapan harus mendengarkan. Keterampilan ini terbukti sangat berharga dalam interaksi sosial yang berbeda.\u00a0<\/span><\/p>\n

Tetapi tidak peduli apapun tipe kepribadian Anda, meluangkan waktu untuk menganalisis cara Anda bertindak dan berinteraksi dapat membantu dalam meningkatkan hubungan pribadi dan sosial.<\/span><\/p>\n

Baca Juga:<\/b> 7 Tips Atasi & Hilangkan Stres Agar Hidup Lebih Nyaman<\/span><\/a><\/p>\n

 <\/p>\n

Sumber<\/span>

<\/span><\/p>\n

Science of People. <\/span>What is an Ambivert?<\/span><\/a>. www.scienceofpeople.com<\/span><\/span><\/p>\n

Forbes. (2016). <\/span>9 Signs That You’re An Ambiver<\/span><\/a>t. www.forbes.com<\/span><\/span><\/p>\n

Healthline. (2018). <\/span>5 Signs That You May Be an Ambivert<\/span><\/a>. www.healthline.com<\/span><\/span><\/p>\n

16 Personalities. <\/span>On The Topic of Ambiversion<\/span><\/a>. www.16personalities.com<\/span><\/span><\/p>\n

<\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Penulis: Emy | Editor: Atsa Kepribadian Anda menentukan bagaimana Anda berinteraksi dan bereaksi terhadap dunia di sekitar Anda. Mengetahui lebih banyak tentang kepribadian dapat membantu Anda mengetahui pola pemikiran dan perilaku Anda sebagai kekuatan bahkan kelemahan diri baik secara sosial maupun dalam karir.\u00a0 Ide tentang Introvert dan Extrovert pertama kali datang dari psikiater Swiss, Carl…<\/p>\n

Read More<\/a><\/div>\n","protected":false},"author":3,"featured_media":12128,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1],"tags":[1891],"yoast_head":"\nApa itu Kepribadian Ambivert? Ini Penjelasannya - Gayasehatku<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Banyak orang yang bertanya-tanya apakah "Ambivert" adalah istilah baru bagi mereka yang tampaknya berada di tengah-tengah antara Introvert dan Extrovert?\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-itu-kepribadian-ambivert-ini-penjelasannya\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Apa itu Kepribadian Ambivert? Ini Penjelasannya - Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Banyak orang yang bertanya-tanya apakah "Ambivert" adalah istilah baru bagi mereka yang tampaknya berada di tengah-tengah antara Introvert dan Extrovert?\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-itu-kepribadian-ambivert-ini-penjelasannya\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2021-03-12T10:44:28+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2021-07-30T07:53:16+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/i0.wp.com\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2021\/03\/F7290FE0-D583-40FF-AF7D-EE6302A6FE29.jpeg?fit=452%2C364&ssl=1\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"452\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"364\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"atsa\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Ditulis oleh\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"atsa\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-itu-kepribadian-ambivert-ini-penjelasannya\/\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-itu-kepribadian-ambivert-ini-penjelasannya\/\",\"name\":\"Apa itu Kepribadian Ambivert? Ini Penjelasannya - Gayasehatku\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\"},\"datePublished\":\"2021-03-12T10:44:28+00:00\",\"dateModified\":\"2021-07-30T07:53:16+00:00\",\"author\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/86315356c8377a0038609213dc60b80d\"},\"description\":\"Banyak orang yang bertanya-tanya apakah \\\"Ambivert\\\" adalah istilah baru bagi mereka yang tampaknya berada di tengah-tengah antara Introvert dan Extrovert?\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-itu-kepribadian-ambivert-ini-penjelasannya\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-itu-kepribadian-ambivert-ini-penjelasannya\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-itu-kepribadian-ambivert-ini-penjelasannya\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Apa itu Kepribadian Ambivert? Ini Penjelasannya\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\",\"name\":\"Gayasehatku\",\"description\":\"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/86315356c8377a0038609213dc60b80d\",\"name\":\"atsa\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8baf76c02395fc9a1d5b348ceeda6fd7?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8baf76c02395fc9a1d5b348ceeda6fd7?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"atsa\"},\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/atsa\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Apa itu Kepribadian Ambivert? Ini Penjelasannya - Gayasehatku","description":"Banyak orang yang bertanya-tanya apakah \"Ambivert\" adalah istilah baru bagi mereka yang tampaknya berada di tengah-tengah antara Introvert dan Extrovert?","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-itu-kepribadian-ambivert-ini-penjelasannya\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"Apa itu Kepribadian Ambivert? Ini Penjelasannya - Gayasehatku","og_description":"Banyak orang yang bertanya-tanya apakah \"Ambivert\" adalah istilah baru bagi mereka yang tampaknya berada di tengah-tengah antara Introvert dan Extrovert?","og_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-itu-kepribadian-ambivert-ini-penjelasannya\/","og_site_name":"Gayasehatku","article_published_time":"2021-03-12T10:44:28+00:00","article_modified_time":"2021-07-30T07:53:16+00:00","og_image":[{"width":452,"height":364,"url":"https:\/\/i0.wp.com\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2021\/03\/F7290FE0-D583-40FF-AF7D-EE6302A6FE29.jpeg?fit=452%2C364&ssl=1","type":"image\/jpeg"}],"author":"atsa","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Ditulis oleh":"atsa","Estimasi waktu membaca":"4 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-itu-kepribadian-ambivert-ini-penjelasannya\/","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-itu-kepribadian-ambivert-ini-penjelasannya\/","name":"Apa itu Kepribadian Ambivert? Ini Penjelasannya - Gayasehatku","isPartOf":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website"},"datePublished":"2021-03-12T10:44:28+00:00","dateModified":"2021-07-30T07:53:16+00:00","author":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/86315356c8377a0038609213dc60b80d"},"description":"Banyak orang yang bertanya-tanya apakah \"Ambivert\" adalah istilah baru bagi mereka yang tampaknya berada di tengah-tengah antara Introvert dan Extrovert?","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-itu-kepribadian-ambivert-ini-penjelasannya\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/gayasehatku.com\/apa-itu-kepribadian-ambivert-ini-penjelasannya\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-itu-kepribadian-ambivert-ini-penjelasannya\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/gayasehatku.com\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Apa itu Kepribadian Ambivert? Ini Penjelasannya"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/","name":"Gayasehatku","description":"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda","potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/86315356c8377a0038609213dc60b80d","name":"atsa","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8baf76c02395fc9a1d5b348ceeda6fd7?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8baf76c02395fc9a1d5b348ceeda6fd7?s=96&d=mm&r=g","caption":"atsa"},"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/atsa\/"}]}},"jetpack_sharing_enabled":true,"jetpack_featured_media_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2021\/03\/F7290FE0-D583-40FF-AF7D-EE6302A6FE29.jpeg","_links":{"self":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/12127"}],"collection":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/3"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=12127"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/12127\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":12129,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/12127\/revisions\/12129"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/12128"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=12127"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=12127"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=12127"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}