{"id":11932,"date":"2021-03-08T07:42:24","date_gmt":"2021-03-08T00:42:24","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=11932"},"modified":"2021-03-08T07:45:26","modified_gmt":"2021-03-08T00:45:26","slug":"ketahui-fungsi-dan-hubungan-jumlah-eosinofil-dengan-kesehatan-tubuh","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-fungsi-dan-hubungan-jumlah-eosinofil-dengan-kesehatan-tubuh\/","title":{"rendered":"Ketahui Fungsi dan Hubungan Jumlah Eosinofil dengan Kesehatan Tubuh"},"content":{"rendered":"

Penulis: Opie | Editor: Handa<\/p>\n

Sel darah putih merupakan salah satu bagian dari susunan sel darah manusia yang berperan sebagai produsen antibodi untuk membunuh kuman serta bibit penyakit yang ikut masuk ke dalam aliran darah manusia. Sel darah putih atau leukosit, dibagi menjadi lima jenis tipe berdasarkan bentuk morfologinya yakni basofil, eosinofil, neutrofil, limfosit dan monosit.<\/p>\n

Masing-masing jenis sel darah putih ini memiliki ciri khas dan fungsi yang berbeda untuk tubuh Anda. Salah satu bagian dari sel darah putih yang terpenting bagi tubuh Anda adalah eosinofil. Seperti sel darah putih lainnya, eosinofil juga merupakan salah satu bagian dari darah putih yang membantu melawan penyakit.<\/p>\n

Eosinofil paling dikenal karena perannya dalam memunculkan gejala alergi dengan meningkatkan respons kekebalan terhadap sesuatu, seperti serbuk sari. Eosinofil adalah salah satu sel darah putih yang langka, yakni kurang dari 1 persen dari jumlah total sel darah putih yang ada di tubuh manusia.<\/p>\n

Fungsi Eosinofil<\/h3>\n

Fungsi eosinofil sangatlah bervariasi. Beberapa di antaranya memiliki kemiripan dengan fungsi sel darah putih yang lain. Eosinofil terlibat dalam berbagai proses inflamasi, terutama seputar gangguan alergi.<\/p>\n

Selain itu, eosinofil mungkin memiliki peran fisiologis dalam pembentukan organ, misalnya pada perkembangan kelenjar susu pasca gestasional. Secara garis besar, berikut adalah dua peran utama eosinofil dalam sistem kekebalan Anda:<\/p>\n

1. Menghancurkan Zat Asing<\/h3>\n

Eosinofil memiliki kemampuan dalam \u201cmengonsumsi\u201d zat asing yang masuk ke dalam tubuh Anda, salah satunya adalah dengan melawan zat yang terkait dengan infeksi parasit yang telah ditandai untuk dihancurkan oleh sistem kekebalan tubuh Anda.<\/p>\n

2. Mengatur Peradangan dalam Tubuh<\/h3>\n

Eosinofil membantu meningkatkan peradangan. Munculnya peradangan sendiri dapat Anda lihat dari dua sisi, yakni sisi baik dan buruk. Pada sisi baiknya, eosinofil membantu mengisolasi dan mengontrol respons kekebalan di area infeksi, tetapi hal buruknya yaitu bisa menyebabkan efek samping kerusakan jaringan di sekitarnya.<\/p>\n

Alergi adalah respons imun yang seringkali melibatkan peradangan kronis. Eosinofil berperan penting dalam peradangan yang berhubungan dengan asma, eksim, dan juga alergi.<\/p>\n

Baca Juga :\u00a0<\/strong>Proses Pembekuan Darah Saat Terjadi Luka<\/a><\/span><\/p>\n

Penghitungan Eosinofil<\/h3>\n

Tes penghitungan eosinofil adalah tes darah yang bertujuan untuk mengukur jumlah salah satu jenis sel darah putih yang disebut eosinofil. Eosinofil berubah menjadi aktif ketika Anda menderita penyakit alergi tertentu, mengalami infeksi, dan sedang mengalami kondisi medis lainnya. Berikut ini adalah poin-poin yang sebaiknya Anda pahami dari tes penghitungan eosinofil:<\/p>\n

1. Alasan Dilakukannya Tes Perhitungan Eosinofil<\/h3>\n

Anda akan menjalani tes ini untuk melihat apakah Anda memiliki hasil abnormal dari tes diferensial darah. Tes ini juga dapat dilakukan jika penyedia layanan kesehatan mengira bahwa Anda mungkin memiliki penyakit tertentu. Tes ini dapat membantu mendiagnosis beberapa kondisi, seperti:<\/p>\n