{"id":11979,"date":"2021-03-08T20:32:15","date_gmt":"2021-03-08T13:32:15","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=11979"},"modified":"2022-10-23T18:54:26","modified_gmt":"2022-10-23T11:54:26","slug":"ketahui-faktor-penyebab-tunagrahita-dan-ciri-cirinya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-faktor-penyebab-tunagrahita-dan-ciri-cirinya\/","title":{"rendered":"Ketahui Faktor Penyebab Tunagrahita dan Ciri-cirinya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Fajar | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 22 Oktober 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Tunagrahita adalah kondisi keterbelakangan mental pada seseorang yang ditandai dengan kecerdasan dan kemampuan mentalnya di bawah rata-rata. Hal tersebut menyebabkan seseorang kurang terampil dalam aktivitas sehari-hari.<\/p>\n

Pada dasarnya seorang tunagrahita memiliki keterbatasan kemampuan fungsi intelektual (IQ) yang mengacu pada kemampuan nalar, pengambilan keputusan, dan memecahkan masalah.<\/p>\n

Selain itu, penderitanya juga memiliki keterbatasan dalam kemampuan beradaptasi. Mereka memiliki keterbatasan dalam komunikasi efektif, berinteraksi, serta menjaga diri sendiri dalam lingkungan.<\/p>\n

Jika IQ rata-rata orang normal berada pada kisaran 85-115, seorang tunagrahita biasanya memiliki IQ di bawah 70. Hal tersebut membuat seorang tunagrahita pada dasarnya sulit untuk mempelajari hal-hal mendasar dalam keseharian, seperti berjalan, makan, bicara, dan seterusnya.<\/p>\n

Biasanya tunagrahita sudah bisa terdeteksi sejak dini. Umumnya tunagrahita bisa terdeteksi sebelum anak berusia 18 tahun, bahkan deteksi bisa Anda lakukan dari sebelum lahir.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>10 Manfaat Olahraga untuk Kesehatan Fisik dan Mental<\/a><\/p>\n

Faktor Penyebab<\/h3>\n

Tidak ada sebab spesifik dan pasti yang membuat seseorang menjadi tunagrahita, namun berikut terdapat sejumlah faktor penyebabnya:<\/p>\n