{"id":11666,"date":"2021-02-24T22:04:41","date_gmt":"2021-02-24T15:04:41","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=11666"},"modified":"2021-02-24T22:04:41","modified_gmt":"2021-02-24T15:04:41","slug":"pahami-penyebab-dan-cara-mengobati-radang-otak-ensefalitis","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/pahami-penyebab-dan-cara-mengobati-radang-otak-ensefalitis\/","title":{"rendered":"Pahami Penyebab dan Cara Mengobati Radang Otak (Ensefalitis)"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dea | Editor: Umi<\/p>\n

Radang otak merupakan inflamasi akut yang mengganggu fungsi otak. Kondisi ini memicu munculnya beberapa gejala, seperti mengalami perubahan perilaku, kejang, dan kehilangan kesadaran.<\/p>\n

Sebagian besar penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus atau kesalahan sistem kekebalan tubuh Anda. Pada beberapa kasus, radang otak dapat menyebabkan kematian.<\/p>\n

Untuk mendeteksi radang otak, dokter perlu melakukan diagnosis berdasarkan gabungan gejala yang terjadi. Dokter akan melakukan serangkaian tes, seperti pemeriksaan fisik, tes darah, pencitraan otak, dan memungkinkan juga untuk menjalani prosedur pungsi lumbal atau elektroensefalogram.<\/p>\n

Baca Juga :\u00a0<\/strong>Kenali 13 Gejala Radang Otak (Ensefalitis)<\/a><\/p>\n

Penyebab Radang Otak<\/strong><\/h3>\n

Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko radang otak, seperti sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat defisiensi imun yang memicu radang otak menular.<\/p>\n

Selain itu, metode penanganan medis, seperti terapi radiasi untuk kanker juga dapat menyebabkan radang otak.<\/p>\n

1. Radang Otak Menular<\/strong><\/h4>\n

Radang otak menular atau radang otak primer merupakan infeksi yang sebagian besar disebabkan oleh virus. Namun, infeksi bakteri, jamur, dan parasit, juga dapat menyebabkan radang otak, meski jarang terjadi.<\/p>\n

Virus<\/strong><\/p>\n

Beberapa jenis infeksi virus berpotensi besar memicu radang otak menular, seperti rabies<\/a> yang ditularkan melalui gigitan anjing, infeksi virus West Nile <\/em>dan virus chikungunya<\/a> yang ditularkan oleh nyamuk, infeksi flavivirus yang disebarkan melalui gigitan kuku, virus HSV tipe 2 yang menyebabkan herpes genital, virus HIV, campak, varicella-zoster<\/em> (jenis virus yang mengakibatkan cacar air), serta enterovirus.<\/p>\n

Bakteri\u00a0<\/strong><\/p>\n

Beberapa jenis bakteri, seperti meningococcus<\/em> dan pneumococcus<\/em> dapat menyebabkan radang otak menular.<\/p>\n

Infeksi bakteri lainnya, seperti infeksi streptokokus hemolitik beta grup A juga dapat mengakibatkan sydenham chorea<\/em> yang merupakan sejenis radang otak yang terjadi pada anak-anak. Gangguan tersebut menyebabkan munculnya gerakan tubuh yang tidak biasa.<\/p>\n

Leukoensefalopati Multifokal Progresif (PML)<\/strong><\/p>\n

Leukoensefalopati multifokal progresif atau PML merupakan sejenis infeksi otak berbahaya yang disebabkan oleh pengaktifan kembali virus John Cunningham<\/em> (JC). Kondisi ini disebabkan oleh penggunaan metode pengobatan dengan imunosupresan yang kuat.<\/p>\n

Parasit<\/strong><\/p>\n

Cacing parasit, seperti malaria<\/a> dan sistiserkosis bisa menyebabkan radang otak. Jenis parasit lainnya yang juga dapat menginfeksi otak adalah toxoplasma yang merupakan parasit bersel tunggal.<\/p>\n

Jamur<\/strong><\/p>\n

Infeksi jamur juga dapat memicu infeksi pada sistem saraf. Histoplasmosis dan kandidiasis<\/a> merupakan infeksi jamur yang dapat menyebabkan radang otak apabila seseorang mengalami gangguan sistem imun yang parah.<\/p>\n

2. Radang Otak Tidak Menular<\/strong><\/h4>\n

Radang otak tidak menular disebabkan oleh munculnya penyakit yang berkaitan dengan otak Anda, atau\u00a0 berkembangnya peradangan sebagai respon terhadap perawatan medis.<\/p>\n

Berikut ini beberapa gangguan tidak menular yang dapat menyebabkan radang otak tidak menular:<\/p>\n