Penulis: Agnes | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 11 Januari 2023<\/p>\n <\/p>\n Indeks massa tubuh atau dikenal sebagai BMI sering digunakan sebagai indikator berat badan ideal dengan tinggi tubuh. Anda dikatakan memiliki BMI normal jika berat badan sesuai dengan tinggi badan Anda.<\/p>\n Misalnya, Anda akan dikatakan normal jika angka BMI sekitar 20 hingga 25 ideal. Sementara jika BMI Anda melebihi angkat 25 hingga 30 disebut sebagai overweight<\/em> dan obesitas bagi pemilik BMI 30 ke atas. Namun, jika ternyata tubuh Anda memiliki BMI di bawah 18,5 berarti Anda mengalami underweight<\/em> atau terlalu kurus.<\/p>\n Sama halnya dengan obesitas, tubuh yang terlalu kurus juga tidak baik untuk kesehatan Anda. Berat badan terlalu rendah dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh melemah, tulang rapuh, dan mudah lelah.<\/p>\n Untuk memastikan apakah Anda kekurangan berat badan, Anda bisa menggunakan kalkulator BMI<\/a> atau memeriksakan diri ke dokter gizi.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ingin Langsing dan Sehat? Coba Tips Diet Mediterania<\/a><\/p>\n Terdapat berbagai faktor mengapa seseorang memiliki tubuh yang kurus, antara lain:<\/p>\n Beberapa orang memiliki BMI yang rendah karena faktor genetik. Hal ini terjadi karena karakteristik fisik yang diturunkan dari keluarga sehingga menyebabkan kerja metabolisme Anda terlalu cepat.<\/p>\n Oleh karena itu, berat badan Anda sulit bertambah meskipun Anda sudah mengonsumsi makanan yang cukup.<\/p>\n Beberapa jenis penyakit dapat menurunkan berat badan Anda secara drastis. Misalnya, demam tinggi yang disertai mual dan diare. Tubuh Anda terlalu banyak mengeluarkan cairan sehingga berat badan turun secara drastis. Jika dibiarkan berpotensi dehidrasi.<\/p>\n Selain itu, beberapa penyakit kronis lainnya juga dapat menurunkan berat badan Anda karena menyerang sistem metabolisme tubuh, menurunkan nafsu makan, sehingga Anda tidak ingin makan.<\/p>\n Contohnya seperti penyakit diabetes<\/a>, kanker, gangguan pencernaan (maag dan tukak lambung<\/a>), gangguan hormon tubuh dan tiroid.<\/p>\n Tubuh Anda membutuhkan kalori yang cukup untuk menyimpan cadangan energi. Jika Anda memiliki aktivitas yang aktif, kebutuhan kalori harian Anda juga seharusnya meningkat karena tubuh membutuhkan energi.<\/p>\n Namun, sebagian besar orang yang memiliki aktivitas tinggi cenderung sulit menambah berat badan karena terjadi pembakaran kalori berlebih, meski orang tersebut sudah mengonsumsi cukup kalori. Misalnya, atlet dan penari yang dituntut untuk terus bergerak dan membutuhkan energi.<\/p>\n Kesehatan mental yang buruk dapat memengaruhi kemampuan makan seseorang, termasuk depresi<\/a>, kecemasan<\/a>, gangguan obsesif-kompulsif (OCD)<\/a>.<\/p>\n Hal yang sama juga terjadi pada penderita gangguan makan, seperti anoreksia<\/a> dan bulimia<\/a>.<\/p>\n Masing-masing kondisi tersebut dapat mengurangi nafsu makan seseorang. Sehingga tubuh kekurangan kalori dan nutrisi.<\/p>\n Padahal tubuh juga membutuhkan nutrisi dan lemak. Hal ini akan memicu terjadinya komplikasi medis.<\/p>\n Diet ekstrem dapat memberikan bentuk tubuh yang Anda impikan, tetapi juga dapat memiliki efek jangka panjang yang serius pada tubuh Anda.<\/p>\n Cara ini tentu berbahaya karena tubuh bisa kekurangan nutrisi (malnutrisi<\/a>) yang dibutuhkan. Akhirnya, tubuh Anda akan mengalami gangguan karena kekurangan nutrisi.<\/p>\n Konsumsi obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan tubuh Anda kurus drastis. Misalnya penggunaan obat pelangsing<\/a>.<\/p>\n Padahal obat tersebut memiliki efek samping, seperti insomnia<\/a>, tekanan darah tinggi<\/a>, detak jantung cepat, kegelisahan, dan ketergantungan obat.<\/p>\n Bahkan konsumsi obat dalam jangka waktu yang lama tidak baik untuk kesehatan tubuh Anda karena berpotensi menimbulkan nyeri kepala, mual disertai muntah, sembelit, pusing kepala, dan mulut terasa kering.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui Apa itu Pedoman Gizi Seimbang?<\/a><\/p>\n Tubuh yang terlalu kurus akan berdampak buruk bagi kesehatan Anda, seperti:<\/p>\n Jika Anda kekurangan berat badan, kemungkinan Anda tidak mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, yang menyebabkan Anda kekurangan nutrisi yang dibutuhkan.<\/p>\n Padahal, nutrisi dibutuhkan agar tubuh Anda bisa bekerja dengan baik. Kekurangan nutrisi berpotensi menyebabkan berbagai\u00a0 penyakit komplikasi.<\/p>\n Jika tubuh kurus Anda disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat, bisa menyebabkan kesehatan Anda menurun. Ini karena tubuh membutuhkan seluruh nutrisi untuk membentuk sistem kekebalan.<\/p>\n Sebagian besar wanita yang berat badannya kurang maupun obesitas mengalami gangguan menstruasi<\/a>, bahkan berhenti.<\/p>\n Jika berat badan Anda sulit naik, cara untuk menaikkannya adalah dengan mengonsumsi makanan sehat. Usahakan untuk makan secara teratur dan sesekali mengemil.<\/p>\n Anda bisa konsumsi karbohidrat kompleks, seperti umbi-umbian dan kentang. Intinya, Anda harus memenuhi asupan kalori harian Anda. Jangan sampai Anda mengalami defisit kalori.<\/p>\n Camilan berprotein tinggi dan karbohidrat dari biji-bijian dapat membantu program penambah berat badan Anda.<\/p>\n Untuk camilan Anda bisa mengonsumsi makanan yang mengandung kalori tinggi dan lemak baik, seperti alpukat, telur rebus, cokelat, dan kacang.<\/p>\n Makan makanan berkalori tinggi, seperti fast food<\/em> dapat menambah berat badan Anda secara drastis.<\/p>\n Namun, itu tidak baik karena makanan fast food<\/em> tinggi akan lemak jahat yang dapat memengaruhi kesehatan jantung. Untuk itu, hindari makanan olahan tinggi lemak, garam, dan gula.<\/p>\n Olahraga dapat membantu meningkatkan massa otot Anda. Dengan berolahraga, Anda bisa menambah berat badan secara sehat.<\/p>\n Begadang adalah salah satu faktor penyebab tubuh Anda kurus. Usahakan durasi istirahat Anda 6 hingga 8 jam agar metabolisme tubuh Anda tetap terjaga.<\/p>\n Jika Anda sudah mencoba berbagai usaha, tetapi belum berhasil, segera konsultasikan kepada dokter. Tujuannya agar Anda mengetahui penyebab sulitnya berat badan Anda bertambah.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Tips Diet OCD untuk Menurunkan Berat Badan<\/a><\/p>\n <\/p>\nSumber<\/span> Drugs. (2019). Side Effects of Weight Loss Drugs (Diet Pills)<\/a>. www.drugs.com<\/span><\/p>\n Good to Know. (2020). The most extreme diets for drastic weight loss revealed<\/a>. wwwgoodto.com<\/span><\/p>\n Help guide. (2020). Anorexia Nervosa – HelpGuide.org<\/a><\/span><\/p>\n Medlife. (2019). Impact of Extreme Diets on Body. www.medlife.com<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2018). Underweight health risks: Causes, symptoms, and treatment<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n NHS. (2020). Underweight adults<\/a>. www.nhs.uk<\/span><\/p>\nBeberapa Faktor Penyebab Badan Kurus<\/strong><\/h3>\n
1. Faktor genetik<\/strong><\/h4>\n
2. Penyakit medis<\/strong><\/h4>\n
3. Aktivitas yang terlalu tinggi<\/strong><\/h4>\n
4. Gangguan makan dan psikologis<\/strong><\/h4>\n
5. Diet ekstrim<\/h4>\n
6. Konsumsi obat-obatan tertentu<\/strong><\/h4>\n
Dampak Badan Terlalu Kurus<\/strong><\/h3>\n
Kekurangan nutrisi<\/strong><\/h4>\n
Sistem kekebalan yang lemah<\/strong><\/h4>\n
Masalah kesuburan<\/strong><\/h4>\n
Solusi<\/strong><\/h3>\n
1. Konsumsi makanan sehat<\/strong><\/h4>\n
2. Menambahkan camilan<\/strong><\/h4>\n
3. Menghindari kalori kosong dan makanan cepat saji<\/strong><\/h4>\n
4. Olahraga\u00a0<\/strong><\/h4>\n
5. Istirahat yang cukup<\/strong><\/h4>\n