{"id":11823,"date":"2021-03-04T17:42:49","date_gmt":"2021-03-04T10:42:49","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=11823"},"modified":"2021-03-10T10:18:15","modified_gmt":"2021-03-10T03:18:15","slug":"sindrom-asperger-tanda-diagnosis-dan-pengobatan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/sindrom-asperger-tanda-diagnosis-dan-pengobatan\/","title":{"rendered":"Sindrom Asperger: Tanda, Diagnosis, dan Pengobatan"},"content":{"rendered":"
Penulis: Alhasbi<\/p>\n
Sindrom asperger merupakan salah satu gangguan saraf atau neurologis. Gangguan ini termasuk dalam golongan gangguan spektrum autisme atau autisme. Oleh karena itu, kedua gangguan tersebut mempunyai gejala yang hampir sama.<\/p>\n
Umumnya, penderita sindrom Asperger mengalami kesulitan dalam berinteraksi sosial, gangguan perilaku, serta pola berpikir. Penderita mungkin dapat berbicara dengan orang lain dan dapat bekerja dengan cukup baik. Namun, mereka memiliki lebih banyak masalah dengan keterampilan sosial.<\/p>\n
Selain itu, mereka juga cenderung berpikir dan berbicara hanya satu topik atau hanya ingin melakukan sedikit kegiatan.<\/p>\n
Hingga saat ini, penyebab sindrom Asperger masih belum diketahui secara pasti.<\/p>\n
Sindrom ini merupakan kelainan neurologis, yang artinya hanyalah bagian dari perkembangan otak yang penyebabnya tidak sepenuhnya dipahami. Namun, kombinasi faktor genetik dan lingkungan mungkin dapat menjadi penyebab perubahan pada perkembangan otak.<\/p>\n
Faktor lingkungan pada awal kehamilan dan paparan racun lingkungan, seperti bahan kimia atau virus mungkin juga dapat menjadi penyebabnya.<\/p>\n
Tanda-tanda yang paling umum adalah adanya interaksi sosial yang buruk, obsesi, pola bicara yang aneh, ekspresi wajah yang terbatas, dan tingkah laku aneh lainnya. Namun, tanda-tandanya mungkin berbeda pada setiap penderitanya.<\/p>\n
Berikut adalah beberapa tanda yang mungkin muncul pada penderita.<\/p>\n
Umumnya anak-anak dengan gangguan ini tidak memiliki keterlambatan dalam keterampilan bahasa dan perkembangan kognitif. Mereka justru cenderung memiliki keterampilan tata bahasa dan kosakata yang baik.<\/p>\n
Baca Juga : <\/strong>Sering Dianggap Sama, Ketahui Perbedaan Autisme dan Down Syndrome<\/a><\/p>\n Tidak ada tes khusus untuk mendiagnosis sindrom ini. Namun, ada beberapa macam tes yang dapat dilakukan untuk membantu mendiagnosisnya.<\/p>\n Metode yang paling umum adalah melakukan penilaian terhadap beberapa aspek tertentu. Pengujian dan penilaian biasanya melibatkan tim profesional medis dan psikologis.<\/p>\n Beberapa aspek yang mungkin menjadi penilaian tim medis yaitu sebagai berikut.<\/p>\n Selain itu, beberapa macam tes fisik seperti tes pendengaran, tes darah, atau sinar-X mungkin juga perlu Anda lakukan. Hal ini bertujuan untuk menentukan apakah ada kelainan fisik yang menyebabkan sindrom tersebut.<\/p>\n Metode pengobatannya dapat berbeda-beda untuk setiap pasien. Dokter mungkin menyarankan metode pendekatan berdasarkan kondisi pasien.<\/p>\n Berikut ini beberapa metode yang mungkin dokter lakukan, antara lain:<\/p>\n Baca Juga : <\/b>Mengenal Vaksin MR dan Vaksin MMR, Apa Bedanya?<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Brain Balance. Signs and Symptoms of Asperger Syndrome (ASD)<\/a>. www.brainbalancecenters.com<\/span><\/p>\n Healthline. (2019). Asperger\u2019s Syndrome<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2017). What to know about Asperger’s syndrome<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n Nationwide Children\u2019s. Asperger\u2019s Syndrome<\/a>. www.nationwidechildrens.org<\/span><\/p>\nDiagnosis <\/b>Sindrom Asperger\u00a0<\/b><\/h3>\n
\n
Pengobatan <\/b>Sindrom Asperger\u00a0<\/b><\/h3>\n
\n