{"id":11552,"date":"2021-02-22T07:56:23","date_gmt":"2021-02-22T00:56:23","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=11552"},"modified":"2023-03-09T12:57:46","modified_gmt":"2023-03-09T05:57:46","slug":"apa-penyebab-kelebihan-sel-darah-putih","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-penyebab-kelebihan-sel-darah-putih\/","title":{"rendered":"Penyebab Kelebihan Sel Darah Putih yang Perlu Diketahui"},"content":{"rendered":"
Penulis: Novi | Editor: Handa<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 6 Maret 2023<\/span><\/p>\n <\/p>\n Perlu Anda ketahui bahwa sel darah putih memiliki peran penting dalam sistem kekebalan tubuh, terutama untuk melawan penyakit. Namun, jumlah sel darah putih yang berlebihan perlu diwaspadai sebab bisa menjadi pertanda munculnya gangguan kesehatan yang serius. Normalnya, jumlah sel darah putih di dalam darah antara 4.500- 11.000 pada wanita. Sementara pada pria, jumlah sel darah putih normal berkisar antara 5.000-10.000.<\/p>\n Kelebihan darah putih atau leukositosis dapat diartikan suatu kondisi di mana jumlah sel darah melebihi 11.000 dalam setiap mikroliter darah. Leukositosis merupakan tanda terjadinya peradangan dalam tubuh. Bahkan, dalam beberapa kasus leukositosis bisa menjadi peringatan adanya infeksi penyakit yang berbahaya di dalam tubuh.<\/p>\n Salah satu gejala leukositosis yang umum terjadi adalah mudah merasa lelah, demam, tubuh mudah memar, sering berkeringat di malam hari, sering mimisan, batuk berkepanjangan, gusi sering berdarah, berat badan turun secara drastis, bahkan mengalami sesak napas. Lantas, apa penyebab leukositosis? Simak ulasan di bawah ini!<\/p>\n Leukositosis disebabkan oleh berbagai penyebab, mulai dari gaya hidup tidak sehat hingga penyakit yang berbahaya. Berikut beberapa faktor risiko penyebab leukositosis, di antaranya:<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong><\/span>Kenali Penyebab dan Gejala Limfosit Rendah (Limfositopenia)<\/a><\/p>\n Selain penyebab di atas, leukositosis juga bisa dipicu oleh suatu kondisi yang berbahaya dan mampu mengancam jiwa penderitanya, seperti:<\/p>\n Leukositosis dapat terjadi ketika Anda menderita tuberkulosis. Hal ini karena meningkatnya produksi sel darah putih tersebut bertujuan untuk perlindungan tubuh serta sebagai reaksi tubuh untuk melawan infeksi bakteri Mycobaterium tuberculosis<\/em>, yang menjadi penyebab utama penyakit tuberkulosis.<\/p>\n Infeksi penyakit tuberkulosis dapat ditandai dengan batuk berdahak yang berlangsung dalam waktu lama. Bahkan terkadang penderita bisa mengeluarkan darah saat batuk.<\/p>\n Myelofibrosis<\/em> adalah sejenis kanker yang menyerang sumsum tulang. Kondisi ini membuat produksi sel darah menjadi terganggu. Kondisi yang demikian menyebabkan sel darah yang diproduksi menjadi tidak matang sehingga banyak ditemukan sel darah blast atau sel darah yang berwarna putih muda. Dalam kasus tertentu, myelofibrosis dapat mengalami komplikasi dan berubah menjadi leukemia.<\/p>\n Polisitemia vera disebabkan oleh adanya kelainan pada sumsum tulang belakang. Kondisi ini lebih sering menyerang pria dibandingkan wanita. Kelainan ini dapat menyebabkan produksi sel darah secara berlebihan, baik sel darah putih maupun sel darah merah.<\/p>\n Hal tersebut dapat terjadi karena sel darah sendiri diproduksi di sumsum tulang. Akibatnya, jika adanya kelainan pada sumsum tulang, produksi sel darah akan mengalami kelainan pula.<\/p>\n Limfoma atau kanker kelenjar getah bening adalah sejenis kanker darah yang menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening. Pada kondisi ini, sel kanker justru menyerang sel darah putih yang berperan dalam melawan infeksi. Akibatnya, produksi sel darah putih terjadi secara tidak terkendali sebagai reaksi dari pertumbuhan sel kanker yang abnormal.<\/p>\n Leukemia adalah sejenis kanker yang terjadi karena adanya pertumbuhan sel yang abnormal pada sumsum tulang. Keadaan yang demikian menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah sel darah putih yang diproduksi di sumsum tulang.<\/p>\n Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya leukositosis. Sehingga dibutuhkan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyebab dan memastikan diagnosis. Setelah memastikan diagnosis, dokter akan menyarankan proses pengobatan leukositosis dengan tepat.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>8 Fakta dan Karakteristik Golongan Darah A<\/a><\/span><\/p>\n Sumber<\/span> American Cancer Society. What Is Non-Hodgkin Lymphoma?<\/a>. www.cancer.org<\/span> <\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Penulis: Novi | Editor: Handa Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari\u00a0 Terakhir ditinjau: 6 Maret 2023 Perlu Anda ketahui bahwa sel darah putih memiliki peran penting dalam sistem kekebalan tubuh, terutama untuk melawan penyakit. Namun, jumlah sel darah putih yang berlebihan perlu diwaspadai sebab bisa menjadi pertanda munculnya gangguan kesehatan yang serius. Normalnya, jumlah sel…<\/p>\nPenyebab Kelebihan Sel Darah Putih (Leukositosis)<\/h3>\n
\n
1. Tuberkulosis<\/h3>\n
2. Myelofibrosis<\/em><\/h3>\n
3. Polisitemia Vera<\/h3>\n
4. Limfoma<\/h3>\n
5. Leukemia<\/h3>\n
\nAmerican Lung Association. (2020). Learn About Tuberculosis<\/a>. www.lung.org<\/span>
\nCancer Center of Southern California. Too Many White Blood Cells. <\/a>cancercentersocal.com<\/span>
\nCleveland Clinic. High White Blood Cell Count. <\/a>my.clevelandclinic.org<\/span>
\nHealthline. (2018). What Is Leukocytosis?<\/a>. www.healthline.com<\/span>
\nMayoClinic. (2020). High White Blood Cell Count.<\/a> www.mayoclinic.org<\/span>
\nVerywell. (2020). An Overview of White Blood Cell Disorders.<\/a> www.verywellhealth.com<\/span><\/p>\n