{"id":11591,"date":"2021-02-22T21:24:09","date_gmt":"2021-02-22T14:24:09","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=11591"},"modified":"2022-10-18T09:35:49","modified_gmt":"2022-10-18T02:35:49","slug":"mengenali-sistem-urinaria-dan-gangguannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/mengenali-sistem-urinaria-dan-gangguannya\/","title":{"rendered":"Mengenali Sistem Urinaria dan Gangguannya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Fajar | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 17 Oktober 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Salah satu bagian dari tubuh yang vital untuk kesehatan seseorang adalah sistem urinaria. Fungsi dari sistem urinaria adalah untuk menyaring darah menjadi limbah yang kemudian dikeluarkan dari tubuh, berupa urin atau air kencing.<\/p>\n

Organ-organ yang berperan dalam sistem ini adalah ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Setiap organ memiliki peran dan porsi masing-masing dalam proses produksi urin. Sistem urinaria termasuk menjadi salah satu dari sistem ekskresi dalam tubuh, yang sama-sama memiliki tujuan menyaring darah dan membuang limbah ke luar tubuh.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Bagaimana Poses Terbentuknya Urin pada Manusia?<\/a><\/p>\n

Organ-organ Sistem Urinaria<\/h3>\n

Produksi urin melibatkan sejumlah organ dalam tubuh, berikut penjelasan beserta fungsinya dalam proses pembuangan limbah berupa urin:<\/p>\n

1. Ginjal<\/h4>\n

Ginjal merupakan organ utama yang berfungsi menyaring darah yang beredar dalam tubuh menjadi limbah berupa urin. Setiap orang normalnya memiliki sepasang ginjal yang berada pada dua sisi bagian sekitar perut.<\/p>\n

Ginjal berfungsi menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh secara keseluruhan. Selain itu, ginjal juga menyaring racun dan berperan aktif mengatur tekanan darah dalam tubuh.<\/p>\n

2. Ureter<\/h4>\n

Ureter<\/a> merupakan saluran yang menghantarkan urin hingga kandung kemih. Otot-otot pada saluran ureter terus bergerak mengembang dan mengempis untuk memastikan urin mengalir dengan lancar.<\/p>\n

3. Kandung Kemih<\/h4>\n

Organ kandung kemih<\/a> berfungsi menampung urin yang nantinya akan dikeluarkan melalui lubang uretra. Ketika kandung kemih menerima cukup banyak urin dari ginjal, maka rasa ingin buang air kecil akan muncul.<\/p>\n

4. Uretra<\/h4>\n

Uretra adalah pintu terakhir jalur keluarnya urin dari tubuh. Buka tutup organ ini bisa dikendalikan manusia dengan otak karena memiliki saraf kendali. Uretra biasanya berada pada alat kelamin manusia. Selain menyalurkan urin, uretra juga jadi lubang keluarnya air mani pada pria.<\/p>\n

Gangguan<\/h3>\n

Terdapat beberapa gangguan kesehatan atau penyakit yang mungkin terjadi pada sistem urinaria, berikut di antaranya:<\/p>\n

1. Infeksi Saluran Kemih<\/h4>\n

Gangguan ini terjadi ketika terdapat bakteri yang menginfeksi salah satu atau lebih dari satu organ dalam sistem urinaria, dan yang paling umum adalah infeksi pada kandung kemih<\/a> dan uretra.<\/p>\n

Terdapat sejumlah gejala ketika seseorang menderita infeksi saluran kemih, seperti ingin kencing terus menerus, urin keruh atau berdarah, atau nyeri pada bagian bawah perut.<\/p>\n

Infeksi pada saluran kemih harus segera dihentikan dengan antibiotik agar bakteri tidak merambat hingga ke ginjal. Jika seseorang mulai merasakan gejala, sebaiknya segera konsultasi pada dokter. Perbanyak minum air putih dan buah-buah adalah cara paling sederhana untuk mencegah infeksi saluran kemih.<\/p>\n

2. Batu Ginjal<\/h4>\n

Batu ginjal<\/a> merupakan benda padat yang mungkin menyumbat saluran kemih dan mengganggu kinerja sistem urinaria. Penyakit ini mampu membuat seseorang kesulitan mengeluarkan urin, atau tidak sesuai jumlah normal kencing manusia. Faktor risiko yang bisa memicu batu ginjal antara lain adalah dehidrasi atau kekurangan cairan, kegemukan, atau gangguan pada usus.<\/p>\n

Batu ginjal dalam kondisi tertentu dapat menyebabkan sakit yang parah. Gejala batu ginjal biasanya meliputi hal-hal berikut:<\/p>\n