{"id":1150,"date":"2019-03-04T04:11:50","date_gmt":"2019-03-04T04:11:50","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=1150"},"modified":"2021-01-18T10:35:44","modified_gmt":"2021-01-18T03:35:44","slug":"mengenal-osteoarthritis-pada-lansia-dan-penanganannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/mengenal-osteoarthritis-pada-lansia-dan-penanganannya\/","title":{"rendered":"Mengenal Osteoarthritis Pada Lansia dan Penanganannya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dita | Editor: Atsa<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 15 Juli 2020<\/p>\n

 <\/p>\n

Osteoartritis merupakan penyakit sendi degeneratif karena kerusakan kartilago sendi. Penyakit ini memang umum terjadi pada usia lanjut, tapi kini banyak usia dewasa pun mulai mengalami gejalanya.<\/span><\/p>\n

Penyakit ini ditandai dengan pengikisan atau menipisnya tulang rawan sendi yang menjadi bantalan antar tulang karena berbagai faktor. Gejala yang dirasakan adalah timbulnya rasa nyeri saat beraktivitas. <\/span><\/p>\n

Karena bersifat progresif lambat, tanda-tanda osteoartritis ini sering sekali disepelekan. Sehingga, pada akhirnya terjadi kerusakan lebih parah hingga penderita mengalami rasa sakit luar biasa, bengkak, dan kesulitan menggerakkan sendi.<\/span><\/p>\n

Baca Juga<\/strong> :\u00a0Peregangan Ringan Atasi Sakit Tulang Ekor Karena Duduk Lama<\/a><\/p>\n

Osteoarthritis <\/i><\/b>pada Lansia<\/b><\/h3>\n

Walaupun bisa terjadi di usia muda, kasus <\/span>osteoarthritis <\/span><\/i>pada umumnya lebih banyak dialami oleh para lansia terutama yang berumur di atas 65 tahun. Meskipun seiring bertambahnya usia <\/span>osteoarthritis <\/span><\/i>bisa semakin parah, tapi ternyata ini bukanlah hal normal yang seharusnya terjadi dalam proses penuaan atau karena persendian sudah terlalu lama \u2018digunakan\u2019.<\/span><\/p>\n

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan munculnya <\/span>osteoarthritis <\/span><\/i>selain pertambahan usia, antara lain kelebihan berat badan, pernah mengalami cedera sendi sebelumnya, penggunaan sendi yang terlalu berlebihan, otot paha yang lemah hingga faktor genetik. <\/span><\/p>\n

Gejala <\/b>Osteoarthritis <\/i><\/b>pada Lansia<\/b><\/h3>\n

Gejala <\/span>osteoarthritis <\/span><\/i>sangat beragam, tergantung tingkat keparahan dan bagian persendian mana yang mengalami masalah. Diantara gejala yang paling sering muncul yaitu rasa sakit dan kaku, terutama saat akan bergerak di pagi hari atau setelah beristirahat dalam waktu lama.<\/span><\/p>\n

Persendian yang mengalami masalah biasanya akan membengkak dan mengganggu aktivitas harian penderitanya. Tanda-tanda ini juga tidak muncul tiba-tiba melainkan perlahan-lahan.<\/span><\/p>\n

Beberapa gejala lain yang biasanya dialami oleh penderita <\/span>osteoarthritis <\/span><\/i>antara lain :<\/span><\/p>\n