{"id":12117,"date":"2021-03-12T16:15:52","date_gmt":"2021-03-12T09:15:52","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=12117"},"modified":"2022-11-15T12:41:27","modified_gmt":"2022-11-15T05:41:27","slug":"ascariasis","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ascariasis\/","title":{"rendered":"Infeksi Ascariasis: Penyebab dan Pengobatannya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dita | Editor: Atsa<\/p>\n

Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 5 November 2022<\/span><\/p>\n

Ascariasis merupakan infeksi yang terjadi pada usus kecil karena cacing Ascaris lumbricoides. Cacing ini termasuk ke dalam spesies cacing gelang. Cacing gelang sendiri merupakan sejenis cacing parasit. Infeksi yang disebabkan oleh cacing gelang cukup umum terjadi dan Ascariasis adalah yang paling sering terjadi. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sekitar 10% dari penduduk yang tinggal di negara berkembang terinfeksi oleh cacing ini.<\/span><\/p>\n

Ascariasis paling sering terjadi di tempat-tempat dengan sanitasi buruk. Parasit ini biasanya menyerang manusia lewat makanan atau air yang tidak bersih. Infeksi biasanya tidak menimbulkan gejala namun infeksi yang disebabkan oleh beberapa jenis cacing gelang lainnya bisa menimbulkan masalah pada paru-paru atau usus.<\/span><\/p>\n

Penyebab Ascariasis<\/b><\/h3>\n

Parasit Ascaris hidup di usus. Telur cacing ditularkan melalui tinja atau kotoran orang yang terinfeksi. Seandainya orang yang terinfeksi buang air di luar WC misalnya di semak-semak, di ladang atau di taman, cacing bisa berpindah lewat kontak. Atau ketika kotoran orang yang terinfeksi digunakan sebagai pupuk, telur akan masuk ke tanah. Telur cacing kemudian berkembang menjadi individu parasit yang bisa menginfeksi orang lain.<\/span><\/p>\n

Ascariasis terjadi ketika seseorang tanpa sengaja menelan telur cacing tersebut. Ini bisa terjadi ketika tangan atau jari yang terkontaminasi dimasukkan ke dalam mulut. Ini juga bisa terjadi jika Anda memakan sayur-sayuran atau buah-buahan yang belum dikupas, dicuci atau dimasak dengan benar.<\/span><\/p>\n

Gejala Ascariasis<\/b><\/h3>\n

Orang yang terinfeksi cacing ini biasanya tidak mengalami gejala apa-apa. Gejala akan mulai terlihat ketika cacing tumbuh dan mulai menyerang organ tubuh yang lain. Jika cacing gelang menyerang area paru-paru, Anda mungkin akan mengalami batuk, tersedak dan mengi atau sesak napas. Selain itu penderita mungkin akan mengalami pneumonia hingga demam.<\/span><\/p>\n

Jika cacing gelang menyerang usus, Anda mungkin akan mengalami gejala seperti mual, muntah, buang air besar yang tidak teratur atau diare, penyumbatan usus yang menyebabkan sakit parah dan muntah, kehilangan selera makan, muncul cacing di tinja, perut yang tidak nyaman, penurunan berat badan dan gangguan pertumbuhan pada pasien anak-anak.<\/span><\/p>\n

Faktor Risiko Ascariasis<\/b><\/h3>\n

Cacing gelang ditemukan di seluruh dunia, tetapi lebih sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Amerika Latin dan Indonesia. Cacing ini juga lebih umum ditemukan di kawasan dengan sanitasi buruk.<\/span><\/p>\n

Faktor risiko lingkungan yang bisa memperluas penyebaran cacing gelang ini antara lain:<\/span><\/p>\n