{"id":11795,"date":"2021-03-03T17:43:58","date_gmt":"2021-03-03T10:43:58","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=11795"},"modified":"2023-03-01T09:30:55","modified_gmt":"2023-03-01T02:30:55","slug":"ketahui-penyebab-dan-gejala-carpal-tunnel-syndrome","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-penyebab-dan-gejala-carpal-tunnel-syndrome\/","title":{"rendered":"Ketahui Penyebab dan Gejala Carpal Tunnel Syndrome"},"content":{"rendered":"

Penulis: Gradita | Editor: Umi<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 8 Februari 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Carpal Tunnel Syndrome<\/em> (CTS) atau juga dikenal sebagai sindrom lorong karpal merupakan kondisi terjepitnya saraf median lorong karpal yang berada di pergelangan tangan. Hal tersebut menyebabkan tangan Anda kerap mengalami kesemutan, nyeri, lemah otot, serta mati rasa.<\/p>\n

Wanita dewasa memiliki risiko tiga kali lebih tinggi terserang carpal tunnel syndrome<\/em> dibandingkan laki-laki, terutama jika Anda memiliki kegiatan aktif yang berhubungan dengan bidang mengetik dalam jangka waktu lama.<\/p>\n

Carpal tunnel syndrome<\/em> dapat bersifat sementara, tetapi jika Anda mengalami stres berlebih dan terjadi berulang-ulang, maka sindrom ini secara bertahap akan memburuk.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Cara Mengatasi Saraf Kejepit di Rumah dan Pencegahannya<\/a><\/p>\n

Penyebab Carpal Tunnel Syndrome<\/em><\/strong><\/h3>\n

Lorong karpal merupakan lorong tulang dan ligamen yang sempit dan kaku di pangkal tangan. Saraf median dan tendon juga berada di lorong karpal.<\/p>\n

Lorong karpal terkadang bisa menyempit karena tendon mengalami iritasi dan meradang, atau karena beberapa pembengkakan yang terjadi akibat adanya tekanan pada saraf median.<\/p>\n

Tekanan pada saraf median atau tendon dapat menyebabkan nyeri, mati rasa, dan kelemahan pada tangan serta pergelangan tangan. Bahkan rasa nyeri bisa menjalar ke lengan hingga bahu.<\/p>\n

Carpal tunnel syndrome<\/em> dapat berkembang karena berbagai alasan. Namun, carpal tunnel syndrome<\/em> bisa menjadi lebih buruk jika Anda sering menggunakan gerakan pergelangan tangan yang ekstrem dan berulang kali.<\/p>\n

Gerakan berulang pada pergelangan tangan ini berkontribusi terhadap pembengkakan dan tekanan saraf median. Misalnya saja menggunakan jari (misalnya saat mengetik) atau paparan getaran dalam waktu lama karena menggunakan alat perkakas.<\/p>\n

Selain itu, ada beragam faktor risiko yang mungkin berkontribusi mengakibatkan carpal tunnel syndrome<\/em>, meliputi:<\/p>\n