{"id":11842,"date":"2021-03-05T15:48:32","date_gmt":"2021-03-05T08:48:32","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=11842"},"modified":"2021-03-05T15:48:32","modified_gmt":"2021-03-05T08:48:32","slug":"bayi-sering-gumoh-apakah-kondisi-yang-normal-atau-berbahaya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/bayi-sering-gumoh-apakah-kondisi-yang-normal-atau-berbahaya\/","title":{"rendered":"Penyebab Bayi Gumoh dan Cara Mengatasinya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Devita | Editor: Handa<\/p>\n
Si kecil gumoh setelah minum asi atau makan? Gumoh merupakan kondisi yang sangat lumrah pada anak kecil apalagi jika tidak disertai dengan gejala yang menunjukan anak sakit. Gumoh juga bisa dipicu oleh refluks gastroesofagus yang umum terjadi pada bayi sehat selama tiga bulan pertamanya.<\/p>\n
Refluks gastroesofagus adalah kembalinya makanan yang dicerna ke kerongkongan karena otot pencernaan belum bisa bekerja sempurna. Gumoh berbeda dengan muntah, gumoh adalah kondisi normal bayi yang sehat sedangkan muntah mengindikasikan gejala serius.<\/p>\n
Gejala muntah dan gumoh juga berbeda, gumoh hanya berupa aliran makanan yang keluar dari mulut disertai sendawa, sedangkan muntah adalah keluarnya makanan yang telah dicerna dalam jumlah banyak dengan disertai mual. Untuk itu, sebaiknya Anda mengetahui kemungkinan penyebab anak gumoh dan apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.<\/p>\n
Gumoh disebabkan beragam kondisi dari yang normal hingga membahayakan dan perlu penanganan ahli dengan segera. Berikut ini adalah penyebab umum bayi mengalami gumoh, di antaranya:<\/p>\n
Walaupun gumoh merupakan kondisi normal, namun bisa berbahaya bahkan mengalami GERD bila gejalanya, seperti di bawah ini:<\/p>\n
Gumoh sebenarnya bisa ditangani dengan sendiri tanpa bantuan dokter. Anda hanya perlu membiarkan bayi dalam posisi tegak setelah makan agar makanan tidak keluar lagi melalui mulut. Namun, tidak semua gumoh sama, sehingga sebagai orang tua, Anda perlu cermat melihat gejalanya. Segera ke dokter jika si kecil mengalami hal berikut:<\/p>\n
Baca Juga :\u00a0<\/strong>Bayi Tidak Buang Air Besar, Apakah Berbahaya?<\/a><\/span><\/p>\n Atasi gumoh dengan cara mudah tanpa perlu panik. Praktikan langkah berikut ini setiap si kecil gumoh, di antaranya:<\/p>\n Teknik pemberian ASI atau makanan yang tepat bisa mencegah bayi Anda dari gumoh. Berikut ini cara pencegahannya, meliputi:<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>7 Tanda Bayi Tumbuh Gigi dan Cara Mengatasinya<\/a><\/span><\/p>\n Sumber<\/span> Emedicine Health (2019). Spitting Up in Babies, Vomiting, Color, and Texture<\/a>. www.emedicinehealth.com<\/span> <\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Penulis: Devita | Editor: Handa Si kecil gumoh setelah minum asi atau makan? Gumoh merupakan kondisi yang sangat lumrah pada anak kecil apalagi jika tidak disertai dengan gejala yang menunjukan anak sakit. Gumoh juga bisa dipicu oleh refluks gastroesofagus yang umum terjadi pada bayi sehat selama tiga bulan pertamanya. Refluks gastroesofagus adalah kembalinya makanan yang…<\/p>\nCara Efektif Mengatasi Gumoh<\/h3>\n
\n
Cara Mencegah Bayi Gumoh<\/h3>\n
\n
\nEnfamil. How Prevent Baby Spitting Up<\/a>. www.enfamil.com<\/span>
\nHealthy Children. Why Babies Spit Up<\/a>. www.healthychildren.org<\/span>
\nHealthline Parentood. Is All This Baby Spit-Up Normal?.<\/a> www.healthline.com<\/span>
\nMayo Clinic. Spitting up in babies: What’s normal, what’s not<\/a>. www.mayoclinic.com<\/span>
\nMedela. Managing Spit-Ups: Why It Happens<\/a>. www.medela.us<\/span><\/p>\n