{"id":11669,"date":"2021-02-25T15:17:35","date_gmt":"2021-02-25T08:17:35","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=11669"},"modified":"2021-02-25T15:25:55","modified_gmt":"2021-02-25T08:25:55","slug":"apa-bedanya-peredaran-darah-besar-dan-peredaran-darah-kecil","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-bedanya-peredaran-darah-besar-dan-peredaran-darah-kecil\/","title":{"rendered":"Apa Perbedaan Peredaran Darah Besar dan Kecil?"},"content":{"rendered":"

Penulis: Opie | Editor: Handa<\/p>\n

Darah adalah komponen yang vital di dalam tubuh. Darah kira-kira menyumbang 7-8 persen dari berat badan manusia dewasa, dan 8-9 persen pada badan anak-anak. Di sisi lain, jantung adalah organ penting yang bertugas memompa darah secara terus-menerus, lalu disalurkan melalui pembuluh darah yang bercabang ke seluruh tubuh Anda. Keseluruhan proses ini disebut sebagai sistem peredaran darah.<\/p>\n

Sistem peredaran darah (sistem kardiovaskular) memiliki fungsi penting dalam mengedarkan nutrisi dan oksigen ke semua sel di tubuh Anda. Sistem ini sendiri terdiri dari jantung dan pembuluh darah yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh.<\/p>\n

Jika pembuluh arteri bertugas membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh, pembuluh vena bertugas membawa darah kembali ke jantung Anda. Terdapat dua jenis siklus peredaran darah manusia, yakni sistem peredaran darah besar (sistemik), dan sistem peredaran darah kecil (pulmonal).<\/p>\n

Peredaran Darah Kecil (Sirkulasi Darah Pulmonal)<\/h3>\n

Sistem peredaran darah kecil juga biasa disebut dengan peredaran darah pulmonal. Peredaran darah kecil ini tidak menyebar ke seluruh tubuh. Secara singkat, mekanisme peredaran darah kecil ini berawal dari jantung, menuju paru-paru, lalu kembali lagi ke jantung.<\/p>\n

Berawal dari bilik kanan jantung, darah yang\u00a0 kaya akan karbondioksida (darah kotor) akan dipompa menuju paru-paru melalui arteri pulmonalis. Dari paru-paru, terjadi difusi gas, sehingga setelah keluar dari paru-paru, darah yang tadinya kaya akan karbondioksida menjadi kaya akan oksigen. Setelahnya, darah bersih ini akan kembali lagi ke jantung melalui pembuluh darah vena ke serambi kiri jantung.<\/p>\n

Peredaran darah Besar (Sirkulasi Darah Sistemik)<\/h3>\n

Sistem peredaran darah besar disebut dengan peredaran darah sistemik. Tidak seperti sistem peredaran darah kecil, sirkulasi darah sistemik mencakup area yang lebih besar pada tubuh Anda, yaitu berawal dari jantung lalu menyebar ke seluruh tubuh Anda.<\/p>\n

Mula-mula dari bilik kiri jantung, darah yang kaya akan oksigen dipompa ke seluruh tubuh melalui aorta. Dalam perjalanan, darah yang tadinya mengandung banyak oksigen berganti mengandung karbondioksida dan dikembalikan lagi ke serambi kanan jantung melalui pembuluh vena cava.<\/p>\n

Baca Juga :\u00a0<\/strong>11 Rekomendasi Makanan yang Baik Dikonsumsi Penderita Jantung Bengkak<\/a><\/span><\/p>\n

Tips Meningkatkan Sirkulasi Darah untuk Kesehatan<\/h3>\n

Sirkulasi darah yang buruk dapat memperlambat atau menghalangi aliran darah dalam tubuh Anda. Artinya, sel-sel di tubuh Anda tidak bisa mendapatkan semua oksigen dan nutrisi yang sangat dibutuhkan. Berikut ini tips meningkatkan sirkulasi darah untuk menjaga kesehatan tubuh Anda, yaitu:<\/p>\n