{"id":11706,"date":"2021-02-26T15:26:30","date_gmt":"2021-02-26T08:26:30","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=11706"},"modified":"2021-02-26T15:26:30","modified_gmt":"2021-02-26T08:26:30","slug":"pengobatan-tifus-dan-pencegahannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/pengobatan-tifus-dan-pencegahannya\/","title":{"rendered":"Pengobatan Tifus dan Pencegahannya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Elisa | Editor: Umi<\/span><\/p>\n Jika Anda mengalami gejala, seperti flu, demam, sakit perut, ruam kulit, dan kebingungan, kondisi ini bisa jadi indikasi bahwa Anda mungkin tengah menderita tifus.<\/span><\/p>\n Banyak orang, mungkin termasuk Anda, sering menganggap bahwa penyakit tifus dan tipes itu sama. Walaupun gejala penyakit terlihat hampir serupa karena adanya infeksi bakteri, ternyata penyakit tifus dan tipes itu memiliki perbedaan.<\/span><\/p>\n Penyakit tifus atau demam tifoid<\/span> disebabkan oleh adanya bakteri bernama <\/span>Salmonella typhi<\/span><\/i> yang berasal dari makanan atau minuman yang telah terkontaminasi. Sementara itu, penyakit tifus (<\/span>typhus)<\/span><\/i> terjadi karena adanya bakteri <\/span>Rickettsia typhi<\/span><\/i> atau <\/span>R. prowazekii <\/span><\/i>yang berasal dari tikus atau kutu tubuh yang berada dekat manusia.<\/span><\/p>\n Terdapat dua tipe penyakit tifus yang kerap menyerang manusia, yaitu tifus endemik (<\/span>murine typhus<\/span><\/i>), tifus epidemik (<\/span>louse typhus<\/span><\/i>), dan scrub typhus (<\/span>bush typhus<\/span><\/i>).\u00a0<\/span><\/p>\n Sebelum seseorang mendapatkan pengobatan dari penyakit tifus, biasanya dokter atau perawat akan melakukan tes kesehatan pasien.<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/strong>\u00a0Ketahui Penyebab dan Gejala Tifus<\/a><\/p>\n Berikut adalah pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi adanya penyakit tifus pada tubuh:<\/span><\/p>\n Setelah pemeriksaan kesehatan dilakukan, dokter akan menyarankan pasien untuk segera memulai penyembuhan penyakit tifus.<\/span><\/p>\n Dalam proses penyembuhan penyakit tifus, dokter akan memberikan rekomendasi obat-obatan antibiotik pada pasien. Obat-obatan antibiotik yang kerap digunakan untuk memulihkan demam tifus seperti:<\/span><\/p>\n Antibiotik ini berfungsi untuk membasmi pertumbuhan infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Dosis tetracycline untuk orang dewasa biasanya berkisar 1-2 gram per hari yang terbagi menjadi 2 atau 4 dosis.<\/span><\/p>\n Tetracycline dapat bekerja baik bila penderita mengonsumsinya saat 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan untuk 7 sampai 14 hari. Konsumsi setiap dosisnya dengan segelas air sesuai saran dokter.<\/span><\/p>\n Antibiotik yang termasuk kelompok antibiotik tetracycline berperan untuk mengatasi infeksi bakteri pada tubuh. Dosis doxycycline untuk orang dewasa biasanya berkisar 100 sampai 200 mg per hari sebagai satu atau beberapa dosis.<\/span><\/p>\n Pasien disarankan untuk mengonsumsi obat dalam keadaan perut kosong, setidaknya 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan.<\/span><\/p>\n Pada setiap dosisnya, penderita juga sebaiknya mengonsumsi obat dengan satu gelas air sebanyak 1-2 kali setiap harinya untuk 7 sampai 14 hari. Setidaknya, penderita jangan langsung berbaring atau tertidur selama 10 setelah konsumsi obat.<\/span><\/p>\n Antibiotik ini digunakan untuk membantu menyembuhkan infeksi bakteri pada tubuh. Dosis azithromycin untuk orang dewasa berkisar 500 hingga 2000 mg dalam beberapa atau hanya satu dosis.<\/span><\/p>\n Obat ini dapat dikonsumsi baik dengan atau tanpa makanan sebanyak 1 kali per hari untuk 1 sampai 5 hari. Biasanya, pasien bisa mengonsumsi satu dosis antibiotik ini dalam keadaan perut kosong setidaknya 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan. <\/span><\/p>\n Antibiotik ini berperan untuk memperlambat pertumbuhan bakteri Rickettsia.\u00a0<\/span><\/p>\n Dosis dari penggunaan chloramphenicol untuk orang dewasa adalah 50 mg\/kgBB per harinya dan dibagi dalam 4 dosis. Pada infeksi berat, dosis dapat ditambahkan hingga 100 mg\/kgBB per harinya.<\/span><\/p>\n Sementara, dosis penggunaan untuk anak-anak adalah 25-50 mg\/kgBB per harinya dibagi dalam 4 dosis. Pada infeksi berat, dosis dapat ditambahkan hingga 100 mg\/kgBB per hari.\u00a0<\/span><\/p>\n Obat ini sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan perut kosong setidaknya 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan.<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/strong>\u00a0Mengenal Jenis Antibiotik Chloramphenicol<\/a><\/p>\n Perlu diperhatikan bahwa dosis antibiotik yang tertera merupakan dosis antibiotik yang biasanya digunakan untuk menyembuhkan penyakit tifus. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter untuk pengobatan yang tepat sebelum Anda mengonsumsinya.<\/b><\/p>\n Sayangnya, hingga saat ini tidak ada vaksin yang dapat melindungi Anda dari penyakit tifus. Agar tidak kembali terserang penyakit tifus, berikut ada beberapa rekomendasi pencegahan dan penyebaran penyakit tifus, meliputi:<\/span><\/p>\n Sumber<\/span> Cedars Sinai. (2019). T<\/span>yphus: What You Need to Know<\/span><\/a>. www.cedars-sinai.org<\/span><\/span><\/p>\n Forbes. (2019).<\/span> What’s The Differe<\/span> doxycycline (Vibramycin, Doryx)nce Between Typhus And Typhoid?.<\/span><\/a> www.forbes.com<\/span><\/span><\/p>\n Medicine Net. <\/span>azithromycin (Zithromax): Potential COVID-19 Combo Drug<\/span><\/a>. www.medicinenet.com<\/span><\/span><\/p>\n Medicine Net.<\/span> doxycycline (Vibramycin, Doryx)<\/span><\/a>. www.medicinenet.com<\/span><\/span><\/p>\n Medicine Net.<\/span> tetracycline (Sumycin)<\/span><\/a>. www.medicinenet.com<\/span><\/span><\/p>\n Medicine Net.<\/span> Typhus<\/span><\/a>. www.medicinenet.com<\/span><\/span><\/p>\n Medline Plus. (2020).<\/span> Azithromycin<\/span><\/a>.<\/span> www.medlineplus.gov<\/span><\/span><\/p>\n MIMS Indonesia. (2020). <\/span>Chloramphenicol<\/span><\/a>. www.mims.com<\/span><\/span><\/p>\n VeryWell Health. (2021).<\/span> What Is Typhus?<\/span><\/a>. www.verywellhealth.com<\/span><\/span><\/p>\n WebmD.<\/span> Doxycycline Capsule<\/span><\/a>. www.webmd.com<\/span><\/span><\/p>\n WebMD.<\/span> Tetracycline HCL<\/span><\/a>. www.webmd.com<\/span><\/span><\/p>\n WebMD.<\/span> Typhus<\/span><\/a>. <\/span>www.webmd.com<\/span><\/a><\/span><\/p>\n <\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Penulis: Elisa | Editor: Umi Jika Anda mengalami gejala, seperti flu, demam, sakit perut, ruam kulit, dan kebingungan, kondisi ini bisa jadi indikasi bahwa Anda mungkin tengah menderita tifus. Banyak orang, mungkin termasuk Anda, sering menganggap bahwa penyakit tifus dan tipes itu sama. Walaupun gejala penyakit terlihat hampir serupa karena adanya infeksi bakteri, ternyata penyakit…<\/p>\nPemeriksaan Penyakit Tifus<\/b><\/h3>\n
\n
Pengobatan Penyakit Tifus<\/b><\/h3>\n
1. Tetracycline<\/b><\/h4>\n
2. Doxycycline\u00a0<\/b><\/h4>\n
3. Azithromycin<\/b><\/h4>\n
4. Chloramphenicol<\/b><\/h4>\n
Upaya Pencegahan Penyakit Tifus<\/b><\/h3>\n
\n