{"id":12072,"date":"2021-03-11T13:40:25","date_gmt":"2021-03-11T06:40:25","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=12072"},"modified":"2021-03-11T13:45:18","modified_gmt":"2021-03-11T06:45:18","slug":"ketahui-pencegahan-dan-pengobatan-gagal-jantung","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-pencegahan-dan-pengobatan-gagal-jantung\/","title":{"rendered":"Ketahui Pencegahan dan Pengobatan Gagal Jantung"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dea | Editor: Umi<\/p>\n
Istilah gagal jantung bukan menandakan jantung benar-benar berhenti bekerja, melainkan jantung tidak bekerja dengan semestinya. Gagal jantung dapat menyerang siapa saja, tetapi orang yang berusia tua lebih berisiko mengalami kondisi tersebut.<\/p>\n
Gagal jantung umumnya tidak bisa disembuhkan, tetapi gejalanya dapat dikendalikan. Apabila Anda mengalami penyakit ini, penting bagi Anda untuk menjaga kondisi tersebut tetap stabil, agar Anda bisa hidup lebih sehat dan lebih lama.<\/p>\n
Baca Juga:<\/strong>\u00a0Pahami Gejala dan Komplikasi Gagal Jantung<\/a><\/p>\n Terdapat 8 kunci faktor yang bisa Anda terapkan untuk mengurangi risiko gagal jantung, seperti:<\/p>\n Faktor-faktor, seperti merokok, mengalami penyakit ginjal<\/a>, atau memiliki keluarga yang mengalami penyakit jantung berpotensi meningkatkan risiko gagal jantung.<\/p>\n Mengetahui faktor risiko bertujuan agar Anda bisa segera mendapatkan penanganan dari tim medis. Banyak faktor risiko yang bisa diperbaiki dengan melakukan perubahan gaya hidup.<\/p>\n Merokok dapat merusak arteri Anda yang berakibat pada terjadinya gagal jantung. Apabila Anda memiliki kebiasaan merokok, berhentilah segera. Konsultasikan dengan dokter bagaimana cara untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut.<\/p>\n Konsumsi sedikit minuman beralkohol memang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, tetapi bila berlebihan justru akan merusak jantung.<\/p>\n Bila Anda seorang pria, konsumsi alkohol tidak lebih dari dua gelas sehari. Sedangkan wanita hanya diperbolehkan minum 1 kali sehari.<\/p>\n Banyak mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi, seperti sayuran, buah-buahan, bijian-bijian, protein nabati, protein hewani tanpa lemak, dan ikan dapat menurunkan risiko gagal jantung.<\/p>\n Selain itu, Anda juga perlu membatasi konsumsi karbohidrat olahan, daging olahan, dan minuman manis.<\/p>\n Konsumsi obat-obatan, seperti kokain, heroin, metamfetamin, dan ekstasi dapat membahayakan jantung Anda, meskipun hanya digunakan sesekali.<\/p>\n Masalah jantung yang ditimbulkan dari konsumsi obat-obatan tersebut adalah meningkatnya detak jantung serta tekanan darah, dan mengerasnya arteri Anda. Semua masalah tersebut dapat memicu peningkatan risiko gagal jantung.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Bahaya Narkoba bagi Kesehatan Tubuh<\/a><\/p>\n Rutin berolahraga menjadi salah satu cara yang efektif untuk menjaga kesehatan dan menghindari berbagai jenis penyakit, termasuk gagal jantung.<\/p>\n Orang dewasa sebaiknya melakukan olahraga sekurang-kurangnya 150 menit kegiatan aerobik intensitas sedang atau 75 menit olahraga berat setiap minggu. Apabila Anda termasuk orang yang aktif berolahraga, maka Anda bisa meningkatkan intensitasnya.<\/p>\n Menangani berbagai masalah jantung, seperti tekanan darah tinggi, dan serangan jantung<\/a> dapat menurunkan risiko gagal jantung. Anda bisa mengonsumsi obat yang sesuai dengan penyebab yang mendasarinya.<\/p>\n Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko gagal jantung.\u00a0 Apabila Anda mengalami masalah tersebut, Anda sebaiknya makan dengan kalori yang lebih sedikit dan berolahraga secara rutin. Selain itu, Anda juga dapat mengeceknya berdasarkan indeks massa tubuh (BMI).<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>9 Tips Mengonsumsi Makanan untuk Kesehatan Jantung<\/a><\/p>\n Tujuan penanganan gagal jantung adalah untuk meringankan gejala dan menaikkan kualitas hidup, memperlambat perkembangan penyakit, mengurangi penanganan tim medis, dan meningkatkan kualitas hidup Anda.<\/p>\n Terdapat beberapa pilihan pengobatan yang disesuaikan dengan jenis, penyebab, gejala, dan tingkat keparahan gagal jantung tersebut yang mencakup:<\/p>\n Umumnya dalam mengobati gagal jantung, dokter menggunakan kombinasi obat-obatan yang bergantung pada gejala yang Anda alami. Obat-obatan tersebut meliputi:<\/p>\n ACE Inhibitor merupakan obat yang berfungsi untuk menurunkan tekanan darah, melancarkan aliran darah, dan mengurangi beban kerja jantung.<\/p>\n Obat tersebut digunakan untuk menangani gagal jantung sistolik. Contoh obat ACE Inhibitor adalah enalapril (Vasotec), lisinopril, dan captopril (Capoten).<\/p>\n ARB adalah obat yang memiliki fungsi yang sama dengan ACE Inhibitor. Obat ini bisa menjadi pilihan bagi orang yang tidak bisa mentolerir ACE Inhibitor. Obat ini termasuk losartan (Cozaar) dan valsartan (Diovan).<\/p>\n Beta blocker berfungsi untuk membuat detak jantung menjadi lebih lambat, dan mengurangi tekanan darah. Obat ini efektif digunakan oleh penderita gagal jantung sistolik. Beberapa jenis obat Beta Blockers adalah carvedilol, metoprolol (Lopressor), dan bisoprolol.<\/p>\n Diuretik berperan dalam membantu ginjal untuk meningkatkan produksi urin dan membersihkan tubuh dari cairan berlebih yang dapat menyebabkan jantung stres.<\/p>\n Digoxin berfungsi untuk meningkatkan kontraksi jantung dan memperlambat detak jantung Anda.<\/p>\n Obat ini berfungsi untuk mengobati detak jantung yang bermasalah, seperti detak jantung yang terlalu cepat, terlalu lambat, dan tidak beraturan.<\/p>\n Beberapa jenis obat antiaritmia meliputi amiodarone (Cordarone), flecainide (Tambocor), propafenone, dan jenis obat antiaritmia lainnya.<\/p>\n Pada kasus tertentu, dokter dapat menyarankan tindakan operasi untuk menangani gejala yang berkaitan dengan gagal jantung.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Kenali Tipe, Penyebab, dan Faktor Risiko Gagal Jantung<\/a><\/p>\nSumber<\/span> American Heart Association. (2019). 8 Things You Can Do to Prevent Heart Disease and Stroke<\/a>. www.heart.org<\/span><\/p>\n Cleveland Clinic. Heart Failure: Understanding Heart Failure<\/a>. www.my.clevelandclinic.org<\/span><\/p>\n Healthline. (2019). A Guide to Drugs for Arrhythmia<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Mayo Clinic. (2020). Heart Failure<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\n NHS. (2018). Heart Failure<\/a>. www.nhs.uk<\/span><\/p>\n UCSF Health. Heart Failure Treatments<\/a>. www.ucsfhealth.org<\/span><\/p>\nCara Mencegah Gagal Jantung<\/strong><\/h3>\n
1. Ketahui Risiko Anda\u00a0<\/strong><\/h4>\n
2. Hindari Merokok<\/strong><\/h4>\n
3. Batasi Konsumsi Alkohol<\/strong><\/h4>\n
4. Konsumsi Makanan Bergizi<\/strong><\/h4>\n
5. Hindari Penggunaan Obat-obatan Terlarang<\/strong><\/h4>\n
6. Berolahraga secara Teratur<\/strong><\/h4>\n
7. Menangani Kondisi yang Berkaitan dengan Gagal Jantung<\/strong><\/h4>\n
8. Menurunkan Berat Badan bila Diperlukan<\/strong><\/h4>\n
Cara Mengobati Gagal Jantung<\/strong><\/h3>\n
Pengobatan<\/strong><\/h4>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
Tindakan Operasi dan Peralatan Medis<\/strong><\/h4>\n
\n