{"id":11518,"date":"2021-02-21T15:42:42","date_gmt":"2021-02-21T08:42:42","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=11518"},"modified":"2022-11-06T20:00:33","modified_gmt":"2022-11-06T13:00:33","slug":"polip-rahim-mengapa-bisa-terjadi-ketahui-gejala-dan-penyebabnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/polip-rahim-mengapa-bisa-terjadi-ketahui-gejala-dan-penyebabnya\/","title":{"rendered":"Polip Rahim Mengapa Bisa Terjadi? Ketahui Gejala dan Penyebabnya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dita | Editor: Atsa<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 31 Oktober 2022<\/span><\/p>\n Polip rahim atau polip endometrium adalah jaringan kecil dan lunak yang tumbuh di bagian dalam rahim wanita. Dikenal dengan nama lain uterine polyps<\/em>, jaringan abnormal ini tumbuh di lapisan endometrium, jaringan yang menjadi pelapis rahim.<\/span><\/p>\n Polip rahim ukurannya bervariasi. Ada yang tumbuh sebesar biji wijen, tapi ada juga yang bisa membesar sampai seukuran bola golf. Seseorang bisa memiliki satu polip atau banyak polip sekaligus.<\/span><\/p>\n Kebanyakan kasus polip tidak bersifat kanker. Banyak wanita yang memiliki polip di rahim tapi tidak mengalami gejala apa-apa. Dalam beberapa kasus, kondisi ini juga tidak memerlukan perawatan khusus.<\/span><\/p>\n Sampai saat ini para ahli tidak tahu persis kenapa seorang wanita mengalami polip rahim. Namun ada dugaan perubahan hormonal yang menjadi penyebabnya. Setiap bulan, kadar estrogen dalam tubuh Anda naik dan turun. Ini menyebabkan lapisan rahim (endometrium) menebal lalu lepas selama periode menstruasi. Polip bisa muncul ketika jumlah lapisan yang tumbuh terlalu banyak.<\/span><\/p>\n Ada beberapa kelompok wanita yang memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami polip rahim. Salah satunya adalah wanita yang berusia antara 40-50 tahun. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan kadar estrogen yang terjadi sebelum dan selama masa menopause<\/a>.<\/span><\/p>\n Selain masa menopause, risiko polip akan meningkat ketika seorang wanita mengalami obesitas atau memiliki tekanan darah tinggi. Mereka yang mengonsumsi tamoxifen (obat kanker payudara) juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami polip rahim.<\/span><\/p>\n Meski pada kasus mayoritas polip rahim tidak menimbulkan gejala apapun, tapi seseorang mungkin saja memiliki pertanda antara lain:<\/span><\/p>\n Beberapa wanita yang memiliki polip rahim hanya mengalami perdarahan ringan atau bercak saja. Sementara sisanya tidak bergejala.<\/span><\/p>\n Jika polip tidak menimbulkan gejala, perawatan apapun mungkin tidak diperlukan. Namun apabila adanya polip menyebabkan seseorang mengalami perdarahan hebat selama periode menstruasi atau dicurigai sebagai kanker\/prakanker, polip harus dibuang.<\/span><\/p>\n Polip yang menyebabkan masalah selama kehamilan seperti keguguran dan mengakibatkan penderitanya sulit hamil, polip juga harus diangkat. Begitu juga jika polip ditemukan di periode menstruasi.<\/span><\/p>\n Bagaimana Metode Pengobatan Polip Rahim?<\/b><\/p>\n Adapun langkah penanganan dan pengobatan yang bisa dilakukan antara lain:<\/span><\/p>\n Pembedahan tambahan mungkin diperlukan jika polip tidak bisa diangkat dengan menggunakan metode di atas atau dokter menemukan jaringan polip yang bersifat kanker. Selain itu ada prosedur histerektomi atau pengangkatan rahim yang dilakukan jika sel kanker ditemukan pada polip rahim.<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/strong>\u00a0Ketahui Penyebab Fibroid Rahim<\/a><\/p>\n <\/p>\n Sumber<\/span> PMC (2019).<\/span> Endometrial Polyps: Pathogenesis, Sequelae and Treatment<\/span><\/a>. www.ncbi.nlm.nih.gov<\/span><\/span><\/p>\n Women\u2019s Health Concern (2019).<\/span> Uterine Polyps<\/span><\/a>. www.womens-health.com<\/span><\/span><\/p>\n Mayo Clinic (2020).<\/span> Uterine Polyps<\/span><\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/span><\/p>\n Cleveland Clinic (2018).<\/span> Uterine Polyps<\/span><\/a>. www.clevelandclinic.org<\/span><\/span><\/p>\nPenyebab Munculnya Polip pada Rahim<\/b><\/h3>\n
Gejala Polip Rahim<\/b><\/h3>\n
\n
Bagaimana Langkah Penanganan Polip Rahim?<\/b><\/h3>\n
\n