{"id":11807,"date":"2021-03-03T21:25:21","date_gmt":"2021-03-03T14:25:21","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=11807"},"modified":"2022-11-23T14:05:56","modified_gmt":"2022-11-23T07:05:56","slug":"ketahui-berbagai-macam-penyakit-kardiovaskular","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-berbagai-macam-penyakit-kardiovaskular\/","title":{"rendered":"Ketahui Berbagai Macam Penyakit Kardiovaskular"},"content":{"rendered":"
Penulis: Fajar | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 16 November 2022<\/p>\n <\/p>\n Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyebut bahwa penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. WHO mencatat sekitar 31% kematian akibat oleh penyakit tersebut.<\/p>\n Dari jumlah kematian tersebut, 85% diantaranya akibat oleh serangan jantung dan stroke, dan hal tersebut sering terjadi di negara berkembang.<\/p>\n Artikel ini akan menjelaskan berbagai macam penyakit kardiovaskular serta masing-masing penyebab dan gejalanya.<\/p>\n Penyakit jantung koroner adalah situasi ketika arteri koroner menyempit. Arteri koroner sendiri merupakan pembuluh darah yang memasok oksigen dan darah ke jantung manusia.<\/p>\n Hal tersebut umumnya akibat penumpukan kolesterol pada dinding arteri. Kolesterol menjadi plak yang menyempitkan saluran darah ke jantung. Penyempitan tersebut bisa memicu serangan jantung.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui Faktor Risiko Penyebab Serangan Jantung<\/a><\/p>\n Berikut ini beberapa gajala yang mungkin terjadi, antara lain:<\/p>\n Serangan jantung terjadi ketika otot jantung tak memiliki cukup darah yang mengandung oksigen. Rasa sakit yang timbul biasanya teratur datang dan pergi. Hal tersebut bisa berlangsung beberapa menit hingga beberapa jam.<\/p>\n Tak ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit jantung koroner. Namun, sejumlah hal bisa Anda lakukan untuk mengatasi kondisi yang timbul akibat penyakit ini.<\/p>\n Biasanya dokter menggunakan obat beta-blocker, yang berfungsi untuk mengurangi tekanan darah dan ritme detak jantung. Dokter juga mungkin memberi seseorang Nitrogliserin untuk melebarkan arteri serta mengurangi permintaan darah dari jantung.<\/p>\n Sebelumnya Aspirin sering disebut sebagai obat yang bisa digunakan untuk mengatasi penyakit jantung koroner, tapi kini dunia kedokteran hanya menggunakan obat tersebut untuk pasian jantung dengan risiko tinggi.<\/p>\n Operasi juga bisa Anda pilih sebagai salah satu cara mengobati. Operasi dilakukan untuk membuka dan mengganti arteri yang tersumbat. Selain itu, operasi bypass koroner juga bisa saja dilakukan, dengan mencangkok arteri dari bagian tubuh lain.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Tips Mencegah Jantung Koroner dan Cara Merawatnya<\/a><\/p>\n Cerebrovascular merupakan istilah medis dari stroke. Stroke adalah kondisi ketika aliran darah ke otak terhenti, baik akibat dari penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.<\/p>\n Stroke harus mendapat penanganan secepat-cepatnya. Sebab jika terlambat mendapatkan penanganan, seseorang dapat mengalami kerusakan otak permanen. Maka dari itu, penting untuk mengetahui secara detail gejala stroke.<\/p>\n Semakin cepat terdiagnosis, semakin cepat pula mendapatkan penanganan, dan semakin kecil kemungkinan stroke menyebabkan kerusakan permanen. Berikut antara lain:<\/p>\n Gejala stroke antar individu bisa berbeda-beda, tingkat keparahannya pun bisa saja berkembang. Ketika ada gejala, sebaiknya secepat mungkin hubungi dokter.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>7 Penyebab Utama & Faktor Penyakit Stroke<\/a><\/p>\n Pengobatan atau perawatan pasien stroke berbeda-beda sesuai dengan jenis strokenya, terbagi dua stroke iskemik dan stroke hemoragik. Hal tersebut disesuaikan dengan kebutuhannya.<\/p>\n Untuk pasien stroke iskemik, dokter mungkin akan memberi obat pelarut gumpalan darah, atau pengencer darah. Untuk mencegah stroke lanjutan, dokter juga mungkin memberikan aspirin.<\/p>\n Sementara itu, untuk stroke hemoragik, dokter akan memberikan obat untuk menurunkan tekanan pada otak sebagai akibat dari pendarahan. Jika pendarahan parah, mungkin dokter akan memilih cara operasi.<\/p>\n Penyakit ini merupakan masalah peredaran darah, dimana kondisi arteri menyempit dan mengurangi aliran darah ke seluruh anggota tubuh. Hal tersebut bisa menyebabkan sejumlah gangguan, seperti nyeri kaki saat berjalan.<\/p>\n Penyakit ini mengindikasikan penumpukan timbunan lemak pada arteri seseorang. Pada dasarnya penyakit ini merupakan penyakit dengan gejala ringan, namun sejumlah kasus terdapat gejala berat.<\/p>\n Meski tak berat, namun baiknya kita mengenali sejumlah gejala penyakit arteri perifer sebagai berikut:<\/p>\n Saat gejala menjadi lebih parah, mungkin rasa nyaman bisa meliputi seluruh bagian tubuh sehingga penderitanya mengalami sulit tidur. Biasanya penyakit ini akan sembuh dengan terapi fisik, baik berolahraga maupun dengan fisioterapi<\/a> di rumah sakit.<\/p>\n Itulah sejumlah penyakit kardiovaskular. Untuk mencegahnya, seseorang harus memperbaiki gaya hidup, seperti konsumsi makanan dan minuman sehat, serta mengurangi kebiasaan merokok.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Kolesterol Tinggi Pemicu Stroke dan Serangan Jantung<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline. 2018. Cerebrovascular Accident<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Mayo Clinic. 2021. Peripheral artery disease (PAD)<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\n Medical News Today. 2020. Everything you need to know about stroke<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n Medical News Today. 2019. What to know about coronary heart disease<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/a><\/span><\/p>\nPenyakit Jantung Koroner<\/h3>\n
Gejala Penyakit Jantung Koroner<\/h4>\n
\n
Pengobatan Penyakit Jantung Koroner<\/h4>\n
Stroke (Cerebrovascular)<\/h3>\n
Gejala Stroke<\/h4>\n
\n
Pengobatan Stroke<\/h4>\n
Penyakit Arteri Pirifer<\/h3>\n
Gejala Penyakit Arteri Perifer<\/h4>\n
\n