{"id":11760,"date":"2021-03-01T17:26:10","date_gmt":"2021-03-01T10:26:10","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=11760"},"modified":"2023-03-13T11:13:25","modified_gmt":"2023-03-13T04:13:25","slug":"dosis-paracetamol-untuk-anak","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/dosis-paracetamol-untuk-anak\/","title":{"rendered":"Dosis Paracetamol Untuk Anak"},"content":{"rendered":"
Penulis: Agnes | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 8 Februari 2023<\/p>\n <\/p>\n Paracetamol adalah obat yang biasa digunakan sebagai penghilang rasa sakit untuk anak-anak. Obat ini sering digunakan untuk meringankan gejala sakit perut, sakit kepala, nyeri telinga, gejala pilek, nyeri otot, sakit gigi, dan demam pada anak.<\/p>\n Paracetamol tersedia dalam bentuk tablet, sirup, dan suppositoria. Obat sirup biasanya diberikan kepada anak yang mengalami kesulitan dalam menelan obat tablet.<\/p>\n Paracetamol adalah obat yang bisa dibeli tanpa resep khusus dokter dan tergolong sebagai analgesik. Untuk penyakit ringan, para orang tua mungkin akan memberikan paracetamol tablet kunyah dengan rasa buah agar anak Anda mau mengonsumsinya.<\/p>\n Pemberian dosis obat tersebut disesuaikan dengan berat badan, usia, dan kondisi anak. Tujuannya untuk menghindari efek samping berupa mual, kram perut, diare, dan muntah.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Efek Samping, Dosis, dan Peringatan Obat Paracetamol yang Perlu Diketahui<\/a><\/p>\n Jika digunakan dalam dosis yang tepat, paracetamol memiliki efek samping yang bisa ditoleransi dan aman dikonsumsi. Kebanyakan dokter memilih paracetamol untuk meredakan nyeri dan demam anak karena efek sampingnya yang rendah.<\/p>\n Anda bisa memberikan paracetamol jika anak Anda mengalami penyakit ringan, seperti sakit kepala, demam, dan nyeri. Paracetamol tersedia dalam bentuk tablet, sirup, atau supositoria, yang masing-masing memiliki cara pemakaian yang berbeda.<\/p>\n Obat sirup paracetamol tersedia dalam 2 jenis takaran yaitu 125 mg\/mL dan 250 mg\/mL. Kocok botol terlebih dahulu, lalu tuangkan obat sirup sesuai dosis yang tertera dalam kemasan atau resep dokter.<\/p>\n Gunakan sendok, cangkir kecil, atau pipet untuk memudahkan perkiraan dosis. Berikan kepada anak Anda dan ulangi pemakaian sesuai anjuran yang tertera.<\/p>\n Tablet paracetamol anak biasanya memiliki rasa buah. Tujuannya agar anak Anda bisa mengonsumsi obat tanpa khawatir akan rasa pahit.<\/p>\n Anda bisa memberikan obat tablet sesuai petunjuk pada kemasan atau resep dokter. Obat tablet harus ditelan utuh bersama air putih. Jika anak Anda sulit menelan tablet utuh, Anda bisa menggerus obat menggunakan dua sendok. Namun, pastikan dosisnya tepat.<\/p>\n Suppositoria adalah salah satu jenis paracetamol yang diberikan melalui lubang anus. Obat ini bisa digunakan untuk anak yang sulit meminum obat tablet dan sirup.<\/p>\n Sama seperti paracetamol lainnya, penggunaan obat ini harus mengikuti instruksi yang benar.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>7 Obat Demam Alami untuk Anak<\/a><\/p>\n Sebelum memberikan paracetamol kepada anak Anda, konsultasikan dengan dokter atau apoteker jika anak Anda:<\/p>\n Petunjuk penggunaan dan dosis paracetamol untuk anak yang tercantum pada kemasan biasanya berdasarkan usia. Namun, pemberian dosis paracetamol untuk anak yang paling tepat harus berdasarkan berat badan anak.<\/p>\n Meski Anda bisa membeli paracetamol secara bebas, pastikan untuk melihat petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat dan konsultasikan kepada dokter untuk pemberian dosis lebih lanjut.<\/strong><\/p>\n Berikut dosis rata-rata paracetamol untuk anak berdasarkan usia dan berat badan:<\/p>\n Penggunaan paracetamol tidak dianjurkan untuk bayi kurang dari 2 bulan untuk menghindari keracunan pada anak Anda. Jangan berikan dosis kepada anak di luar aturan pemakaian dalam 24 jam.<\/p>\n Paracetamol anak harus diberikan dengan jarak 4\u20136 jam dan tidak boleh lebih dari 4 dosis per hari. Jangan berikan obat ini kepada anak Anda selama lebih dari 3 hari tanpa anjuran dokter.<\/p>\n Hentikan penggunaan paracetamol jika demam anak tidak kunjung membaik setelah 3 hari penggunaan obat. Jika masih merasakan nyeri selama 5 hingga 7 hari, segera tanyakan dokter.<\/p>\n Selain itu, perhatikan selalu gejala anak Anda selama konsumsi obat paracetamol jika muncul ruam kulit, sakit kepala terus-menerus, kemerahan\/ruam atau bengkak pada kulit segera hentikan pemakaian.<\/p>\n Simpan paracetamol pada suhu ruangan dan jauhkan dari panas dan udara lembap. Sementara untuk paracetamol berjenis suppositoria rektal sebaiknya disimpan di lemari pendingin pada suhu minimal 25\u00b0C karena obat cenderung mudah meleleh jika disimpan di suhu ruangan.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Waspada, Penyebab Demam Naik-Turun<\/a><\/p>\n <\/p>\nSumber<\/span> Drugs. (2021). Paracetamol: Uses, Dosage & Side Effects<\/a>. www.drugs.com<\/span><\/p>\n Parenting First Cry. (2018). Paracetamol for Kids<\/a>. www.parenting.firststory.com<\/span><\/p>\n NHS. (2019). Paracetamol for children (including Calpol): painkiller for headaches, stomach ache and to treat high temperature<\/a>. www.nhs.uk<\/span><\/p>\n You are Mom. (2018). Paracetamol for Children, All You Need to Know<\/a>. www.youaremom.com<\/span><\/p>\nPemberian Paracetamol untuk Anak<\/strong><\/h3>\n
1. Sirup<\/strong><\/h4>\n
2. Tablet<\/strong><\/h4>\n
3. Suppositoria<\/strong><\/h4>\n
Perhatikan Sebelum Memberikan Obat<\/strong><\/h3>\n
\n
Dosis Paracetamol untuk Anak<\/strong><\/h3>\n
\n
Kapan Harus Ke Dokter?<\/strong><\/h3>\n
Penyimpanan Paracetamol<\/strong><\/h3>\n